JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi trading bitcoin OJK saat ini sudah berada dipengawasan lembaga keuangan tersebut sejak diresmikan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Namun, penting untuk dicatat bahwa industri kripto terus berkembang dan peraturan dapat berubah seiring waktu. Jika Anda mencari aplikasi trading Bitcoin yang diakui atau beroperasi di Indonesia, Anda dapat mencari platform yang memiliki izin dan regulasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) untuk perdagangan komoditi kripto. Berikut ulasannya:
Tips Memilih Aplikasi Trading Bitcoin OJK
1. Keamanan
Pastikan aplikasi trading Bitcoin yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang kuat. Ini termasuk penggunaan enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan langkah-langkah keamanan lainnya.
2. Reputasi
Lakukan riset tentang reputasi aplikasi tersebut. Baca ulasan pengguna, tinjau latar belakang perusahaan di balik aplikasi, dan pastikan aplikasi tersebut tidak terlibat dalam aktivitas ilegal atau penipuan.
3. Fitur dan Fungsionalitas
Periksa fitur dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh aplikasi trading Bitcoin. Pastikan aplikasi tersebut mudah digunakan, menyediakan grafik dan analisis harga, serta memiliki alat manajemen risiko.
4. Biaya dan Komisi
Perhatikan biaya transaksi, spread, dan komisi yang dikenakan oleh aplikasi trading. Biaya ini dapat mempengaruhi profitabilitas trading Anda.
Baca juga: Aplikasi Trading Bitcoin OJK, Simak Daftarnya di Sini!
5. Dukungan Pelanggan
Pastikan aplikasi tersebut memiliki layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu jika Anda menghadapi masalah atau memiliki pertanyaan.
6. Regulasi
Meskipun OJK belum secara khusus mengatur cryptocurrency, pastikan bahwa aplikasi trading Bitcoin tersebut mematuhi regulasi yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional.
7. Pengalaman Pengguna
Mintalah umpan balik dari pengguna lain yang telah menggunakan aplikasi tersebut. Pengalaman pengguna dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kualitas dan reliabilitas aplikasi.
8. Akses Informasi
Pastikan aplikasi tersebut memberikan akses yang jelas terhadap informasi tentang aset kripto yang diperdagangkan, termasuk grafik harga, volume perdagangan, dan berita terbaru.
Baca juga: Aplikasi Trading Bitcoin OJK: Kenali Ciri-Cirinya, Intip Yuk!
Biaya dan Komisi Aplikasi Trading Bitcoin OJK
1. Biaya Transaksi
Setiap kali Anda melakukan pembelian atau penjualan Bitcoin di platform trading, Anda mungkin dikenakan biaya transaksi. Biaya ini bisa berupa persentase dari jumlah transaksi atau biaya tetap. Biaya transaksi dapat bervariasi dari platform ke platform.
2. Spread
Spread adalah perbedaan antara harga beli (ask) dan harga jual (bid). Platform trading biasanya mendapatkan keuntungan dari spread ini. Semakin besar spread, semakin besar keuntungan yang diperoleh oleh platform.
3. Deposit dan Penarikan
Beberapa platform mungkin mengenakan biaya saat Anda melakukan deposit atau penarikan dana ke atau dari akun trading Anda. Biaya ini bisa berbeda-beda tergantung pada metode pembayaran yang Anda gunakan.
4. Komisi Trading
Beberapa platform mungkin mengenakan komisi khusus untuk trading Bitcoin. Komisi ini dapat dihitung berdasarkan persentase dari nilai transaksi atau jumlah tertentu per lot.
Baca juga: Investasi Bitcoin? Perhatikan ini Sebelum Memulainya ya!
5. Overnight Fees
Jika Anda melakukan trading dengan leverage (meminjam dana untuk meningkatkan posisi Anda), Anda mungkin dikenakan biaya overnight (swap fee) jika Anda memegang posisi lebih dari satu hari.
6. Fitur Tambahan
Beberapa platform mungkin menawarkan fitur tambahan seperti sinyal trading, analisis pasar, atau layanan pelanggan premium dengan biaya tambahan.
7. Mata Uang
Biaya dan komisi juga dapat bervariasi tergantung pada mata uang yang Anda gunakan untuk trading. Jika Anda melakukan trading dengan mata uang yang berbeda dari mata uang dasar platform, Anda mungkin dikenakan biaya konversi mata uang.
Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik: Ini Bedanya Ilegal dan Legal
8. Paket Keanggotaan
Beberapa platform trading mungkin menawarkan paket keanggotaan dengan biaya tertentu. Paket ini dapat memberikan akses ke fitur-fitur eksklusif atau komisi yang lebih rendah.