JAKARTA, duniafintech.com – Sedang ramai diperbincangkan, apa itu Zenius? Pada dasarnya, Zenius adalah sebuah aplikasi belajar yang cukup populer di Indonesia. Namun, startup teknologi edukasi Zenius ini sedang ditimpa kabar kurang mengenakkan. Pasalnya, Zenius disebut-sebut telah mem-PHK sebanyak 25 persen karyawannya atau sekitar 200 karyawan.
Manajemen Zenius sendiri menyebut bahwa langkah PHK dilakukan karena perusahaan tengah mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa belakangan. Adapun karyawan yang terkena PHK itu akan mendapatkan pesangon sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
Nah, jika ingin tahu lebih jauh soal Zenius dan aplikasi belajarnya, simak yuk ulasan berikut ini.
Sekilas tentang Apa Itu Zenius
Zenius adalah sebuah aplikasi belajar ternama di tanah air. Aplikasi dengan rating 4,6 ini menyediakan materi belajar dari jenjang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Aplikasi ini bisa diakses dengan dua cara, yaitu android (Anda bisa mengunduh aplikasinya di Playstore) atau juga lewat website di www.zenius.net. Dalam sejarahnya, aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 silam.
Kala itu, Zenius dipenuhi dengan kumpulan materi belajar dalam bentuk video, e-book, dan kumpulan soal-soal Ujian Nasional (UN). Menurut para penggunanya, aplikasi ini menjadi rekomendasi siswa terkait materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebab pembahasan materinya di sini jauh lebih dalam.
Bukan hanya gratis, aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengunduh video pembelajaran. Di samping itu, aplikasi ini pun dilengkapi dengan kurikulum setiap jenjang pendidikan.
Meski demikian, hasil visualisasi videonya memang tidak terlalu jernih. Meski ada beberapa video pembelajaran yang tidak bisa diunduh, tetapi hal itu bukanlah masalah sebab menggunakan Zenius akan lebih irit kuota data internet.
Baca juga: Edutech Zenius Gaet Primagama Kembangkan Pembelajaran Hybrid
Apa Itu Zenius: Panduan Cara Download di Laptop
Sebelum menggunakannya langsung di laptop, pengguna Zenius harus mengunduh aplikasi emulator terlebih dahulu. Hal itu dimaksudkan sebagai sarana penginstalan aplikasi Zenius di laptop atau PC sebab Zenius sendiri sejatinya merupakan sebuah aplikasi berbasis mobile.
Nah, berikut ini cara download zenius di laptop dengan Nox Player:
- Untuk mengunduh Nox Player silahkan kunjungi tautan https://id.bignox.com/
- Setelah halaman terbuka sempurna, klik Unduh di bagian pojok kanan atas
- Tunggu hingga proses pengunduhan selesai. Proses ini tidak memakan waktu lama
- Jika sudah maka selanjutnya buka aplikasi Nox Player dan ceklis pada kotak I have read and accept the Nox License Agreement
- Lakukan penginstalan dengan klik Instal pada aplikasi tersebut
- Tunggu hingga proses penginstalan selesai, lalu pilih Start pada aplikasi
- Setelah itu, pada tampilan Nox Player, pilih icon Play Store dan klik Add Account untuk menambahkan akun Gmail Anda
- Selanjutnya, pilih Existing, kemudian masukkan akun beserta password Gmail Anda dan klik OK
- Setelah akun gmail Anda terdaftar pada Nox Player, kemudian carilah aplikasi Zenius dan install aplikasi seperti biasanya
- Selamat! Aplikasi Zenius Anda kini sudah siap digunakan
Kelebihan Aplikasi Zenius
- Menjadi aplikasi belajar online terlengkap
- Merupakan aplikasi belajar online praktis dan efektif
- Layanannya seperti les private
- Penyampaian materi di aplikasi ini sangat asyik dan tidak membosankan
Aplikasi Belajar Online selain Zenius
Selain apa itu Zenius aplikasi, juga ada beberapa aplikasi belajar online lainnya yang populer di Indonesia. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Pesaing Ruangguru, Zenius PHK 25 Persen Karyawannya, Total Lebih dari 200 Orang
- Rumah Belajar
Aplikasi ini terafiliasi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Di dalam aplikasi Rumah Belajar, ada berbagai materi pembelajaran yang bisa menggunakan Buku Sekolah Elektronik (BSE). Dengan BSE, pelajar yang tidak punya buku fisik mata pelajaran akan sangat terbantu.
Materi yang ada pada aplikasi ini pun dikemas secara interaktif, baik dalam bentuk video, audio, gambar, dan animasi. Ambil contoh, fitur “Laboratorium Maya”, yang menyajikan model praktikum simulasi siswa yang mau melaksanakan praktikum seperti di laboratorium, akan difasilitasi pula dengan lembar kerja siswa dan teori praktikumnya.
Sebagai informasi, Rumah Belajar ini resmi diluncurkan pada 15 Juli 2011 silam. Di dalamnya ada berbagai materi, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK). Kemudian, juga ada bank soal yang berisi kumpulan soal dan materi evaluasi siswa.
Namun, kekurangan dari aplikasi ini adalah beberapa materi tidak lengkap sebagai sumber media pembelajaran dan fitur Laboratorium Maya sendiri sejauh ini masih lumayan terbatas.
- Ruangguru
Terlihat sering beriklan di televisi, Ruangguru adalah aplikasi belajar online yang menyajikan kurikulum nasional. Adapun pengajarnya adalah para guru dari Ruangguru.
Uniknya, sesi sekolah online di aplikasi ini, jika sudah selesai maka masih bisa diputar ulang. Di samping itu, penggunanya juga bisa mengerjakan soal di fitur Bank Soal dan TryOut secara gratis.
Pengguna aplikasi ini bisa dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Kelebihan Ruangguru adalah setiap video kegiatan pembelajaran bisa diunduh sehingga sangat membantu pelajar untuk mengulang kembali materi yang dijelaskan oleh guru dari aplikasi belajar online yang satu ini.
Di samping itu, materi pembelajaran yang disampaikan di sini juga sangat interaktif, ditambah dengan kualitas grafis visualnya sangat baik. Akan tetapi, seiring tingginya kualitas grafis visualnya, hal itu tentu saja lumayan menguras penggunaan kuota data internet pengguna aplikasi Ruangguru.
- Quipper
Aplikasi Quipper tampak sedikit berbeda dari aplikasi belajar daring lainnya, termasuk apa itu Zenius, karena menghadirkan beberapa fitur canggih, di antaranya QLink yang ditujukan sebagai Portal Guru, QLearn bagi Portal Siswa, dan Portal pembuatan konten.
Quipper sendiri memiliki materi belajar pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dilengkapi dengan Learning Management System, guru sebagai fasilitator memiliki peran untuk menyusun materi, melakukan ujian dan tes juga memantau perkembangan siswa. Demikian sebaliknya, para murid akan mengikuti pembelajar, siapkan pekerjaan rumah, serta mengikuti tes atau ujian secara online.
Di beberapa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Quipper sangat baik, tetapi materi Ilmu Pengetahuan Alam tidak sebanyak materi IPS. Lantaran pembelajaran via daring, durasi video belajar di Quipper termasuk cukup panjang sehingga akan banyak menyedot kuota internet. Di samping itu, tidak banyak pembahasan mengenai penurunan rumus di mata pelajaran Matematika dan Fisika pada aplikasi ini.
- Pahamify
Fitur andalan disiapkan oleh Pahamify jika Anda sedang mematangkan diri untuk mengikuti ujian komputer, persiapan masuk perguruan tinggi, dan lainnya. Di sini, ada banyak materi ujian, mulai dari Sosial Humaniora (Soshum) hingga Sains dan Teknologi (Saintek).
Di samping itu, di dalamnya juga ada ujian jalur SBMPTN hingga ujian mandiri yang bisa diakses oleh penggunanya. Menarik kan?
Demikianlah ulasan mengenai apa itu Zenius yang perlu diketahui. Terlepas dari persoalan yang kini mendera perusahaannya, aplikasi Zenius telah hadir sejak lama untuk membantu proses pembelajaran di tanah air.
Baca juga: Dari Berbagai Bidang, Inilah Daftar Perusahaan Startup di Indonesia
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Editor: Rahmat Fitranto