Site icon Dunia Fintech

Mitos Mengatur Keuangan yang Harus Ditinggalkan

mitos mengatur keuangan picture

duniafintech.com – Di luar sana banyak yang mengira kalau mengatur keuangan adalah pekerjaan yang repot dan bikin pusing. Ini tidak selamanya benar karena sudah banyak cara mengatur keuangan yang bisa dipelajari lewat tips dari blog dan situs bank, yang tidak mengandung mitos mengatur keuangan.

Pasti ada beraneka macam artikel di luar sana yang membuatmu bingung bahkan ketakutan sendiri. Nah, ada baiknya kamu cari tahu dulu kebenaran dari informasi itu karena bisa jadi fakta atau hanya mitos mengatur keuangan.

Terkadang tips di blog hanyalah mitos tapi berhasil bikin kamu ketakutan. Lalu, apa aja sih mitos-mitos yang seharusnya ditinggalkan? Yuk, simak mitos mengatur keuangan yang harus kamu tinggalkan di bawah ini, yang dirangkum dari Swara Tunaiku!

 1. Ngopi di kafe hanya buang-buang uang

Saat ini, ngopi di coffee shop banyak digemari orang baik tua maupun muda. Tempat ini bisa jadi tempat untuk menenangkan pikiran dan membuat pikiran fresh lagi. Tetapi di luar sana masih ada annggapan bahwa kegiatan ini (baik sendiri ataupun ramai-ramai) membuat kurang produktif dan hanya membuang-buang uang saja.

Hilangkan mitos tersebut dari pikiranmu! Buktinya ada banyak kegiatan produktif yang bisa kamu lakukan sambil ngopi di kafe. Kamu bisa meeting di kafe jika bosan dengan suasana kantor yang itu itu saja. Tempat baru dengan suasana menyenangkan bisa membuat ide-ide kreatifmu muncul. Kamu juga bisa ketemu dengan klien di coffee shop, ngobrolin bisnis pun jadi lebih nyaman.

 2. Mengalokasikan dana darurat hingga enam kali biaya hidup

Jika kamu ingin lancar dalam hal mengatur keuangan, milikilah simpanan sebagai dana darurat untuk dipakai ketika kita tidak memiliki penghasilan. Banyak yang menganggap alokasi dana darurat sebaiknya mencapai biaya hidup selama 3–6 bulan atau bisa saja lebih. Sebaiknya kamu juga mengukur besarannya berdasarkan penghasilan setiap bulan. Lebih baik mulai menabung pelan-pelan dengan jumlah kecil dalam bentuk deposito agar dalam menarik tabungan bisa lebih bijaksana. Dengan jumlah yang pelan-pelan ini  kebutuhan hidup tidak akan terlupakan hanya karena mengejar target dana darurat.

3. Menyewa lebih baik daripada membeli

Mitos lain mengenai keuangan adalah anggapan lebih baik menyewa daripada membeli, baik itu barang sederhana seperti alat olahraga, rumah, mapupun kendaraan. Secara hitungan singkat harga sewa mungkin jauh lebih murah daripada harga beli. Namun, kalau dipikirkan secara matang beserta segala risikonya, pilihan terbaik adalah dengan membeli barang tadi.

Menyewa berarti kontrak yang mengikat dalam hukum dengan menetapkan syarat dan kondisi dari perjanjian sewa-menyewa antara pemilik dengan penyewa. Jika ada masalah dengan barang sewaan tentu penyewa wajib bertanggungjawab, bisa mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu atau yang lainnya. Akan beda keadaannya jika kamu sebagai pemilik. Kamu memiliki kebebasan dalam bertindak karena barang tersebut sepenuhnya milikmu.

4. Memiliki kartu kredit itu berbahaya

Saat ini penggunaan kartu kredit sudah tidak asing lagi. Kartu satu ini membantu dalam semua transaksi online seperti belanja online, reservasi hotel, bahkan membeli tiket. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan memiliki kartu kredit hanya akan menjerat dalam masalah keuangan yang berakhir dengan piutang.

Justru kartu kredit ini sangat menguntungkan jika kamu pandai dalam penggunaannya. Ada banyak promo yang ditawarkan kartu kredit, seperti potongan harga yang bikin kamu lebih hemat. Lagian kalau kartu debitmu ketinggalan, kamu bisa menggunakan kartu ini sebagai penggantinya. Kalau di luar sana ada yang bilang punya kartu kredit hanya akan bikin boros, sebenarnya boros atau tidak kembali lagi pada perseorangan pribadi. Yang diperlukan adalah pengendalian diri masing-masing individu dalam belanja.

Nah, ternyata ketakutanmu selama ini belum tentu benar, kan? ada baiknya kamu memikirkan menimbang-nimbang terlebih dahulu sebelum menilai dan memutuskan. Karena bisa jadi mitos yang selama ini kamu hindari justru bermanfaat untuk finansialmu.

Written by : Swara Tunaiku

Exit mobile version