JAKARTA, duniafintech.com – Ada beberapa aset kripto termahal sepanjang tahun 2021 yang hingga saat ini masih menjadi bahan pembicaraan hangat di antara para investor. Daya pikatnya juga sudah menjadi sangat menarik ketika ada banyak perusahaan yang mulai mengakui nilai investasi aset kripto.
Pamor mata uang kripto atau cryptocurrency kembali mencuat setelah adanya non-fungible token (NFT) yang sempat menyita perhatian publik. Hal itu dapat terjadi karena ada banyak sekali perusahaan teknologi yang kini sedang berlomba-lomba untuk menciptakan dunia virtualnya sendiri dengan konsep metaverse.
NFT sendiri merupakan sebuah aset digital yang berperan penting sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan aset kripto. Berbicara mengenai kripto, bagaimana valuasi aset kripto saat ini? Apakah bitcoin hingga kini masih memimpin dengan valuasi gila-gilaan pada tahun ini? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Baca Juga:
- Tak Ada ASIX Token, Bappebti Telah Tetapkan 229 Aset Kripto Terdaftar
- Tips Memilih Aset Kripto Melalui Analisis Fundamental
Daftar Aset Kripto Termahal 2021
Berikut adalah valuasi aset kripto di tahun 2021, antara lain:
- Bitcoin (BTC)
Bitcoin merupakan salah satu aset kripto yang paling populer sekaligus yang paling mahal di antara semua jenis aset kripto. Pada bulan Desember 2021 lalu, harga 1 bitcoin diketahui telah mencapai USD 49,119 atau sekitar Rp700 juta. Sementara itu, valuasi bitcoin mencapai USD 930,94 miliar atau Rp13 kuadriliun.
Pada tahun ini, harga bitcoin saja sudah pernah menyentuh harga tertingginya, yakni sebesar USD 68,492 atau Rp974 juta per koin pada bulan September 2022 lalu, yang mana pada saat itu menandai harga tertingginya sepanjang masa.
Hal ini sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya oleh pengamat dan investor aset kripto terutama setelah The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dan Bank Sentral AS yang berjanji tidak akan melarang aktivitas terkait kripto pada akhir tahun ini.
Puncak dari sikap negeri Paman Sam ini berujung diperdagangkannya Reksadana Bitcoin atau Bitcoin ETF pertama di AS, yakni BITO yang diterbitkan oleh Proshares pada 19 Oktober 2021 di New York Stock Exchange (NYSE).
Bitcoin hingga kini juga dianggap masih menjadi salah satu aset kripto yang paling layak untuk dijadikan investasi jangka panjang. Dalam hal ini, investasi bitcoin dapat diperlakukan seperti halnya investasi emas yang dapat diakumulasi setiap bulannya.
- Ethereum (ETH)
Ethereum adalah sebuah jenis aset kripto yang diperuntukkan bagi pembuatan smart contract (kontrak pintar) dengan tujuan memfasilitasi transfer atas kepemilikan dan perdagangan saham. Ethereum juga termasuk salah satu aset kripto yang layak untuk investor yang menjadikannya pilihan untuk investasi aset kripto jangka panjang.
Berdasarkan pada sumber coin market cap, bahwasanya harga Ethereum adalah sekitar USD 3,908 atau sekitar Rp55,62 juta. Sementara itu, valuasi Ethereum telah mencapai USD 464,42 juta atau Rp6,6 kuadriliun.
Hal ini dikarenakan penggunaan Ethereum akan semakin marak, terutama apabila ethereum 2.0 yang nanti akan diperkirakan rampung pada tahun ini. Jika proyek ethereum 2.0 sudah rampung, maka biaya transaksi kemungkinan besar akan lebih murah dan jumlah transaksi bisa menjadi lebih banyak lagi.
Pada evolusi Ethereum 2.0, teknologi yang nanti akan dipakai adalah decentralized finance atau DeFi. Teknologi ini adalah sebuah sistem keuangan terbuka yang para pengembangannya dapat memasukkan logika keuangan ke dalam Blockchain. Sementara DeFi itu sendiri dirancang untuk memecahkan masalah industri keuangan konvensional yang tertutup dan sangat tersentralisasi.
Sementara itu, smart contract bertujuan untuk mengikat perjanjian atau kesepakatan antara beberapa pihak. Jadi, ketika investor telah membuat kontrak maka ia tidak bisa diubah lagi.
Pembuat kontrak hanya bisa membiarkan atau menjalankannya sesuai dengan ketentuan yang ada. Sehingga, nantinya para pembeli atau penjual mendapatkan sebuah transaksi yang lebih aman.
Dengan menggunakan smart contract, maka ethereum dapat digunakan tidak hanya di lingkungan mata uang kripto saja tapi juga bisa diterapkan di sektor lain. Misalnya, ethereum sangat cocok dan sudah mulai diaplikasikan di beberapa perusahaan terutama yang bergerak manajemen supply chain.
- Binance Coin (BNB)
Aset kripto termahal selanjutnya dengan valuasi paling mahal saat ini adalah koin yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Binance, yakni Binance Coin. Berdasarkan pada sumber coin market cap, harga 1 binance coin berkisar USD 547 atau setara Rp7,7 juta. Sedangkan valuasi binance coin berkisar USD 91,68 juta atau sekitar Rp1,3 kuadriliun.
Binance coin adalah sebuah jenis aset kripto yang pertama kali diluncurkan pada Juli 2017. Awalnya, Binance Coin ini hanyalah merupakan koin yang memang diperuntukkan guna mendukung operasional exchange di Binance Exchange. Namun, seiring berjalannya waktu membuat Binance Coin semakin ke sini menjadi salah satu aset kripto yang banyak digemari.
BNB juga memiliki banyak sekali kelebihan yang ditawarkan jika dibandingkan dengan aset kripto lainnya. Mulai dari segi harga, contohnya, jenis kripto ini terbilang lebih murah dibandingkan dengan Bitcoin atau Ethereum. Selain itu, kelebihan lainnya adalah blockchain smart chain di Binance Coin ini setara dengan Ethereum.
Keuntungan yang ditawarkan ini juga sudah mencakup proses transaksi di sistem yang lebih cepat dibandingkan dengan aset kripto lain. Tidak hanya itu, aset kripto juga memiliki ekosistem yang luas dan bisa digunakan untuk transaksi di Binance Exchange.
Likuiditas BNB juga diklaim sangat cepat lantaran telah menjadi salah satu token resmi di serangkaian platform yang dimotori oleh platform exchange kripto Binance. Koin ini juga dapat digunakan di dalam aktivitas ribuan aplikasi yang berada di ekosistem Binance Smart Chain, seperti ekosistem di mana pengembang bisa mengembangkan sebuah aplikasinya di atas sistem blockchain milik Binance.
Di sisi lain, Binance Coin juga memiliki kekurangan yakni nilai asetnya yang fluktuatif dan tidak terlalu populer jika harus dibandingkan dengan mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum.
Demikianlah tadi informasi mengenai tiga aset kripto termahal dengan valuasi paling mahal saat ini. Perlu diingatkan kembali bahwa investasi pada kelas aset kripto sebenarnya perlu kejelian karena pergerakan harganya yang sangat anomali disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu alasan mengapa banyak orang yang masih belum tertarik untuk berinvestasi pada aset kripto adalah tidak adanya jaminan aset dari investasi.
Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif
Editor: Anju Mahendra