Site icon Dunia Fintech

Artajasa, Teknologi Sinergikan Dunia Perbankan

artajasa picture

duniafintech.com – Banyak orang masih beranggapan bahwa financial technology atau disingkat fintech adalah hal yang akan membunuh bisnis perbankan dunia. Tapi Artajasa mematahkan anggapan itu karena kehadirannya sinergikan dunia perbankan.

Fintech sejatinya adalah payung yang menaungi aktifitas layanan financial. Yang menjadi pembeda adalah, segala aktifitas financial yang tadinya dilakukan secara on site atau mendatangi gerai-gerai tertentu kini dialihkan ke platform online dengan memanfaatkan teknologi jaringan internet. Dengan kata lain, alih-alih membunuh, financial technology justru mensimplifikasi semua aktifitas keuangan baik pembayaran maupun aktifitas perbankan.

Salah satu bukti bahwa sektor fintech berjalan senergis dengan sektor perbankan ialah melalui PT ARTAJASA PEMBAYARAN ELEKTRONIS.

Memahami tingginya kebutuhan masyarakat perihal layanan transaksional yang efektif dan efisien, menjadikan keberadaan sistem pembayaran online kian diminati. Kini hampir di setiap elemen telah berbasis elektronis dan saling terintegrasi. Tidak hanya perbankan, tetapi non perbankan pun telah terkoneksi secara online.

Dilabeli sebagai pionir dalam pasar transaksi elektronis di Indonesia, khususnya pada penyedia jaringan insfrastruktur perbankan, ARTAJASA menciptakan produk dan layanan transaksi pembayaran yang terintegrasi satu dengan yang lain, serta sangat fleksibel diterapkan di setiap tingkatan unit bisnis, mulai dari aktivitas hulu sampai hilir serta dapat diakses secara global dan real-time.

Mengedepankan strategi 5 pilar bisnis, ARTAJASA membawa layanan sektor financial ke ranah teknologi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi jaringan internet. 5 Pilar bisnis tersebut antara lain adalah:

  1. Switching Services

Melalui layanan ATM Bersama, kartu ATM dan Debit akan bertransformasi sebagai alat belanja lintas mesin dimana saja, baik di toko, warung, dan lain sebagainya.

  1. Payment Services

ARTAJASA menjadi jembatan antara perbankan sebagai billing provider maupun collecting agent dengan berbagai perusahaan retail yang memiliki jaringan industri luas sebagai collecting agent.

  1. Layanan Bersama Kirim Uang

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, dan memudahkan customer/masyarakat mengakses layanan di seluruh Kantor Pos yang akan mengirimkan uang tunai ke rekening bank penerima (beneficiary), tanpa mengharuskan pengirim memiliki account bank. Keuntungan yang diperoleh pada layanan ini, yakni memperluas market share dari yang semula hanya melayani pengiriman cash to cash menjadi cash to account.

  1. E-Commerce Payment

Selaku penyedia layanan sistem pembayaran, ARTAJASA akan menjadi salah satu sarana media pembayaran yang dapat mendukung industri e-commerce sebagai alternatif transaksi pembayaran via online dan sudah terintegrasi ke rekening pengguna. Dengan kata lain, ketika transaksi pembayaran tersebut berhasil, maka seketika dana dari pembeli akan terpotong dan langsung masuk rekening penjual.

  1. Principal Card Issuing

Untuk mendukung sistem integrasi yang padu khususnya pada konversi kartu ATM ke kartu debit, ARTAJASA akan membantu bank perihal bagaimana mengkonversi kartu-kartu ATM menjadi kartu debit, yang ke depannya diharapkan menjadi alat pembayaran praktis menggantikan uang tunai.

Hingga saat ini sudah lebih dari 60 institusi perbankan dan non bank telah bekerja sama dengan Artajasa sebagai collecting agent dan lebih dari 60 institusi telah bergabung menjadi billing provider.

Layanan online payment berperan memberikan kemudahan bagi nasabah, dengan hadirnya titik-titik pembayaran (payment point) yang tersebar di berbagai wilayah dan menjangkau para nasabah multifinance. Sehingga layanan pun dapat berlangsung secara efektif dan efisien, serta mampu mendukung masa depan cashless di Indonesia.

Source : artajasa.co.id

Written by : Hendratanu Wijaya

Exit mobile version