Dunia Fintech

Mengenal Apa Itu Gamefi: Contoh hingga Cara Kerjanya

JAKARTA, duniafintech.com – Gamefi adalah salah satu inovasi terbaru dalam industri game online (daring) yang cukup menarik perhatian belakangan ini.

Fenomena GameFi merujuk pada integrasi antara dunia permainan dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) di wilayah kripto. Ini menciptakan ekosistem inovatif yang memungkinkan para pemain terlibat dalam permainan daring yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menghasilkan pendapatan yang nyata. 

Revolusi dalam industri game terjadi dengan pengenalan konsep play-to-earn, di mana pemain dapat memperoleh aset kripto atau digital melalui partisipasi aktif dalam permainan.

Aspek hubungan antara “game” dan “DeFi” dalam GameFi dapat diamati dari berbagai sudut, salah satunya adalah terkait kepemilikan aset. Dalam GameFi, aset permainan seperti karakter, senjata, atau properti diwakili oleh token NFT (Non-Fungible Token). 

Artinya, pemain memiliki kepemilikan yang sah atas aset tersebut dalam bentuk token digital yang terverifikasi di blockchain. DeFi juga memberikan peluang bagi pemilik aset untuk menghasilkan pendapatan dengan memonetisasi kepemilikan mereka melalui staking dan mekanisme lainnya, membuka potensi penghasilan pasif yang menarik.

Baca juga: Generasi Baru Proyek GameFI, Ini Potensi Masa Depannya

Apa Itu Gamefi?

GameFi merupakan singkatan dari “Game Finance,” merujuk pada sebuah genre di industri kripto yang menggabungkan unsur-unsur permainan dengan keuangan. Dalam ekosistem GameFi, permainan daring menggunakan teknologi blockchain dan konsep keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi) untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih interaktif, memberikan pemain peluang untuk mendapatkan penghasilan melalui berbagai mekanisme.

Asal-usul GameFi dapat ditelusuri hingga perkembangan teknologi blockchain dan DeFi. Dengan popularitas aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, pengembang mulai mengintegrasikan konsep-konsep ini dengan permainan online. 

Penggunaan teknologi blockchain memungkinkan aset digital dalam permainan, seperti karakter, senjata, atau item, menjadi unik dan terverifikasi, menghasilkan konsep NFT (Non-Fungible Token) dalam permainan.

GameFi menggabungkan permainan dan keuangan melalui aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang berjalan di jaringan buku besar terdistribusi. Ini memberikan pemain kepemilikan sah atas berbagai item dalam permainan yang telah terverifikasi. 

Konsep play-to-earn, berbeda dari model pay-to-play tradisional, memberikan insentif ekonomi kepada pemain saat bermain dan memiliki item dalam lingkungan GameFi.

Insentif ekonomi dapat diperoleh melalui penyelesaian misi, kemenangan dalam pertandingan, atau mencapai level tertentu dalam permainan. Aset dalam GameFi dapat diperjualbelikan dengan pemain lain di luar permainan, seringkali melalui bursa kripto atau pasar NFT.

Teknologi blockchain memegang peran kunci dalam GameFi, termasuk kepemilikan unik dan verifikasi aset. Blockchain juga memungkinkan penggunaan lintas permainan untuk aset NFT. Keamanan tinggi diberikan oleh blockchain karena transaksi tercatat permanen dan tidak dapat diubah, menghilangkan risiko pemalsuan atau manipulasi aset digital.

Blockchain juga mendukung pencatatan transparan dan transparansi penuh terhadap penghargaan dalam bentuk token kripto. Integrasi dengan protokol keuangan terdesentralisasi memungkinkan pemain meminjamkan aset, memperoleh pengembalian investasi, atau bahkan mendapatkan pendapatan pasif.

Apa Saja Contoh Gamefi?

Pada dasarnya, memiliki pemahaman tentang contoh-contoh GameFi menjadi penting karena hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi blockchain dan konsep DeFi diaplikasikan dalam dunia permainan. Berikut adalah beberapa contoh GameFi yang dapat dinikmati, antara lain:

1. CryptoBlade

CryptoBlade adalah permainan peran berbasis web yang membawa nuansa tradisional, mirip dengan Skyrim atau Dark Souls. Dalam permainan ini, pemain memiliki kesempatan untuk bertarung melawan monster dan menyelesaikan serangan untuk memperoleh token Skill, yang merupakan aset utama dalam permainan.

Untuk meningkatkan keberhasilan dalam pertempuran, pemain dapat membuat senjata yang memberikan keunggulan strategis atau meningkatkan kemampuan karakter. Barang-barang yang diperoleh dapat diperdagangkan di pasar terbuka dalam ekosistem permainan.

Gameplay CryptoBlade melibatkan empat komponen dasar: api, tanah, petir, dan air, yang dialokasikan untuk karakter, senjata, atribut, dan musuh dalam permainan. Setiap komponen memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, mendorong pemain untuk menggabungkan dan membangun strategi efektif untuk mengatasi lawan.

Untuk memulai petualangan di CryptoBlade, pengguna perlu berinvestasi sekitar 0,2 BNB untuk memulai bermain dan membayar biaya transaksi terkait dengan aktivitas dalam game.

2. Axie Infinity

Axie Infinity adalah sebuah permainan di mana pemain memiliki kesempatan untuk memperoleh makhluk digital yang disebut Axies. Dalam permainan ini, pemain dapat mengadopsi, merawat, dan melakukan pembiakan terhadap Axies. Yang lebih menarik, pemain memiliki kesempatan untuk memasukkan Axies ke dalam pertempuran melawan makhluk lain, dengan imbalan berupa token SLP. Selain token SLP, Axie Infinity juga menggunakan token lain yang disebut AXS. Konsep permainan ini menciptakan analogi dengan permainan Pokémon, namun dengan sentuhan teknologi blockchain.

3. Upland

Upland adalah metaverse NFT yang merepresentasikan properti dalam dunia paralel, di mana properti-properti tersebut terkait dengan alamat properti di dunia nyata. Dalam permainan ini, pemain memiliki peran sebagai pebisnis dan pemilik tanah, bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan properti virtual, sekaligus memanfaatkan nilai NFT metaverse yang terkait dengan properti tersebut. Cara bermainnya menyerupai permainan Monopoli, namun dengan properti virtual yang dihubungkan dengan teknologi blockchain.

4. STEPN

StepN memperkenalkan konsep inovatif di dalam ranah GameFi dengan istilahnya yang disebut move-to-earn. Konsep ini telah menjadi pembicaraan hangat di komunitas GameFi belakangan ini. Sesuai dengan namanya, pengguna memiliki peluang untuk mendapatkan imbalan saat mereka bergerak. Move-to-earn lebih menekankan pada gaya hidup daripada aspek permainan, di mana pengguna diberi imbalan ketika mereka melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan.

Pengguna di StepN menerima Green Satoshi Tokens (GST), yaitu token kripto dalam lingkungan permainan ini, saat mereka berjalan atau berlari. Walaupun konsep ini terdengar menarik dan sederhana, sayangnya, akses ke StepN memerlukan biaya yang cukup tinggi. Untuk memperoleh token GST, pengguna diharuskan membeli sepatu virtual melalui marketplace yang telah disediakan.

5. Era7

Era7: Game of Truth merupakan proyek GameFi play-to-earn terkini yang sedang menarik perhatian. Ini adalah permainan pertukaran kartu yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain, menggabungkan elemen-elemen inovatif dengan konsep NFT, di mana kartu-kartu dalam permainan dianggap sebagai aset yang dapat diperdagangkan. 

Pengguna diberikan kesempatan untuk bermain dalam mode PvE atau PvP dengan menyusun dan mengelola kartu-kartu tersebut untuk membentuk deck terkuat.

Kartu-kartu dalam Era7 memiliki status NFT, memberikan nilai yang nyata pada setiap kartu. Para pengguna dapat memperoleh kartu dengan nilai tinggi melalui pertandingan, kegiatan perdagangan, atau dengan menggabungkan beberapa kartu khusus. Dalam permainan ini, terdapat dua token kripto yang digunakan, yaitu Era dan GOT.

Pengguna dapat memperoleh token Era melalui pertandingan, kegiatan liquidity mining, atau insentif komunitas. Token Era digunakan untuk melakukan transaksi di dalam permainan Era7. Sementara itu, token GOT dapat diperoleh dengan membelinya menggunakan token Era atau melalui model play-to-earn. 

Token GOT digunakan untuk melakukan summoning atau synthesizing kartu-kartu dalam permainan. Menariknya, Era7: Game of Truth mencatat pertumbuhan yang signifikan, sebagaimana terlihat dari data DappRadar dalam beberapa waktu terakhir.

Mengenal Cara Kerja Gamefi

Popularitas GameFi bermula dari CryptoKitties, sebuah permainan berbasis blockchain yang dikembangkan di jaringan Ethereum. Penggunaan teknologi smart contract oleh Ethereum membuka pintu bagi inovasi, termasuk perkembangan DeFi, yang selanjutnya melahirkan GameFi. Seiring waktu, smart contract dan blockchain lainnya, seperti Solana, Polkadot, dan Polygon, turut digunakan untuk membangun berbagai platform GameFi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, GameFi mengoperasikan konsep play-to-earn, di mana pemain dapat memperoleh berbagai bentuk imbalan, mulai dari aset kripto hingga item dalam permainan, seperti avatar, senjata, kostum, atau lahan virtual. Dibandingkan dengan game tradisional, di mana aset semacam itu tidak memiliki nilai di luar konteks permainan, aset yang diperoleh dalam GameFi memiliki nilai riil dan dapat diperdagangkan. Ini membuka peluang bagi pemain untuk mendapatkan pendapatan melalui platform GameFi.

Dalam ekosistem GameFi, NFT juga berperan sebagai aset dalam permainan, memungkinkan aset-aset tersebut diperdagangkan di pasar NFT. Dengan menggunakan teknologi blockchain, GameFi memungkinkan pemain untuk memiliki kepemilikan atas aset digital mereka, yang selanjutnya dapat dimonetisasi. Dalam konteks metaverse, beberapa platform GameFi bahkan memungkinkan pemain untuk menghasilkan pendapatan dari kepemilikan lahan virtual yang mereka miliki.

Data seluruh permainan disimpan dalam jaringan blockchain publik yang terdesentralisasi. Ini berarti kepemilikan aset dapat diakses dan dilacak oleh siapa pun. Aset-aset ini sepenuhnya dimiliki oleh para pemain, tidak seperti dalam model tradisional di mana aset dimiliki oleh pengembang permainan. Hal ini menciptakan lingkungan yang transparan dan memberdayakan para pemain dalam ekosistem GameFi.

Baca juga: GameFi yang Berbasis NFT Kini Banyak Diminati, Ini Komentar CEO Indodax

apa itu gamefi

Manfaat Teknologi Gamefi

Penting untuk diingat bahwa teknologi GameFi memberikan kemudahan kepada pemain untuk dapat membuktikan kepemilikan atas item dalam permainan mereka. Ini tidak hanya menghilangkan keraguan, tetapi juga menjamin transparansi dalam kepemilikan aset. Berikut adalah beberapa manfaat dari teknologi GameFi yang perlu diketahui:

Selain itu, beberapa game GameFi menyertakan elemen DeFi, seperti staking, di mana pemain dapat mengunci token tertentu untuk mendapatkan bunga tahunan dan hadiah lainnya. Ini memberikan kesempatan kepada pemain untuk mengoptimalkan aset kripto mereka dan memperoleh keuntungan tambahan yang dapat digunakan untuk membeli item dalam permainan atau membuka konten baru.

Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Ikut Bermain Gamefi

Untuk terlibat dalam permainan play-to-earn, pengguna perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

Sebagai contoh, dalam Cryptoblades, pengguna harus mengunduh MetaMask, membeli koin Binance (BNB), dan menukarkannya dengan aset kripto asli game, SKILL, untuk memulai petualangan mereka.

3 Aktivitas Gamefi selain Bermain Game

Untuk mengoptimalkan penghasilan atau cuan, para pemain game tidak hanya fokus pada waktu bermain GameFi. Secara umum, terdapat tiga jenis aktivitas di dalam GameFi yang dapat meningkatkan penghasilan para pemain, yakni:

1. Jual Beli Aset

Para pemain memiliki kemampuan untuk menciptakan aset seperti rumah, kostum, atau senjata dalam permainan, yang selanjutnya dapat dijual kepada pemain lain melalui marketplace GameFi.

2. Barter Aset

Selain transaksi jual beli, pemain juga dapat melakukan pertukaran aset sesuai dengan kesepakatan antar pemain. Umumnya, item yang diperdagangkan termasuk barang-barang langka dan unik yang sangat dicari karena dapat meningkatkan kinerja karakter dalam permainan.

3. Staking

Sebagai aplikasi berbasis blockchain, beberapa pengembang GameFi juga menawarkan opsi staking aset kepada para pemain yang ingin menjadi validator dalam jaringan. Melalui staking, nilai aset dapat meningkat sambil menghasilkan pendapatan pasif dalam bentuk aset digital. 

Dengan demikian, para pemain dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui berbagai strategi ekonomi yang tersedia di dalam ekosistem GameFi.

Masa Depan GameFi

Sejatinya, pemahaman terhadap masa depan GameFi menjadi kunci untuk mengantisipasi perubahan dalam industri permainan dan teknologi keuangan terdesentralisasi. Potensi GameFi diprediksi sangat besar, terutama karena industri game diperkirakan akan mencapai nilai sekitar $314,400,000,000 pada tahun 2026.

Perusahaan-perusahaan video game terkemuka seperti Sony, Tencent, Nintendo, dan Microsoft telah sukses menghasilkan pendapatan game mereka masing-masing melebihi $10.000.000.000.

Apabila perusahaan-perusahaan game tersebut memutuskan untuk terlibat dalam dunia GameFi, tren ini berpotensi menarik perhatian besar dari masyarakat dan mendorong adopsi yang meluas. Integrasi permainan yang telah mapan ke dalam GameFi memiliki potensi untuk mengubah lanskap industri game dan membuka peluang finansial yang signifikan bagi para pemain.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, GameFi memainkan peran kunci dalam mengubah paradigma permainan online dengan memperkenalkan konsep play-to-earn. Konsep ini tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang menghibur, tetapi juga membuka peluang finansial yang unik bagi para pemain.

Dalam ekosistem GameFi, permainan online menggunakan teknologi blockchain dan konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih interaktif, sekaligus memberi pemain peluang untuk mendapatkan penghasilan melalui berbagai cara.

Dengan menghadirkan peluang finansial yang mengubah paradigma permainan, GameFi telah menciptakan ekosistem permainan online yang dinamis dan berpotensi mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia game. Ini tidak hanya sekadar permainan, melainkan juga menjadi kesempatan untuk mengembangkan keberlanjutan finansial dan kreativitas dalam ranah digital.

Baca juga: Huobi Ventures Siapkan Dana GameFi $10 Juta

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version