Site icon Dunia Fintech

Altcoin Season Menguat di Tengah Pergeseran Dominasi Bitcoin

Altcoin Season Menguat di Tengah Pergeseran Dominasi Bitcoin

Altcoin Season Menguat di Tengah Pergeseran Dominasi Bitcoin

JAKARTA – Pasar kripto sedang mengalami pergeseran menarik, dengan dominasi Bitcoin (BTC) mulai berkurang dan membuka jalan bagi apa yang disebut sebagai “Altcoin Season”. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya minat investor terhadap altcoin atau mata uang kripto selain Bitcoin, yang berpotensi menghasilkan keuntungan besar.

Altcoin Season Menguat di Tengah Pergeseran Dominasi Bitcoin

Dominasi Bitcoin, yang mengukur pangsa pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto, mencapai puncak tahunannya sebesar 57,70% pada 9 Agustus. Namun, sejak saat itu, angka tersebut telah menurun, memicu spekulasi bahwa Altcoin Season mungkin sudah dekat.

Altcoin Season adalah periode singkat ketika sebagian besar altcoin mengungguli Bitcoin dalam hal kinerja harga. Agar hal ini terjadi, dominasi Bitcoin harus turun dan kapitalisasi pasar TOTAL2 (jumlah kapitalisasi pasar dari 125 altcoin teratas) harus terus meningkat.

Saat ini, dominasi Bitcoin telah turun menjadi sekitar 56,95%, sementara TOTAL2 telah meningkat menjadi $890,18 miliar. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak modal mengalir ke altcoin, yang dapat mendorong kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Beberapa analis percaya bahwa pergeseran ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk:

Penting untuk dicatat bahwa Altcoin Season tidak dijamin terjadi. Pasar kripto sangat fluktuatif dan tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti bagaimana kinerjanya di masa depan. Namun, tanda-tanda saat ini menunjukkan bahwa altcoin dapat mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam waktu dekat.

Bagi investor, Altcoin Season dapat menjadi peluang untuk menghasilkan keuntungan besar. Namun, penting untuk melakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dalam altcoin apa pun. Pasar ini sangat berisiko dan penting untuk hanya berinvestasi pada apa yang Anda pahami.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi apa pun.

Exit mobile version