Site icon Dunia Fintech

TEBAR MANFAAT BERSAMA CROWDFUNDING RUMAH ZAKAT

TEBAR MANFAAT BERSAMA CROWDFUNDING RUMAH ZAKAT

duniafintech.com – Dilandasi dengan semangat untuk menjadi Non Government Organization (NGO) terbaik dalam menyalurkan kebahagiaan antara para donatur dan juga penerima manfaat, Rumah Zakat tidak hanya berkomitmen menjadi lembaga yang terpercaya, progresif, dan profesional, tapi juga dapat berkolaborasi dengan beragam pihak demi terciptanya pemberdayaan masyarakat Indonesia. Berbagai program yang memungkinkan masyarakat luas berdonasi pun menjadi kepanjangan tangan Rumah Zakat dalam menebar manfaat kepada sesama.

Tumbuhnya Rumah Zakat sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) tidak terlepas dari sejarah panjangnya yang berawal sejak tahun 1998. Saat itu, terbentuklah organisasi bernama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ). Transformasi DSUQ terjadi sangat dinamis dari tahun ke tahun. Transformasi pertama adalah menjadi Rumah Zakat Indonesia DSUQ yang ditandai dengan turunnya SK Menteri Agama RI No. 157 pada tanggal 18 Maret 2003.

Baca juga: duniafintech.com/yuk-bantu-ajak-masyarakat-bergotong-royong-membantu-sesama/

Dengan semangat terus berinovasi, pada bulan September 2013, Rumah Zakat untuk ke sekian kalinya mengubah diri menjadi RZ. Perubahan ini bukan hanya terjadi pada logo yang diaplikasikan pada berbagai perangkat, tapi juga pada budaya kerja para amil agar dapat bergerak lebih cepat, gesit, dan menghasilkan karya yang besar dalam upaya pemberdayaan. Sebelumnya, Rumah Zakat juga berhasil memperoleh ISO 9001:2008 untuk kategori Provision of Distribution of Zakat Services pada September 2012. Keberhasilan ini menjadi pendorong manajemen untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam implementasi penyelenggaraan program-programnya.

Di tahun 2017, Rumah Zakat bertransformasi kembali menjadi entrepenerial institution dalam rangka meningkatkan kepuasan serta loyalitas donatur dan penerima dana zakat. Transformasi ini adalah penggabungan proses transformasi rebranding dan mindset, di mana salah satu output-nya memberikan layanan lebih kepada publik, baik itu muzzaki, penerima manfaat, serta kepada amil Rumah Zakat. Rumah Zakat pun giat menghimpun donatur melalui kanal digital untuk mengoptimalkan teknologi digital sebagai sarana utama untuk menggaet donatur baru dan melayani donatur yang eksisting serta berkolaborasi dengan pihak lain.

Baca juga: duniafintech.com/croowd-tawarkan-platform-crowdfunding-berbasis-syariah/

Sejumlah program yang telah dijalankan oleh Rumah Zakat antara lain Senyum Mandiri, Senyum Juara, dan Senyum Lestari. Program Senyum Sehat berkaitan dengan turunan Millenium Development Goals (MDGs) PBB dalam Goal ke-3 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Good Health and Well Being yang mana menjamin kesehatan dan kesejahteraan untuk semua pada setiap tahap kehidupan dan juga Goal SDGs ke-2 (Zero Hunger) untuk mengakhiri kelaparan dan segala bentuk malnutrisi 2030. Senyum Sehat merupakan program perbaikan kualitas kesehatan masyarakat yang berbasis individual, komunal, dan swadaya masyarakat. Adapun realisasi program tersebut berupa Khitanan Massal, Ambulance Gratis, Siaga Sehat, Bantuan Kesehatan, Kebun Gizi, Klinik Gratis dan lain-lain. Program ini juga aktif menggandeng berbagai instansi untuk bekerja sama, seperti korporasi-korporasi juga lembaga terkait lainnya.

Lalu, ada pula Desa Berdaya yang semula adalah Integrated Community Development. Desa Berdaya menjadi salah satu program unggulan Rumah Zakat yang mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah serta dana kemanusiaan dari para donatur untuk membangun desa melalui program pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Selain itu, Rumah Zakat juga membenahi 22 titik sentuh (touch point management) yang bersentuhan langsung dengan publik mulai dari pra interaksi, konsultasi zakat, doa hingga penyampaian laporan.

Baca juga: duniafintech.com/dompet-dhuafa-lembaga-nirlaba-yang-telah-merambah-ke-berbagai-negara/

Berbagai penghargaan telah disematkan kepada Rumah Zakat. Penghargaan Top of Mind Zakat Management 2014 dalam Indonesia Middle-Class Brand Forum (IMBF) III yang diselenggarakan Majalah SWA dan Center for Middle-Class Consumer Studies (CMCS) adalah salah satunya. Penghargaan lainnya berupa Mitra Bakti Kesra Utama 2014 dari Kementerian Bidang Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena RZ telah menjadi satu-satunya NGO dalam kegiatan Ekspedisi Bhakesra yang konsisten berpartisipasi setiap tahunnya. Dua tahun berselang, Rumah Zakat mendapat penghargaan sebagai #1 Champion Indonesia Original Brand 2016 dalam ajang penghargaan majalah SWA. Hal tersebut merupakan pengakuan sebagai brand lokal terkemuka di Indonesia.

Source: rumahzakat.org

Written by: Sebastian Atmodjo

Exit mobile version