JAKARTA, duniafintech.com – Alasan menyimpan slip gaji bagi semua karyawan di perusahaan manapun tentu saja sangat penting. Menerima gaji adalah sebuah tujuan utama bagi semua karyawan yang bekerja di dunia ini. Rasanya kebahagiaan sudah ada di depan mata ketika tiba saatnya tanggal gajian dan slip gaji sudah berada di tangan. Sebab, uang tersebutlah yang nantinya akan menjadi bekal hidup sampai tiba tanggal pembayaran gaji karyawan berikutnya.
Namun, masih banyak orang yang hanya peduli dengan besaran jumlah penghasilan yang akan diterimanya tanpa melihat lebih lanjut akan komponen yang diterimanya. Sama halnya dalam menerima gaji, asalkan uangnya sudah diterima maka slip gaji tidak lagi dipedulikan. Padahal dokumen ini sangat penting bagi karyawan perusahaan dengan berbagai alasan.
Dalam artikel berikut ini akan dijelaskan alasan menyimpan slip gaji bagi karyawan, namun sebelum itu kenali dulu tentang slip gaji. Simak ulasannya berikut ini!
Apa itu Slip Gaji?
Slip gaji adalah bukti penerimaan gaji dari pemberi kerja kepada para karyawannya. Di dalam dokumen tersebut isinya adalah membuat detail upah yang dibayarkan kepada karyawan secara lengkap dengan besaran tunjangan seperti uang makan, angka yang dikurangi pajak dan tunjangan lain yang mungkin diterima oleh pekerja. Biasanya, setiap perusahaan itu memiliki format slip gaji yang berbeda-beda tergantung dengan kebijakan HRD masing-masing untuk membuat konsepnya.
Namun, contoh slip gaji karyawan akan menunjukkan berupa nama perusahaan, data karyawan, baik itu berupa nama atau nomor induk perusahaan, dan kemudian detail besaran upah tersebut. Cara membuat slip gaji ini besaran jumlahnya biasanya didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan.
Masa sebelumnya, slip gaji akan langsung diberikan dalam bentuk cetak dan disertakan dalam amplop yang nantinya diterima bersama dengan upah pekerja. Namun di era digital saat ini, sudah banyak perusahaan yang menghemat waktu, tenaga dan sumber daya dengan memberikan slip gaji digital atau via email. Hal ini adalah salah satunya perlakuan yang sejalan dengan sistem pembayaran upah via transfer rekening bank pula.
Hanya saja, belakangan ini banyak yang tidak peduli dengan slip gaji yang akan diterimanya. Asalkan nominal atau angka transferan sudah sesuai, membuat banyak pekerja yang tidak pernah membacanya dengan detail mengenai pendapatannya atau kemudian ada yang berniat untuk menyimpan bukti pembayaran itu. Padahal sebenarnya slip gaji itu sangat penting. Biasanya, para pekerja muda yang masih banyak tidak sadar akan fungsinya ini dan kemudian melalaikannya begitu saja. Lantas, apa alasan menyimpan slip gaji yang membuatnya sangat penting?
5 Alasan Menyimpan Slip Gaji, Apa Faedahnya?
Slip gaji adalah sebuah berkas yang akan diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya secara rutin dilakukan setiap bulan bersama dengan upah bulanan pekerja. Dokumen itu adalah sebagai bukti pembayaran sekaligus detail rincian upah yang akan kita terima. Bentuknya pun ada yang berupa print out atau file yang dikirim via email.
Karyawan milenial seringkali tidak peduli dengan slip gaji atau detailnya, asalkan jumlah transferan yang sudah masuk sesuai. Padahal, sebenarnya banyak sekali fungsi dari bukti pembayaran upah ini. Kalau kamu selama ini seringkali acuh, maka cobalah untuk mengetahui beberapa manfaatnya berikut ini agar bulan depan kamu bisa mulai menyimpan slip gaji. Di bawah ini akan dijabarkan beberapa alasan menyimpan slip gaji.
- Rincian Upah Karyawan
Informasi detail mengenai rincian komponen upah yang akan kita terima adalah fungsi utama dari slip gaji tiap bulannya. Komponen-komponen yang sering tertera adalah gaji pokok, biaya makan, biaya transport, dan biaya lainnya. Ada juga potongan pajak dan kepesertaan BPJS yang nantinya akan diambil dari pendapatan kita itu. Beberapa perusahaan juga pasti akan mencantumkan asuransi dan zakat.
Menyimpannya tentu akan memudahkan kita untuk mengecek kembali uang atau potongan yang diterima, sehingga jika ada kejanggalan dalam pembayaran upah bulan berikutnya bisa terlihat jelas. Bahkan, jika memang benar ada sebuah kesalahan atau kamu merasa dirugikan, maka slip gaji ini bisa jadi bukti untuk memprosesnya ke HRD kantor.
- Kredit Online
Kredit online tentu membutuhkan slip gaji sebagai persyaratan pengajuan pinjaman, seperti halnya untuk memenuhi kebutuhan gadget, baik itu smartphone atau laptop terbaru juga bisa terbantu dengan adanya berkas ini. Oleh karena itu, dengan menyertakan rincian upahmu ini dalam pengajuan cicilan alat elektronik, maka kamu bisa mendapatkan hak cicilan barang tersebut. Perusahaan penyedia cicilan juga akan menilai kemampuan kredit Anda berdasarkan besaran gaji dan komponen lainnya. Biasanya, akan diminta syarat payslip selama beberapa waktu agar cicilanmu dapat disetujui.
- Melamar Pekerjaan
Slip gaji juga bisa jadi dokumen penting kalau kamu ingin pindah kantor dan ingin mendapatkan gaji lebih tinggi. Terlebih lagi jika perusahaan yang baru sangat berminat dengan kemampuanmu, sehingga dokumen ini bisa untuk dijadikan patokan harga kinerja kita. Umumnya, besaran gaji karyawan di suatu perusahaan adalah hal rahasia, namun tak ada salahnya jika kamu menggunakannya untuk peningkatan karir.
- Cicilan KPR
Millenial seringkali dianggap sulit untuk memiliki rumah karena gaya hidupnya tergolong konsumtif. Stigma ini bisa kamu tepis dengan cara mengajukan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). Akan tetapi, pengajuan cicilan rumah pertamamu tentu akan membutuhkan slip gaji agar pihak bank bisa menilai kemampuan kredit. Biasanya, calon pemilik rumah diperlukan dokumen ini di periode tiga sampai enam bulan berturut-turut selama masa kerja lebih dari satu tahun.
Tips lain agar KPR dapat dengan mudah disetujui? Pastikan juga besaran slip gaji Anda minimal tiga kali lipat dari cicilan bulanan yang harus kamu bayarkan nantinya. Jika memang tidak memadai, maka jangan sampai kamu memanipulasi besaran gajimu agar tak mendatangkan masalah di kemudian hari.
- Pengajuan Pinjaman
Alasan menyimpan slip gaji selanjutnya adalah untuk melakukan pengajuan pinjaman. Produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) kini sudah banyak tersedia di lembaga perbankan maupun fintech (Financial Technology). Jika di lembaga perbankan seringkali mensyaratkan payroll untuk mendapatkannya, maka fintech berbasis lending umumnya cukup dengan menyertakan KTP dan slip gaji. Konsepnya pun sama dengan kredit elektronik, semakin besar upah yang kamu terima tiap bulan, maka semakin besar juga kesempatan untuk disetujui. Pastikan kamu memiliki lembaga keuangan yang terpercaya untuk mengajukan pinjaman online agar tak terjerat kredit bodong.
Itulah tadi beberapa alasan menyimpan slip gaji yang bisa kamu pahami. Sebagai seorang karyawan, tentunya kamu berhak mendapatkan informasi detail mengenai upah kerja kamu, dan perusahaan juga harus melakukan pemberian dokumen ini setiap tanggal penggajian. Di mana, dalam dokumen ini, perusahaan harus memuat rincian upah yang akan diterima oleh karyawannya beserta seluruh komponennya seperti Potongan Pajak Penghasilan PPh 21, iuran BPJS Ketenagakerjaan, dan hitungan gaji lainnya.
Penulis: Kontributor / M. Raihan Mu’arif
Editor: Anju Mahendra