duniafintech.com – GMO Internet Group, perusahaan negeri Sakura ini dikabarkan akan melakukan ekspansi ke Inggris. Perusahaan ini melanjutkan perjalanannya di dunia mata uang virtual dengan rilis aplikasi kripto melalui kemitraan baru. Kali ini melalui sebuah anak perusahaan mereka dengan perusahaan asal Inggris.
Perwakilan GMO Internet Group di Inggris (‘Z.com Trade’ dan GMO Click Securities) telah menandatangani kesepakatan dengan Finatext UK, perusahaan yang menjual berbagai layanan teknologi keuangan. Finatext UK sendiri merupakan anak perusahaan Finatext Ltd. yang berbasis di Tokyo.
Invasi Jepang ke Inggris dilakukan dengan mengambil bentuk aplikasi telepon seluler yang disebut Pipster. Utilitas dari program ini adalah perdagangan valuta asing dan mata uang kripto.
Baca juga: NASIB TEKNOLOGI NUKLIR PASKA KORSEL DAN KORUT DAMAI
Menurut situs web resmi, aplikasi ini akan menawarkan materi pendidikan, perdagangan komunitas, dan manajemen perdagangan. Aplikasi ini memiliki tanggal rilis yang direncanakan pada Juni 2018 dan akan tersedia di produk Apple dan ponsel Android.
Penelitian yang baru-baru ini dirilis menunjukkan bahwa Inggris memiliki jumlah pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia, tetapi hanya memiliki sekitar 1 persen dari volume perdagangan kripto di dunia.
GMO Internet adalah perusahaan raksasa Jepang yang menawarkan produk seperti iklan online, infrastruktur internet, keamanan internet, dan hiburan seluler. GMO Click Securities telah menjadi penyedia Valas terbesar di dunia dengan volume perdagangan yang tumbu pesat sejak 2012.
Baca juga: NELPIN PERMUDAH NELAYAN MENJEMPUT REZEKI
Saat ini GMO Internet juga tercatat telah memiliki pertukaran mata uang cryptocurrency sendiri, yang disebut dengan GMO Coin. Langkah ini menjadi ajang bagi kedua negara menunjukkan eksistensinya di dunia cryptocurrency.
Written by: Dita Safitri