Site icon Dunia Fintech

Anak Penyakit Risiko Tinggi Terbantu Komunitas Taufan

penyakit risiko tinggi picture

duniafintech.com – Bantuan kepada anak yang mengidap penyakit risiko tinggi bisa berbagai macam bentuknya. Tak hanya berupa materi, bantuan moral juga tak kalah penting. Inilah yang dilakukan oleh Komunitas Taufan.

Komunitas Taufan diprakarsai oleh Yeni Dewi Mulyaningsi. Pada Mei 2013, ia ditinggalkan oleh anaknya Taufan yang merupakan pasien leukimia. Selama kurang-lebih Yeni merawat Taufan hingga sang buah hati meninggal dunia.

Meskipun masih diselimuti suasana berkabung, perlahan Yeni mengikhlaskan kepergian sang anak. Atas dorongan seorang relawan bernama Zack Petersen, Yeni kembali ke bangsal tempat anaknya dulu pernah dirawat. Kali ini, Yeni berkunjung sebagai relawan. Yeni menyadari betul bagaimana besarnya pengorbanan orangtua agar anaknya mendapatkan pengobatan layak dalam jangka waktu lama. Zack sendiri merupakan relawan yang memberi support kepada Taufan kala berjuang melawan penyakitnya.

Singkat cerita, Komunitas Taufan terbentuk pada 14 Desember 2013. Belum genap setahun kemudian komunitas ini berbentuk yayasan bernama Yayasan Komunitas Taufan (YKT). Komunitas Taufan merupakan wadah bagi penggerak relawan untuk memberi dukungan kepada anak pasien kanker dan penyakit berisiko tinggi.

Visi Komunitas Taufan adalah mendampingi sebanyak mungkin keluarga pasien anak penderita kanker dan penyakit berisiko tinggi lainnya agar mereka bisa mendapatkan dukungan moral, materi maupun finansial dari relawan dan donatur dalam menjalani hari-hari panjang selama masa perawatan.

Sementara itu, misi mereka ialah merancang, menjalankan, dan mengembangkan program-program yang menjadi jembatan kebaikan antara relawan dan donatur dengan keluarga pasien anak penderita kanker serta penyakit risiko tinggi lainnya.

Komunitas Taufan telah mengemas sejumlah program. Ada program Inti, Tahunan, dan Ad-hoc. Program Inti berupa kunjungan rutin ke rumah sakit dua kali seminggu. Kunjungan ini bertujuan untuk menemui pasien lama dan baru, memberikan dukungan moral, berbagi pengalaman, dan juga menyampaikan bantuan dari para donatur. Program Inti ini juga mencakup kunjungan ke rumah pasien dalam periode rawat jalan yang bisa berlangsung lebih dari satu tahun. Lalu, ada pula bangsal visit, yakni mengunjungi pasien cilik dan keluarganya yang sedang menjalani rawat inap.

Sementara itu, Program Tahunan berupa menyelenggarakan acara untuk memperingati Hari Kanker Anak Internasional. Dalam kegiatan itu, Komunitas Taufan turut menghibur pasien dan orang tuanya, mengedukasi publik tentang deteksi gejala dini kanker pada anak, dan bergembira bersama melalui kreasi seni sambil menggalang dana. Program Tahunan ini juga meliputi resolusi sehat, yaitu mengajak masyarakat luas untuk memacu diri menerapkan pola hidup yang lebih sehat sambil menggalang donasi bagi para pejuang cilik agar tetap semangat untuk menggapai sehat.

Untuk Program Ad-Hoc, Komunitas Taufan mengadakan fun trip, misalnya menonton bioskop atau jalan-jalan ke pusat permainan anak. Program Ad-Hoc juga terdiri atas kampanye di media sosial untuk mendukung pasien penderita penyakit risiko tinggi dengan hastag #KamuBisa. Program-program Ad-Hoc lainnya adalah Ultah untuk Adik, YKT Menyapa, dan Santunan Pasien Mandiri.

Masyarakat luas dapat memberikan donasinya melalui website Komunitas Taufan. Tak hanya donasi berupa uang, komunitas ini juga terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi relawan.

 

 Source : komunitastaufan.org

Written by : Sebastian Atmodjo

Exit mobile version