Duniafintech.com – Segalanya jadi serba mudah di zaman sekarang. Smartphone dan segala kecanggihannya bisa mempermudah hidup manusia. Contoh nyatanya, kini Anda tak perlu repot-repot pergi ke warnet untuk melakukan scan berkas penting. Anda cukup mengunduh aplikasi scanner di smartphone dan gunakan sesuai kebutuhanmu. Seperti halnya aplikasi pemindai ini jadi andalan guru dan murid di masa pandemi seperti saat ini.
Aplikasi seluler pemindai dokumen atau yang akrab dikenal CamScanner mencatatkan jumlah pengunduh sebanyak 400 juta di seluruh dunia. Animo masyarakat dunia untuk memindai dokumen dengan cara mudah membawa aplikasi yang lahir pada 2011 ini terus bertambah jumlah pengunduhnya, sekitar 500.000 pengunduh perhari di sekitar 200 negara, termasuk di Indonesia.
Tingginya minat pengguna CamScanner ini memiliki korelasi dengan aktivitas masyarakat yang semakin bergaya hidup digital, terutama setelah terpaksa harus mengurangi interaksi fisik secara langsung demi Protokol Kesehatan menekan Pandemi Covid -19. Salah satunya adalah maraknya program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di dunia, termasuk di Indonesia.
CamScanner menyadari banyak fitur yang perlu diberikan agar PJJ menjadi lebih mudah dan mengasikkan. Untuk itu, CamScanner menawarkan akun pendidikan dengan fitur premium yang lebih lengkap dari fitur akun standar, dan ini diberikan secara gratis. Oleh karena itu aplikasi pemindai ini jadi andalan guru dan murid saat ini.
Baca Juga:
- Sulit Mendaftarkan Usaha ke Aplikasi? Pakai Ini Aja!
- Pencapaian Mengesankan Paper.id Menutup Tahun 2020
- Coba Cek, Harga Emas Senin 21 Desember Naik Tipis-tipis!
Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa melakukan scanning terhadap dokumen kertas atau tulisan di papan tulis hanya dengan memfotonya saja. CamScanner bahkan bisa memperbaiki kecerahan dan kontras secara otomatis supaya teks dan gambar menjadi lebih jelas. Dokumen yang sudah dipindai pun bisa disimpan dalam format .PDF dan .JPEG. Untuk menikmati fitur lebih lengkap, kalian bisa menggunakan versi premium.
Direktur Pemasaran CamScanner Mr Miller mengatakan, “dalam konteks pandemi global, aplikasi pemindai ini jadi andalan guru dan murid. banyak pelajar dan pendidik harus menghadapi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pengajaran dan pembelajaran jarak jauh. CamScanner memberi mereka teknologi yang dibutuhkan untuk memecahkan dan mengatasi masalah ini. Sasaran kami adalah mendukung generasi muda dengan akun pendidikan baru.”
Sebagai anggota akun pendidikan yang khusus disiapkan CamScanner ini, siswa dan pendidik dimungkinkan menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengekstrak teks hingga 100 gambar per bulan, membuat hingga 1.000 folder gratis, menggunakan liontin eksklusif untuk gambar profil, dan menikmati 1GB ruang cloud tambahan.
Selain fungsi reguler, pengguna pendidikan akan dapat menikmati sejumlah fitur lanjutan gratis setelah akun mereka diverifikasi, termasuk versi bebas iklan aplikasi dan tidak ada tanda air CamScanner dan kode QR pada pindaian.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)