Site icon Dunia Fintech

Lampaui Target, Akulaku Optimis Penyaluran Pembiayaan Capai Rp10 Triliun di 2021

akulaku finance target

JAKARTA, duniafintech.com – Platform pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) Akulaku Finance berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp7,4 triliun per September 2021. Realisasi tersebut pun melampaui target dari pembiayaan pada tahun ini yang sebesar Rp7 triliun.

Presiden Direktur Akulaku Finance Efrinal Sinaga mengatakan, dengan realisasi yang telah melampaui target 100% pada kuartal III-2021 tersebut, dia pun optimis pada kuartal IV-2021 perusahaan masih dapat menggenjot pembiayaan sebesar Rp2,4 triliun hingga Rp2,5 triliun.

Sehingga, sepanjang tahun 2021 Akulaku Finance dapat menyalurkan pembiayaan hingga mencapai antara Rp9,5 triliun hingga Rp10 triliun.

“Sudah lewat 100%. Makanya masih ada tiga bulan lagi, kita berharap masih bisa membukukan Rp2,4 triliun hingga Rp2,5 triliun, kita berharap bisa closing di Rp9,5 triliun hingga Rp10 triliun,” katanya saat berbincang dengan Duniafintech.com, Kamis (9/12).

Catatan positif yang ditorehkan oleh Akulaku Finance pada tahun 2021 ini mengikuti torehan positif perusahaan pada 2020. Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan berhasil menyalurkan pembiayaan hingga mencapai dua kali lipat dari target yang telah ditetapkan.

Efrinal bilang, pada 2020 target penyaluran pembiayaan yang dilaporkan oleh Akulaku Finance kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sebesar Rp 2,8 triliun. Namun, hingga tutup tahun realisasinya melonjak hingga Rp5,03 triliun.

“Kalau kita lihat 2020 itu target yang kita submit ke OJK Rp2,8 triliun, tapi realisasi kita bisa Rp5,030 triliun. Di 2021 sekarang ini targetnya kita naikin, karena achievement di 2020, tahun ini kita naikan jadi Rp7 triliun,” ucapnya.

Sementara itu, di kuartal IV-2021 ini, Efrinal yakin bahwa penyaluran pembiayaan akan bertambah sebesar Rp2,4 triliun sampai Rp2,5 triliun, sehingga tutup tahun dapat terealisasi sebesar Rp10 triliun.

Pendorongnya adalah, banyaknya promo akhir tahun yang digelar oleh e-commerce dalam program hari belanja online nasional (Harbolnas), mulai dari 10.10, 11.11, dan 12.12 yang akan berlangsung Desember ini.

Sejumlah promosi tersebut jelas akan mendongkrak transaksi masyarakat, sehingga sistem pembayaran digital seperti BNPL pun akan ikut terkerek naik. Ditambah lagi, dengan adanya momen hari besar nasional seperti natal dan tahun baru (Nataru), juga akan menambah tinggi jumlah transaksi elektronik di dalam negeri.

“Di akhir tahun (pedagang) ngabisin stok, hajar habis-habisan dan promosi. Jadi kuartal IV itu biasanya selalu melejitnya luar biasa. Jadi kalau rata-rata saat ini Akulaku Finance bisa membiayai sekitar Rp800 miliar per bulan, ya kita bisa close di Rp2,4-Rp2,5 triliun ditambah Rp7,4 triliun kan kisaran Rp9,9 triliun. qiu-qiu itu,” ucapnya.

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version