JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi untuk main Metaverse penting untuk diketahui. Untuk bisa masuk dalam teknologi alam semesta virtual, tentunya harus menggunakan sebuah aplikasi.
Sejak metaverse ramai diperbincangkan, belum banyak yang menyadari bahwa aplikasi untuk main metaverse sebenarnya sudah ada. Tidak harus pakai VR, bahkan Anda bisa memasuki dunia tersebut hanya dengan smartphone atau PC.
Untuk saat ini, metaverse memang belum secanggih yang ada di film fiksi ilmiah. Namun, ke depannya tentu teknologi ini sangat mungkin akan mengarah ke sana dan semakin melampaui imajinasi manusia.
Aplikasi untuk Main Metaverse di Semua Perangkat
Melansir Publikasimedia.com, berikut ini platform atau aplikasi untuk main metaverse yang menggunakan perangkat VR, smartphone dan PC:
1. Horizon World– Aplikasi untuk Main Metaverse
Meta Platform Inc. adalah perusahaan yang telah menghidupkan tren metaverse.
Setelah mengumumkan rencana menggabungkan teknologi sosial dengan metaverse, Meta kemudian merilis Horizon World. Ini adalah aplikasi metaverse khusus untuk pengguna headset Oculus Quest 2 dan Rift S. Sejak 13 Januari 2022, Horizon World tidak support lagi di Oculus Quest 1.
Baca juga: Di Metaverse Bisa Ngapain Aja? Inilah Aktivitas yang Populer
Horizon Worlds menawarkan pengalaman bersosialisasi nyata walaupun dalam bentuk animasi. Banyak pilihan kegiatan seru, salah satunya membangun dunia sendiri bersama pengguna lain.
Meta akan terus menambah fitur Horizon Worlds sampai benar-benar merepresentasikan metaverse seutuhnya.
2. Uhive– Aplikasi untuk Main Metaverse
Uhive adalah social metaverse pertama di dunia yang bisa diakses melalui smartphone. Meski baru beta, aplikasinya sudah mendapatkan 1 juta unduhan.
Menariknya, Uhive terlihat seperti media sosial pada umumnya. Anda bisa posting konten dan berinteraksi dengan konten orang lain.
Bedanya, konsep metaverse benar-benar diterapkan di sini terutama aktivitas transaksi dengan cryptocurrency. Uhive memiliki marketplace sendiri, tempat di mana pengguna saling jual-beli NFT menggunakan token Uhive.
Mungkin metaverse semacam ini bukan seperti yang Anda bayangkan. Namun, konsep inilah yang ke depannya akan dipakai berkelanjutan di metaverse. Salah satu kelebihan media sosial satu ini adalah privasi data Anda sangat aman.
“Privasi pengguna tidak dikompromikan atas nama keuntungan,” tulis Uhive di situs webnya.
3. Roblox
Game ini sudah eksis sejak tahun 2006. Dulunya Roblox hanya mengusung konsep permainan yang sederhana.
Kreator membuat banyak dunia virtual agar para pemain bisa berpindah-pindah tempat bermain sesuai keinginan. Namun kini Roblox adalah metaverse populer yang digandrungi banyak orang. Bahkan mereka mampu menarik berbagai brand raksasa untuk bekerja sama.
Nike, Forever 21, NFL, hingga Hyundai punya zonanya masing-masing di dalam Roblox. Mereka juga menjual NFT berupa aset digital kepada para pemain.
Bagaimana cara masuk metaverse Roblox?
Kabar baiknya game ini tersedia gratis di berbagai perangkat. Anda bisa memainkannya di HP, PC atau konsol. Daftarkan diri Anda di halaman resmi Roblox. Download dan pasang aplikasinya, dandani avatar Anda lalu lakukan segala macam aktivitas di sana.
4. Decentraland
Aplikasi untuk main metaverse selanjutnya adalah Decentraland. Tidak usah ribet karena platform ini berbasis web.
Singkatnya, Decentraland adalah dunia virtual 3D bersifat open source. Bedanya dengan Horizon Worlds, di sini Anda tidak perlu menggunakan perangkat VR. Selain itu sistem di Decentraland juga sudah didukung blockchain Ethereum. Adapun mata uang yang mereka gunakan adalah cryptocurrency MANA.
Baca juga: Mau Tahu Apa Saja Marketplace NFT Indonesia, Ini Daftarnya!
Anda benar-benar seperti hidup di sebuah dunia virtual. Bisa membangun rumah, menggelar konser, mengajak orang lain, dan sebagainya.
Beberapa acara besar yang pernah menggunakan platform Decentraland salah satunya konser musik virtual Paris Hilton. Jika ingin main Decentraland, pastikan PC Anda memiliki spesifikasi yang mumpuni.
5. Spatial
Saat awal peluncurannya di tahun 2018, Spatial disebut sebagai alat kolaborasi dengan teknologi augmented reality. Anda seolah berada di sebuah ruangan bersama pengguna lain yang entah berada di mana dan bisa berinteraksi seperti nyata.
Contohnya Anda ingin mengadakan meeting darurat dengan tim, tetapi mereka sedang tidak berada di lokasi yang sama. Spatial memungkinkan Anda menggelar rapat tersebut di ruang virtual bersama dengan seluruh anggota tim.
“Rasanya seperti mereka semua sedang duduk di meja, dan mereka juga merasa seperti berteleportasi ke tempat Anda,” ujar CEO Spatial, CEO Anand Agarawala pada 2018.
Untuk mendapat pengalaman terbaik di metaverse Spatial, sebaiknya gunakan headset VR. Namun, Anda juga bisa hanya menggunakan smartphone atau desktop.
Spatial menawarkan ruang 3D untuk berkolaborasi atau sekadar melihat konten. Mereka juga menyediakan marketplace NFT berbentuk meeting place 3D.
Demikianlah ulasan mengenai aplikasi untuk main Metaverse. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.
Baca juga: Meta Sudah Habiskan Rp 14 Triliun Bangun Proyek Metaverse, Hasilnya Belum Jelas?
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada