Site icon Dunia Fintech

3 Langkah untuk Menghemat Biaya Usaha dengan Modal Kecil

usaha modal kecil

DuniaFintech.com – Membangun usaha dengan jumlah modal kecil dan dibawah rata-rata merupakan hal yang tak lagi mustahil. Selama ini, beberapa orang enggan memulai rencananya berbisnis lantaran memerlukan modal awal yang tinggi serta resiko yang menakutkan.

Tanpa mengesampingkan berbagai hal mendasar, membangun usaha dengan modal kecil tentunya juga membutuhkan strategi hingga perencanaan yang merinci. Selain itu, inovasi serta kreativitas juga menjadi hal utama untuk menyukseskan bisnis yang dijalankan.

Ada pun cara sederhana dalam memulai usaha dengan modal kecil adalah dengan menghemat ongkos produksi yang dikeluarkan. Dengan kata lain, terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan bisnis dengan modal yang minim, apa saja itu? Simak berikut.

Menekan Biaya Bahan Baku

Alternatif utama dalam menjalankan bisnis bermodal minim adalah dengan menekan biaya bahan baku. Tidak membeli bahan baku terlalu banyak di awal merupakan salah satu caranya. Cara ini efektif untuk bahan baku yang tidak berfungsi apabila terlalu.

Selain itu, kamu jangan terpaku kepada satu supplier. Memperbanyak referensi membuat pelaku usaha leluasa dalam mempertimbangkan pengeluarannya. Beragamnya referensi membuat pengusaha bisa membandingkan harga dari beberapa pemasok terlebih dahulu.

Baca juga:

Menghemat Biaya Usaha dengan Modal Kecil

Lirik Sekitar

Mempekerjakan orang lain pada badan usaha yang dijalani dinilai menjadi salah satu indikator produktif dan keberhasilan. Namun, pada tahap awal menjalankan usaha, sebaiknya hal tersebut dikesampingkan dahulu.

Beberapa orang terdekat, seperti saudara, teman sebaya dan beberapa kolega lainnya bisa menjadi alternatif untuk membantu mengembangkan bisnis dengan modal yang minim.

Memperkerjakan orang terdekat didasari pada basis pemahaman akan situasi dan kondisi bisnis yang dijalani. Namun, bukan berarti mereka tidak menerima imbalan atas kerja keras mereka. Setidaknya mereka akan lebih memahami soal penawaran pendapatan atau jika terjadi keterlambatan dalam pembayaran.

Menggunakan Teknologi

Sebagaimana pola dan cara hidup yang termudahkan melalui teknologi, begitu pula dengan tehnik pemasaran pada usaha yang dijalani. Pemanfaatan media sosial beserta layanan pemasaran berbasis teknologi lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak perlu lagi membuat baliho, spanduk hingga berbagai papan berbayar.

Selain itu, apabila badan usaha yang dijalani ingin berkembang dengan pesat, maka terdapat berbagai jasa dan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) yang mampu melakukannya. Beberapa jenis layanan fintech pinjaman biasanya mampu memberikan pembiayaan dan pinjaman.

Tentunya, terdapat berbagai syarat serta kualifikasi untuk disetujuinya pembiayaan, seperti aktivitas jual beli yang terdata di layanan digital, seperti online shop, catatan dan transaksi keuangan yang baik serta perhitungan badan usaha (valuasi).

DuniaFintech/Fauzan

Exit mobile version