Site icon Dunia Fintech

Mengapa 2020 akan Menjadi Tahun Baik untuk Blockchain?

Xuperchain

duniafintech.com – Prediksi blockchain tahun 2020 akan menjadi tahun baik, mengapa? Beberapa tahun yang lalu, kita hanya melihat Blockchain sebagai sebuah teknologi yang digembar-gemborkan keberadaannya. Banyak orang menganggap bahwa Blockchain tidaklah sekeren kelihatannya. Namun, dalam waktu dekat kita akan melihat bagaimana Blockchain bisa meraih momen terbaiknya.

Semenjak awal kemunculannya, meski tidak sedikit yang menganggap remeh, namun berbagai industri telah diuntungkan dengan Blockchain. Salah satunya adalah pasar properti yang berhasil meraih banyak kemudahan dengan adanya Blockchain. Namun, adopsi masih terhitung lambat. Hal ini konon karena kurangnya pemahaman orang-orang mengenai Blockchain.

Jimmi Bingham, SVP di Prime Trust sekaligus praktisi Blockchain bersertifikat mengatakan Blockchain berfungsi sangat baik pada digitalisasi real estate dan akan selalu kembali ke real estate.

Real estate akan selalu menjadi bagian terbesar dari Blockchain. Keberadaan teknologi ini akan menghapus berbagai proses yang kuno dan banyak perantara pihak ketiga. Ini membuktikan bahwa Blockchain itu sangat aman.

“Keberadaannya akan mempercepat transaksi dan menghapis banyak biaya tinggi yang berkaitan dengan investasi real estate saat ini. Pada akhirnya Blockchain-lah yang akan menghapus segala hambatan dan pembatas.”

Blockchain Bukan Sekadar Bitcoin

Meski diperkenalkan pertama kali sebagai teknologi yang mendasari kripto aset seperti Bitcoin, Blockchain sendiri tidak sama dengan Bitcoin. Sebaliknya, Bitcoin juga merupakan salah satu pengguna Blockchain. Blockchain merupakan salah satu cara untuk mendesentralisasi data dan membuatnya kebal terhadap peretasan. Hal ini membuatnya sempurna untuk mengamankan informasi penting, termasuk data transaksi real estate.

“Dengan Blockchain, Anda dapat memperdagangkan aset digital yang Anda miliki selama 24 jam dalam sehari dan 365 hari dalam setahun tanpa libur. Hal inilah yang tidak bisa dilakukan oleh bursa saham konvensional. Ini juga akan memberikan kesempatan pada investor yang lebih luas untuk bisa memasuki pasar.”

Baca juga: 

Bagi investor yang tertarik mengadopsi teknologi blockchain, pendidikan adalah bagian integral. Bingham menyebut pemahaman masih menjadi hal terpenting. Banyak orang melihat Blockchain sebagai sebuah teknologi yang bahkan lebih besar dari internet. Tapi Anda masih harus melakukan pengujian sendiri. Orang-orang harus tetap mempelajarinya dengan baik dan tidak bisa sembarangan terjun untuk menggunakannya.

Namun, Bingham juga mengatakan industri perlu beradaptasi untuk menarik investor baru dan membantu menjelaskan manfaat.

“Terminologi perlu diubah ke depan. Alih-alih menggunakan tokenization, saya lebih suka menggunakan kata digitalisasi. Itu membantu orang memahami teknologi dengan lebih baik,” katanya. 

Blockchain sudah ada di berbagai sektor. Dan blockchain tahun 2020 kita akan menyaksikan sendiri bagaimana orang akan semakin berbondong-bondong untuk belajar serta memanfaatkannya di berbagai spektrum kehidupan.

-Dita Safitri-

Exit mobile version