Duniafintech.com – Beberapa waktu lalu orang terkaya di dunia, Elon Musk menyarankan melalui cuitan twitternya untuk menggunakan aplikasi Signal. Aplikasi pesaing WhatsApp dan Telegram ini didirikan oleh kelompok kecil dibawah pimpinan Brian Acton pada tahun 2013. Lalu Signal diluncurkan pada Februari 2018 dengan pendanaan awal sebesar US$50 juta atau sekitar Rp708 Miliar.
Tak hanya Elon Musk, Whistleblower fenomenal, Edward Snowden juga “mempromosikan” Signal sebagai aplikasi chatting di tahun 2016. Aplikasi ini serupa dengan WhatsApp dan bisa di unduh di IOS ataupun Android serta tersedia juga dalam versi desktop.
Namun berbeda dengan aplikasi pesaingnya, Signal dikembangkan melalui model swadaya. Model ini memungkinkan para penggunanya untuk turut berpartisipasi sebagai donatur di perusahaan besutannya yaitu Signal Foundation untuk mengembangkan layanan komunikasi yang mengutamakan privasi.
Signal, aplikasi pesaing WhatsApp dan Telegram ini menghadirkan beberapa fitur-fitur yang dimilikinya, seperti:
Memungkinkan Percakapan Personal maupun Grup yang Aman
Tidak jauh berbeda dengan WhatsApp dan Telegram, aplikasi memiliki fungsi sebagai sarana untuk berinteraksi secara digital. Namun aplikasi ini tidak menyebutkan batasan jumlah anggota percakapan yang berada di grup.
Menggunakan Teknologi End to end Encryption
Signal merupakan produk dari Open Whisper Systems yang sama dengan pesaingnya WhatsApp, Messenger, Skype, dan Google Allo. Sistem enkripsi ini sudah melalui proses secara audit dan masih sering diperdebatkan dengan MTproto karna belum teruji lebih lanjut.
Baca Juga:
- Cari Coaching untuk Bangun Startup? STARCO Jawabannya!
- Mau Pindah Atau Tetap? Ini Kata Ahli Soal Peraturan Baru WhatsApp
- Bisnis Video Streaming Tengah Naik Daun, Netflix Kebanjiran Pengguna
Disappearing Message
Aplikasi chating ini memiliki salah satu fitur yang membuat percakapan terhapus secara otomatis. Fitur ini dapat diaktifkan dengan durasi 5 detik atau 1 minggu. Jika Anda mengaktifkan fitur ini, akan muncul ikon jam pasir di tiap pesan yang hendak dikirim.
Layanan Mengunci
Tidak jauh berbeda dengan WhatsApp, aplikasi Signa juga mempunyai fitur dapat mengunci aplikasi. Dengan begitu aplikasi ini akan lebih aman dan terhindar dari orang-orang yang iseng membuka ponsel Anda. Fitur ini bisa dipasang dengan kunci password ataupun sidik jari.
Mengirimkan Berbagai File
Sama seperti aplikasi lainnya, aplikasi ini memungkinkan agar bisa mengirim file dengan format gambar/foto, video, audio, atau dokumen. Selain itu bisa memilih koneksi untuk mengunduh berkas via Wi-Fi ataupun data seluler.
Menjadi Aplikasi SMS/MMS
Jika Anda menggunakan Signal di smartphone Android, aplikasi ini bisa juga diatur sebagai pesan utama untuk SMS dan MMS dengan tidak melalui proses enkripsi.
Terdapat Tema Aplikasi
Aplikasi Signal, bisa memilih tema terang dan gelap. Jika diatur dengan tema terang, maka tampilan di Signal akan bernuansa biru. Dan jika diatur dengan tema gelap, tampilan layar aplikasi akan berwarna hitam.
Itulah beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi pesaing WhatsApp dan Telegram yang bernama signal. Secara umum, aplikasi ini sama dengan aplikasi chatting lainnya namun jika dilihat dari sisi keamanannya, Signal lebih unggul. Tertarik untuk menggunakannya?
(DuniaFintech/VidiaHapsari)