JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu crypto winter? Istilah ini kian sering didengar belakangan ini, utamanya di kalangan peminat kripto.
Sebagai informasi, saat ini di dunia mata uang kripto atau cryptocurrency sedang terjadi fenomena yang disebut dengan “crypto winter”.
Adapun fenomena yang satu ini dinilai dapat berdampak buruk terhadap ekosistem industri mata uang kripto.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh soal istilah yang satu ini, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Cs di Zona Merah, Cek Daftar Harganya
Apa Itu Crypto Winter?
Crypto winter atau musim dingin kripto adalah periode penurunan harga dan aktivitas di pasar cryptocurrency yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Musim dingin kripto dapat terjadi ketika pasar cryptocurrency mengalami penurunan signifikan dalam harga, likuiditas, dan minat investor.
Musim dingin kripto salah satunya terjadi pada tahun 2018 ketika harga Bitcoin dan banyak cryptocurrency lainnya turun tajam dari rekor tertinggi pada awal tahun.
Selama periode ini, banyak proyek blockchain dan cryptocurrency kecil mengalami kebangkrutan karena kurangnya dana, minat, dan likuiditas.
Musim dingin kripto dapat dipicu oleh banyak faktor, termasuk peningkatan regulasi pemerintah, penurunan minat investor, kelemahan teknologi blockchain, dan terjadinya kejadian buruk seperti kebocoran data atau penipuan di pasar cryptocurrency.
Namun, seperti musim dingin yang hanya berlangsung sementara, musim dingin kripto juga akan berakhir pada suatu waktu ketika pasar kembali pulih dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat.
Selama musim dingin kripto, investor dan penggemar cryptocurrency dapat memanfaatkan kesempatan untuk melakukan riset dan memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi blockchain dan cryptocurrency sehingga mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik di masa depan.
Faktor Penyebab Crypto Winter
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya crypto winter antara lain:
1. Siklus Pasar
Seperti aset finansial lainnya, pasar cryptocurrency juga mengalami siklus naik-turun.
Setelah periode pertumbuhan yang kuat, pasar seringkali mengalami koreksi yang signifikan.
2. Sentimen Pasar
Sentimen negatif di pasar atau berita buruk terkait regulasi, keamanan, atau skandal dapat mempengaruhi harga dan memicu crypto winter.
3. Spekulasi Berlebihan
Ketika harga cryptocurrency naik terlalu cepat dan spekulasi menjadi terlalu tinggi, terjadi koreksi yang tajam saat investor mengambil keuntungan atau menjual secara massal.
4. Ketidakmatangan Pasar
Industri cryptocurrency masih relatif baru dan terus berkembang.
Ketidakpastian, kurangnya adopsi massal, dan kekurangan infrastruktur yang andal dapat mempengaruhi volatilitas pasar.
Fenomena Crypto Winter
Salah satu fenomena crypto winter yang paling terkenal dan signifikan terjadi antara akhir tahun 2017 dan awal tahun 2019.
Pada akhir tahun 2017, harga Bitcoin mencapai puncaknya sekitar $20.000, diikuti dengan lonjakan harga besar-besaran pada sebagian besar mata uang kripto lainnya.
Namun, setelah mencapai puncak tersebut, pasar mengalami penurunan yang tajam dan berkelanjutan.
Selama periode musim dingin kripto ini, banyak mata uang kripto mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan, beberapa hingga lebih dari 90%.
Selain itu, sejumlah proyek blockchain mengalami kesulitan keuangan dan beberapa di antaranya bahkan menghentikan operasi mereka.
Fenomena crypto winter tersebut memiliki beberapa faktor penyebab, antara lain:
- Koreksi Pasar
Peningkatan harga yang spektakuler pada akhir tahun 2017 menyebabkan spekulasi berlebihan dan kenaikan yang tidak realistis.
Periode penurunan harga tersebut merupakan koreksi pasar yang wajar setelah periode pertumbuhan yang ekstrem.
- Ketidakpastian Regulasi
Selama crypto winter, ketidakpastian tentang peraturan dan regulasi cryptocurrency menjadi faktor yang mempengaruhi sentimen pasar.
Beberapa negara mengumumkan kebijakan dan langkah-langkah yang lebih ketat terhadap aset kripto, yang mempengaruhi harga dan kepercayaan investor.
- Kelebihan Penawaran
Selama periode ledakan ICO (Initial Coin Offering) pada tahun 2017, banyak proyek baru diluncurkan dengan penawaran token mereka.
Hal ini menyebabkan kelebihan penawaran aset kripto di pasar dan penurunan harga yang signifikan.
- Kurangnya Adopsi Massal
Selama crypto winter, masih terdapat tantangan dalam adopsi massal cryptocurrency.
Ketidakpastian dan kekurangan infrastruktur yang dapat mendukung adopsi yang luas mempengaruhi minat dan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi blockchain dan cryptocurrency.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Pelaku Industri Kripto Terlibat Kejahatan akan Ditindak Tegas DOJ
Jurus Jitu Menghadapi Crypto Winter
Menghadapi crypto winter atau periode penurunan pasar cryptocurrency yang signifikan membutuhkan strategi yang hati-hati dan bijaksana.
Berikut adalah beberapa “jurus jitu” yang dapat membantu Anda dalam menghadapi crypto winter:
- Tetap Tenang dan Bersabar
Crypto winter bisa menjadi waktu yang sulit bagi para investor, tetapi penting untuk tetap tenang dan tidak panik.
Hindari pengambilan keputusan impulsif dan emosional. Pertahankan perspektif jangka panjang dan ingatlah bahwa pasar cryptocurrency adalah pasar yang volatile.
- Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai jenis aset kripto.
Tidak semua aset kripto bereaksi secara serupa terhadap pergerakan pasar.
Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, Anda dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.
- Riset Fundamental
Lanjutkan riset fundamental Anda tentang proyek-proyek kripto yang Anda pegang.
Pahami proyek tersebut, tim pengembangnya, kegunaannya, dan adopsi yang mungkin terjadi di masa depan.
Fokus pada proyek dengan fundamental yang kuat dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
- Manfaatkan Peluang
Crypto winter dapat menjadi waktu yang baik untuk membeli aset kripto dengan harga yang lebih rendah.
Jika Anda percaya pada masa depan aset tersebut dan yakin dengan potensinya maka memanfaatkan penurunan harga untuk memperoleh lebih banyak aset dapat menguntungkan jangka panjang.
- Rencana Keuangan yang Bijaksana
Tetapkan rencana keuangan yang bijaksana dan sesuai dengan profil risiko Anda.
Pastikan Anda hanya menggunakan dana yang siap Anda tanggung kehilangannya dalam investasi cryptocurrency.
Jangan mengambil risiko yang tidak dapat Anda tanggung.
- Tingkatkan Keamanan
Periode penurunan pasar seperti crypto winter dapat meningkatkan risiko keamanan.
Pastikan Anda mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti menggunakan dompet digital yang aman, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan menghindari interaksi yang mencurigakan secara online.
- Pelajari dari Pengalaman
Gunakan periode crypto winter sebagai kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pasar cryptocurrency, melakukan evaluasi atas keputusan investasi Anda, dan mengidentifikasi pelajaran yang dapat diterapkan di masa depan.
Pengalaman ini dapat membantu Anda menjadi investor yang lebih baik dan lebih terampil.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX lewat Aplikasi Mobile bagi Pemula
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com