duniafintech.com – Ant Financial Services Group, afiliasi keuangan Alibaba Group, mengumumkan bahwa pelanggannya sekarang dapat menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memindai, membuka dan mengambil paket smart courier yang dipilih di Shanghai.
Menurut China News Network, Cina baru-baru ini meluncurkan kebijakan baru yang mewajibkan pengirim untuk menggunakan ID nyata saat mengirim paket, sehingga mendorong penggunaan teknologi pengenalan wajah untuk memberikan identifikasi tersebut.
Program Ant Financial akan dimulai dengan lima kabinet smart courier yang berlokasi di Shanghai melalui kemitraan dengan produsen lokal, dan ada rencana untuk memperluas jumlah kabinet smart courier menjadi 10000 dalam tiga tahun ke depan. Perusahaan juga bekerja menerapkan teknologi ID wajah yang sama untuk paket pengiriman dan layanan drop-off, yang memungkinkan pengirim untuk memindai wajah mereka agar ID mereka diverifikasi.
Ant Financial telah bereksperimen dengan teknologi pengenalan wajah di berbagai area, termasuk mengaktifkan Ant Check Later, layanan kredit konsumen yang memungkinkan warga di Shanghai, Hangzhou dan Shenzhen untuk memeriksa rekening dana perumahan mereka dan mengajukan pajak dengan memindai wajah mereka. Ada juga laporan bahwa perusahaan akan segera meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan pemindaian wajah sebagai kode akses mereka untuk mengaktifkan pembayaran digital pada aplikasi Alipay-nya.
Selain itu, Alibaba’s Ant Financial baru saja meluncurkan sistem pembayaran pemindaian wajah baru melalui unit layanan pembayaran pihak ketiga Alipay di beberapa restoran KFC di China, membawa teknologi ke rantai restoran makanan cepat saji internasional di China untuk pertama kalinya.
Berita tersebut muncul di fitur ID wajah Apple iPhone X. Teknologi ini tentu akan menghemat waktu pelanggan, karena tidak perlu memasukkan kata sandi secara manual.
Tantangannya adalah kurangnya pencahayaan bisa mengurangi tingkat akurasi pengenalan wajah, misalnya. Selain itu, Senator A. Frank telah menyatakan keprihatinannya atas keamanan ID wajah. Al Franken bahkan mengirim permintaan ke Apple untuk informasi lebih lanjut tentang teknologi baru iPhone X, termasuk apakah perusahaan tersebut akan memutuskan untuk menyimpan gambar wajah dari jarak jauh, langkah apa yang diperlukan untuk memastikan sistem dilatih pada beragam rangkaian wajah dan apa Jaminan perusahaan bisa memastikan tidak akan menjual data wajah ke pihak ketiga.
Source : fintechranking.com
Written by : Sintha Rosse