Dunia Fintech

Apa itu Fear and Greed Index Crypto? Ini Analisa dari Pakarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu Fear and Greed Index Crypto ? “Fear and greed” adalah dua faktor psikologis yang mempengaruhi pasar keuangan, termasuk pasar kripto. Istilah ini mengacu pada siklus emosi yang dialami oleh para trader dan investor saat mengambil keputusan investasi.

Dalam konteks indeks kripto, seperti indeks kripto tertentu yang mencakup beberapa mata uang kripto utama, faktor “fear and greed” dapat mempengaruhi pergerakan harga indeks tersebut.

Definisi Fear and Greed Crypto

Crypto Fear and Greed Index adalah skor yang memperlihatkan sentimen pasar crypto dengan skor mulai dari 0 sampai dengan 100. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Crypto Fear & Greed Index ini hanya mengukur Bitcoin.

Lebih jauh, Crypto Fear and Greed Index ini dirancang oleh Alternative.me dengan merujuk pada Fear and Greed Index CNNMoney yang dipakai untuk melakukan analisa terhadap pasar saham.

Sebagai informasi, arti Fear (skor mulai dari 0 sampai dengan 49) memperlihatkan bahwa pasar undervalued serta oversupply dan hal itu bisa menjadi isyarat/sinyal waktu yang tepat untuk membeli maupun “Buy The Dip”.

Di sisi lain, Greed (skor mulai dari 50 sampai dengan 100) memperlihatkan bahwa crypto dinilai terlampau tinggi dan barangkali ada di tengah bubble dan menandakan bahwa periode pasar yang bullish bisa segera selesai.

Baca juga: Ingin Cuan dari Trading Kripto? Investor Perlu Pahami Pola Candlestick

Cara Kerja Fear and Greed Index Crypto

Setelah mengetahui definisi dan perbedaan antara Fear and Greed Index dalam pasar crypto dan saham, selanjutnya penting untuk memahami cara kerjanya.

Adapun pemahaman akan cara kerja Fear and Greed Index dalam crypto ini tentunya sangat penting. Pasalnya, hal tersebut akan membantu untuk memahami sentimen pasar serta berguna pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.

Perlu diingat kembali bahwa Fear and Greed Index dalam crypto memiliki rentang nilai mulai dari 0 sampai dengan 100. Dalam hal ini, skor yang lebih rendah berarti ada lebih banyak ketakutan di pasar, sedangkan yang lebih tinggi menunjukkan tingkat keserakahan.

Extreme Fear ada pada skor 0 sampai dengan 24. Lalu, Fear dengan skor mulai dari 25 sampai dengan 49. Indikator di kisaran 50 berarti Netral, tetapi jika di rentang 51—74 maka ada Greed di pasar. Levelnya naik menjadi Extreme Greed jika skor-nya di atas 75.

Sementara itu, saat indeks mengukur Extreme Fear, akan banyak pelaku pasar yang menjual serta menurunkan harga sehingga kondisi itu pastinya bisa menjadi peluang untuk membeli.

ISFF 2023 INDODAX

Baca juga: Tutorial Investasi Crypto: Jangan Sering Lakukan Trading !

Di sisi lain, saat indeks di level Extreme Fear, kondisi Fear Of Missing Out atau FOMO bisa dijadikan sebagai peluang dalam mengambil keuntungan, yakni dengan menjual di puncak harga pasar.

Cara Menghadapi Fear and Greed Index Crypto

1. Pahami Emosi Anda

Kesadaran akan emosi Anda sendiri adalah langkah pertama untuk mengatasi “fear and greed”. Ketika Anda merasa takut atau serakah, cobalah untuk mengidentifikasi penyebabnya dan pertimbangkan dampaknya terhadap keputusan investasi Anda.

Baca juga: Promo INDODAX: Sambut HUT RI Bareng INDODAX Banjir Cuan!

2. Buat Rencana Investasi

Buat rencana investasi yang terperinci sebelumnya. Tetapkan tujuan investasi jangka panjang dan jangka pendek, strategi keluar, dan batasan risiko. Rencana ini akan membantu Anda tetap berpegang pada strategi bahkan dalam situasi emosional.

3. Gunakan Analisis Fundamental dan Teknis

Manfaatkan analisis fundamental dan teknis untuk membuat keputusan investasi yang lebih rasional. Perhatikan tren jangka panjang, berita pasar, dan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi mata uang kripto atau indeks kripto yang Anda amati.

4. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam beberapa mata uang kripto yang berbeda. Ini dapat membantu mengurangi risiko terkait dengan perubahan harga yang drastis pada satu mata uang kripto tertentu.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik: Ini Bedanya Ilegal dan Legal

5. Pendekatan Jangka Panjang

Ingatlah bahwa investasi kripto umumnya sebaiknya dilihat sebagai investasi jangka panjang. Hindari tergoda untuk melakukan trading berlebihan berdasarkan pergerakan harga harian yang cenderung dipengaruhi oleh emosi pasar.

6. Manajemen Risiko

Tetapkan batasan kerugian yang dapat Anda tanggung dan patuhi batasan ini. Jangan berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. Pertimbangkan ukuran posisi yang proporsional terhadap modal Anda.

7. Bersikap Bijaksana Saat Tren Ekstrem

Ketika pasar mengalami tren ekstrem, seperti lonjakan harga yang tajam atau koreksi yang dalam, pertimbangkan untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan berlebihan. Lakukan analisis lebih lanjut sebelum membuat keputusan.

8. Pertimbangkan Pendekatan Otomatis

Jika Anda merasa bahwa emosi Anda sulit dikendalikan, pertimbangkan untuk menggunakan pendekatan otomatis, seperti pembelian secara teratur (dollar-cost averaging) atau penggunaan stop-loss order.

Baca juga: Promo INDODAX: Kasih Hujan Cashback Untuk All Member

9. Pendekatan Edukasi

Tingkatkan pemahaman Anda tentang pasar kripto, teknologi blockchain, dan dinamika pasar. Semakin Anda tahu, semakin rasional keputusan investasi Anda.

10. Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda merasa kesulitan menghadapi “fear and greed”, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang ahli keuangan atau konsultan yang berpengalaman dalam investasi kripto. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih baik sesuai dengan situasi Anda.

Menghadapi “fear and greed” dalam investasi kripto memerlukan kedisiplinan, kesabaran, dan pendekatan yang tenang. Jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan investasi Anda.

Untuk mengetahui lebih tentang “Fear and Greed” Index Crypto, selengkapnya ada di video podcast di bawah ini dengan narasumber trader Crypto handal dari tahun 2017 sekaligus menjabat Business Development & Partnership Manager Krystall Wallet, Steven Wijaya. Selamat menyaksikan!

Exit mobile version