Site icon Dunia Fintech

Apa Itu NFT? Apa Hubungannya NFT dengan Aset Kripto?

Apa itu Token dalam Aset Kripto

NFT saat ini sedang hype atau sedang ramau di dunia kripto dan dunia digital. Apa itu NFT? Mari kita pelajari penjelasannya.

Era digitalisasi saat ini terus berkembang pesat. Demikian juga dengan pecahan dari teknologi blockchain.

Tahun lalu, ada decentralized finance (DeFi). Ini merupakan sebuah metode financial baru yang mengadopsi sistem blockchain. DeFi memiliki banyak peminat oleh peminat kripto di seluruh dunia dari tahun lalu.

Tahun ini, perkembangan blockchain melahirkan NFT. Di Indodax.academy kali ini, kita akan membahas apa itu NFT.

Apa itu NFT?

NFT atau Non-Fungible Token atau adalah token duplikasi dari sebuah karya yang juga berlandaskan teknologi blockchain. Bitcoin dan altcoin adalah koin, maka NFT layaknya seperti sertifikat digital.

Jadi, pengguna hanya mempunyai NFT dengan catatan kepemilikan digital aset. NFT juga selayaknya hanya adalah sebuah sertifikat yang berbasis blockchain mewakili sebuah kepemilikan aset.

Suatu NFT bakal memiliki nomor kode dan metadata unik. Ini tidak akan bisa direplikasi. Tentu berbeda dari aset NFT lainnya. Kode unik tersebut juga bisa melacak penerbitan token, perpindahan pemilik dan lain-lain.

Kripto berbasis NFT biasanya dibuat di bawah jaringan Ethereum yaitu ERC-1155 dan ERC-721.

Layanan dompet DeFi, seperti MetaMask dan platform seperti Eos, Neo dan Tron juga telah merilis NTF mereka sendiri. Tujuannya untuk menyaingi Ethereum menghadirkan kripto NFT.

Penggunaan Sistem NFT

Tidak hanya untuk kripto saja, penggunaan sistem NFT juga umum digunakan di luar project kripto. Belakangan ini NFT lebih sering digunakan oleh musisi untuk menjual kaset lagu dan video.

NFT adalah sebuah duplikasi resmi yang menyerupai sebuah satu aset yang asli. Ini ibaratnya adalah sebuah karya seni seperti kaset lagu dan video yang banyak beredar. Sedangkan satu kaset aslinya disimpan.

Tentu harga kaset yang asli dan yang beredar sangat berbeda harganya. Dan kaset yang beredar juga memiliki sedikit perbedaan harga. Tergantung siapa yang menjualnya.

Bedanya Fungibel Token dan Non-Fungibel Token

NFT tidak bisa disamakan dengan Bitcoin dan altcoin. Karena Non Fungible Token memiliki perbedaan dari mata uang kripto. Meski keduanya sama-sama mengadopsi blockchain. Lalu, apa saja perbedaannya?

Secara harfiah, fungibel berarti ‘tidak bisa diduplikasi’. Salah satu contoh fungible adalah Bitcoin karena tidak bisa digantikan dan hanya 21,5 juta BTC saja yang beredar maksimal.

Ini berbeda dengan NFT yang bersifat unik. Jika diibaratkan dengan dunia nyata. Setiap barang memiliki bentuk replikanya masing-masing. Seperti lukisan, gambar, lagu dan sebagainya.

Jadi, orang tidak bisa membedakan mana karya asli dan mana yang duplikat. Maka dengan hadirnya NFT, keaslian suatu aset tiruannya dapat beredar secara resmi.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Exit mobile version