duniafintech.com – Accenture Global Solutions tampaknya berencana untuk menggunakan blockchain dalam memberikan kemudahan dan mengotomatisasikan pengiriman logistik.
Baca juga : Astra Property & BCA Jalin Kerjasama Pemasaran KPA
Menurut laporan yang telah dipublikasikan oleh U.S. Patent and Trademark Office pada hari Kamis lalu, sistem yang diusulkan akan menentukan jenis atribut tertentu untuk objek yang akan dikirimkan dan menyimpan informasi tersebut dalam blockchain.
Sistem yang diusulkan kemudian akan melacak objek ketika dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi lain, menggunakan data yang disimpan di buku besar untuk mengkonfirmasi status dan kondisi objek.
Perangkat yang berpartisipasi dalam jaringan ini dapat berupa robot atau kendaraan udara tanpa awak, teknologi ini dapat memeriksa integritas pengiriman tersebut saat dikirimkan ke lokasi yang berbeda, membandingkan statusnya dengan informasi yang sudah tersimpan di blockchain. Informasi juga dapat dilacak oleh kendaraan otonom tanpa pengemudi atau lainnya.
Jika perangkat penganalisa berhasil memverifikasi identitas barang dengan mencocokkan atributnya maka selanjutnya akan disimpan di blockchain, hal tersebut akan memungkinkan item untuk melanjutkan perjalanannya, apakah akan ditempatkan di tempat penyimpanan, berlanjut ke pengiriman dengan transportasi lanjutan atau bahkan dimasukkan ke dalam proses manufaktur lebih lanjut. Jika data dari tahap ini dan sebelumnya tidak cocok, perangkat akan memerintahkan sistem untuk mengembalikan produk dan menghentikan pembayaran.
Baca juga : Asphalt 9: Legends Resmi Diluncurkan!
Sistem juga dapat membuat peringatan dan pesan untuk manajer yang terlibat dalam proses pengiriman atau instansi pemerintah yang mengatur produk. Sistem bahkan dapat meminta pertemuan manajer jika perlu atau meminta penyidik untuk memeriksa apakah suatu produk dirusak atau diubah.
Aplikasi ini merupakan inovasi terkini Accenture yang menarik dalam memanfaatkan teknologi blockchain serta ini bukanlah upaya pertama yang dilakukan perusahaan dalam mengamankan kekayaan intelektual yang terkait dengan teknologi.
Musim panas lalu, Accenture dan Microsoft pun dikabarkan telah meluncurkan prototipe dari identity-storage blockchain dan saat ini bekerja dengan World Economic Forum and the United Nations untuk proyek-proyek yang menyangkut identitas digital.
Baca juga : Ambil Kendali Bisnis Online-mu Sendiri!
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com