Site icon Dunia Fintech

KABAR GEMBIRA DARI TAIWAN AIRLANE DALAM DUNIA CRYPTOCURRENCY – MASA DEPAN CERAH BERKAT BITCOIN UNTUK SEKTOR PARIWISATA

KABAR GEMBIRA DARI TAIWAN AIRLANE DALAM DUNIA CRYPTOCURRENCY - MASA DEPAN CERAH BERKAT BITCOIN UNTUK SEKTOR PARIWISATA

duniafintech.com – Harga Bitcoin berangsur-angsur pulih kembali. Berdasarkan data dari Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id), nilai mata uang tersebut telah mencapai sekitar Rp 157 juta/BTC, sementara di OKCoin telah mencapai sekitar Rp 165 juta. Apakah penyebab kenaikan harga tersebut?

Kepercayaan masyarakat akan eksistensi Bitcoin di masa depan diprediksi menjadi faktor kenaikan harga Bitcoin. Hal itu juga didukung oleh berita gembira dari Maskapai Taiwan FAT Taiwan Inc. (Far Eastern Air Transport) yang baru-baru ini mengumumkan akan menerima pembayaran dengan Bitcoin, sebagaimana dilansir dari bitcoinist.com. Keputusan tersebut menjadikan maskapai penerbangan ini sebagai perusahaan pertama di negara tersebut yang menerima cryptocurrency untuk pembelian tiket karena tren mata uang digital yang semakin meningkat.

TAIWANESE AIRLINE MENERIMA BITCOIN ANDA

Pengumuman tersebut dicetuskan oleh FAT pada tanggal 28 Februari, yang menyatakan bahwa maskapai ini akan menerima pembayaran dengan Bitcoin untuk pembelian tiket dan layanan perjalanan terkait. Pelanggan mereka kini dapat menggunakan Bitcoin ke berbagai destinasi yang lebih dari 20.000 penerbangan.

Presiden maskapai penerbangan, Zhang Gangwei, menjelaskan bahwa perusahaannya memiliki “visi yang cerah untuk masa depan cryptocurrency” karena terbukti menjadi “alat transaksi yang signifikan” sepanjang tahun lalu. Zhang juga mengatakan bahwa meluasnya penggunaan cryptocurrency dalam berbagai skenario akan mengantarkan masa depan baru bagi bisnis penerbangan, industri penginapan, OTA dan seluruh sektor pariwisata.

Maskapai penerbangan yang berbasis di Tapei ini didirikan pada tahun 1957. Pada awal berdirinya, maskapai ini paling populer untuk rute domestik Taiwan. Berkat Bitcoin, FAT dapat meningkatkan kinerjanya dengan melirik jumlah pengguna Bitcoin di seluruh Asia dan mengadopsi sistem pembayaran menggunakan Bitcoin dalam rute perjalanan internasionalnya, seperti ke Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

Pada bulan Oktober tahun lalu, gubernur bank sentral Taiwan, Perng Fai-nan, mendukung pengaturan cryptocurrency, yang menyatakan bahwa perdagangan Bitcoin harus ditambahkan ke dalam sistem notifikasi Taiwan untuk undang-undang pencegahan pencucian uang. Ini adalah langkah potensial yang serupa dengan Jepang, dimana akan melegitimasi mata uang virtual di negara tersebut.

Baca juga: http://ticket.duniafintech.com/

Langkah FAT menandai tren yang berkembang di kalangan maskapai penerbangan untuk memberi pelanggannya pilihan pembayaran yang semudah mungkin. Namun, jauh sebelum adanya langkah sebuah maskapai penerbangan mengadopsi Bitcoin di masa kini, AirBaltic Latvia telah lebih dulu merealisasikan strategi ini, dan menjadi maskapai pertama di dunia yang menerima Bitcoin. Sementara itu, maskapai Peach Jepang dan Surf Air (yang juga menerima Ethereum) hanyalah beberapa perusahaan lain yang telah menerima pembayaran menggunakan Bitcoin.

Dalam perkembangannya, Anda juga dapat menggunakan layanan dari pihak ketiga, seperti CheapAir.com, Expedia, dan Universal Air Travel Plan, untuk memesan penerbangan dengan lebih dari 260 operator yang menerima Bitcoin.

Source : bitcoinist.com

Written by : Sintha Rosse

Exit mobile version