Site icon Dunia Fintech

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Investasi di P2P Lending

P2P Lending

Ilustrasi

DuniaFintech.com – Dengan adanya teknologi, investasi kini semakin mudah. Selain itu, instrumen investasi pun kini kian beragam. Salah satu instrumen investasi yang patut dilirik adalah P2P lending, atau pinjaman online. Meski kerap mendapat sorotan pemberitaan lantaran maraknya kasus pelanggaran berupa cara penagihan pinjaman online ilegal yang tidak etis, namun justru banyak pinjaman online legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan imbal hasil yang menarik.

Sebagai informasi, dalam fintech P2P lending, pihak yang menginvestasikan dananya kepada debitur disebut lender, sedangkan pihak yang meminjam dana disebut borrower. Dari segi return, investasi ini dapat terbilang lebih menjanjikan dibandingkan dengan beberapa instrumen pengembangan dana lain, dengan imbal hasil hingga 21% per tahun. Lalu, apakah semua platform peer to peer adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan keuntungan yang optimal? Simak beberapa hal yang wajib diperhatikan terkait dengan investasi di P2P lending.

Memiliki Izin Resmi OJK

Ini adalah hal terpenting dan paling utama yang harus dicermati. Siapapun bisa menciptakan platform ini, tetapi tidak semua mengantongi izin dari OJK. Jangan sampai Anda tertipu oleh embel-embel pengembangan dana online yang ternyata adalah pengembangan dana bodong. OJK telah menetapkan beberapa prosedur dan persyaratan yang cukup detail dan ketat pada perusahaan P2P Lending. Tujuannya untuk menjaga agar pemilik dana dan penerima pinjaman dikelola oleh perusahaan bertanggung jawab.

Mempunyai Rekam Jejak yang Baik

Perlu bagi Anda untuk mengenal orang-orang dibalik perusahaannya, karena Anda perlu yakin bahwa dana yang akan dipinjamkan dikelola oleh orang-orang yang profesional dan punya kemampuan yang mumpuni. Anda bisa memulainya dengan mencari tahu latar belakang Manajemen atau Advisornya. Atau cara yang lebih sederhana adalah dengan mendapatkan feedback dari peminjam lain.

Baca Juga:

Memberikan Kemudahan Platform

Platform menjadi sumber informasi utama bagi Anda perihal rencana memberikan pinjaman. Apakah platform tersebut cukup informatif menyediakan beragam informasi yang dibutuhkan dan menyediakan ruang bagi Anda untuk bertanya dan mendapatkan jawaban.

Menawarkan Fleksibilitas

Sebagai seorang lender tentu ingin memiliki keleluasaan untuk mengelola portofolio Anda sendiri. Meskipun perusahaan telah melakukan manajemen risiko, tetapi Anda tentu ingin mengelola risiko itu sendiri, salah satunya kesempatan untuk melakukan diversifikasi portofolio. Begitu pula bagi Anda peminjam, tentu Anda ingin memiliki kuasa penuh untuk memilih tingkat bunga, biaya minimum, sampai jangka waktu pembiayaan.

Mengelola Manajemen Resiko

Investasi di sektor ini memang memiliki banyak risiko. Apalagi di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, tentu Anda butuh sesuatu yang mampu menjamin keamanan Anda dari beragam risiko yang mungkin akan timbul. Perhatikan apakah perusahaan tersebut memiliki dana proteksi untuk melindungi aset Anda atau tidak. Yakinkan diri Anda sebelum memulai bahwa dana Anda telah dikelola ditangan yang tepat.

Setiap pengembangan dana pasti ada kelebihan dan kekurangannya, termasuk P2P lending. Jika Anda tertarik, pastikan Anda memiliki bekal pemahaman yang baik tentang peer to peer lending beserta profilnya.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Exit mobile version