JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance adalah salah satu jenis asuransi jiwa yang perlu diketahui.
Sebagai informasi, asuransi yang satu ini merupakan produk asuransi jiwa yang akan memberikan uang santunan jika tertanggung meninggal dunia di usia yang masih sesuai dengan ketentuan polis.
Adapun jenis produk ini banyak dipilih oleh orang yang tengah merencanakan keuangan jangka panjang. Berikut ini penjelasan selengkapnya, seperti dinukil dari Lifepal.
Baca juga: Asuransi Jiwa BCA: Daftar Produk dan Polis serta Manfaatnya
Manfaat Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Berikut ini berbagai manfaat yang bisa diperoleh saat menggunakan whole life insurance:
- Manfaat ganti rugi 100% uang pertanggungan asuransi jika pemegang polis meninggal dunia selama masa kontrak
- Besaran premi asuransi dasar yang tetap selama masa pembayaran premi
- Premi tidak akan hangus meski tidak ada klaim dan uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya saat masa kontrak berakhir
Perbedaan dengan Asuransi Jiwa Berjangka
Pada dasarnya, asuransi berjangka (term life) dan whole life adalah dua jenis asuransi jiwa. Namun, keduanya punya perbedaan, baik dari segi masa pertanggungan maupun besaran preminya. Berikut ini perbedaannya:
Asuransi jiwa berjangka (term life)
- Masa pertanggungan: 1—30 tahun
- Uang pertanggungan: Ada
- Nilai tunai: Tidak ada
- Premi: Lebih terjangkau, tapi besarannya bisa berubah apabila mengajukan pembaruan polis
Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)
- Masa pertanggungan: Seumur hidup
- Uang pertanggungan: Ada
- Nilai tunai: Ada
- Premi: Nilainya di atas premi asuransi jiwa term life dan besarannya tetap tanpa ada perubahan
Keuntungan dan Kerugian Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Keuntungan:
- Masa aktif polis berlaku seumur hidup (99 tahun) hingga hari tua
- Uang premi asuransi yang disetor akan dikembalikan jika masa asuransi berakhir
- Adanya nilai tunai yang seperti keuntungan investasi dari premi
- Premi bisa dibayarkan secara fleksibel karena beberapa produk menawarkan pilihan masa pembayaran, mulai dari 10 atau 20 tahun saja dengan perlindungan seumur hidup.
Kekurangan:
- Besaran premi lebih tinggi jika dibandingkan dengan asuransi berjangka (term life insurance).
- Tidak cocok bagi mereka dengan anggaran yang terbatas.
- Harus memahami terlebih dahulu produk asuransi whole life agar mengetahui benar apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Jenis Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jenis asuransinya dibedakan berdasarkan pembayaran preminya dan bagaimana risiko polis dialokasikan. Inilah jenis-jenisnya.
1. Polis jiwa langsung (straight life policy)
Jenis polis ini mengharuskan tertanggung untuk membayar premi hingga meninggal dunia atau mencapai usia 99 tahun. Dengan demikian, nilai tunai yang terkumpul dapat setara dengan uang pertanggungan asuransi dasar ketika tertanggung mencapai 99 tahun. Akan tetapi, kalau tertanggung masih hidup hingga 99 tahun maka proteksi asuransi berakhir dan manfaat nilai tunai yang sudah terkumpul tetap dapat dicairkan.
2. Polis jiwa seumur hidup dengan pembayaran terbatas (limited payment whole life insurance)
Ini adalah jenis polis dengan pembayaran terbatas tidak mengharuskan pemegang polis untuk membayar premi seumur hidupnya. Premi asuransi ini hanya perlu dibayar sesuai dengan waktu tertentu, misalnya 60 tahun. Meski demikian, kendati premi tidak dibayarkan seumur hidup, pemegang polis tetap bisa mendapatkan proteksi seumur hidup.
3. Polis jiwa seumur hidup yang dimodifikasi (modified whole life insurance)
Ini adalah kebalikan dari jenis limited payment. Pada jenis polis ini, pemegang polis membayar premi lebih murah pada tahun-tahun awal (2—3 tahun), kemudian premi akan naik pada tahun-tahun selanjutnya. Jenis ini cocok buat kamu yang yakin mampu untuk membayar premi lebih mahal pada tahun-tahun selanjutnya, misalnya karena adanya kenaikan pendapatan.
4. Polis asuransi jiwa seumur hidup single-premium
Polis ini pembayaran preminya sekaligus di awal ketika kamu mendaftar asuransi. Dengan demikian, cukup satu kali membayar polis, kamu sudah bisa mendapatkan jaminan asuransi jiwa seumur hidup. Akan tetapi, dengan sistem ini, tentunya premi yang harus dibayarkan jumlahnya menjadi cukup tinggi.
5. Polis asuransi jenis seumur hidup terindeks (indexed whole life insurance)
Kemudian, ada jenis yang terkait dengan alokasi dana, bukan sistem pembayaran preminya. Indexed whole life insurance adalah asuransi jiwa dengan manfaat investasi atau unit link, dengan dana investasi akan dikelola penuh oleh perusahaan asuransi.
6. Asuransi jiwa seumur hidup variable (variable whole life insurance)
Jenis ini pun terkait dengan asuransi jiwa unit link. Jika asuransi jiwa unit link mengizinkan nasabah untuk memilih alokasi investasinya sendiri maka polis asuransi ini disebut dengan variable whole life insurance.
7. Polis asuransi jiwa seumur hidup non partisipasi (non-participating whole life insurance)
Biasanya, jenis polis asuransi ini punya premi yang lebih murah. Di polis non partisipasi, perusahaan asuransi tidak perlu membayarkan dividen (keuntungan perusahaan untuk pemegang saham) kepada nasabah sekalipun memiliki keuntungan pada tahun itu.
8. Polis asuransi jiwa seumur hidup partisipasi (participating whole life insurance)
Di polis asuransi jiwa yang satu ini, nasabah berhak memperoleh dividen sesuai dengan kinerja perusahaan. Adapun besarannya ditentukan menurut premi atau nilai tunai polis nasabah.
Baca juga: Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia, Inilah 11 Rekomendasinya
Siapa yang Cocok Memiliki Whole Life Insurance?
Bagi mereka yang punya tujuan finansial jangka panjang, whole life insurance cocok untuk dimiliki. Hal itu karena untuk mendaftar produk ini, diperlukan komitmen jangka panjang untuk membayar premi.
Akan tetapi, kamu pun akan mendapatkan keamanan finansial hingga usia senja. Kalau kamu ingin meninggalkan warisan kepada pasangan dan keluarga tercinta maka produk ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Besaran Premi
Adapun cara menghitung premi whole life insurance sama dengan pada term life, yakni dihitung berdasarkan beberapa faktor, di antaranya usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, pekerjaan, dan juga riwayat penyakit dalam keluarga.
Hal itu pun termasuk ada atau tidaknya penyakit kritis dan catatan penggunaan obat-obatan serta status merokok. Penting diingat, semakin muda kamu mendaftar asuransi, semakin murah premi yang perlu dibayarkan. Lantas, uang pertanggungan pun akan disesuaikan dengan preminya, begitu pun sebaliknya.
Rekomendasi Produk Whole Life Insurance Terbaik
- Manulife
Salah satu produk asuransi jiwanya adalah Manulife Essential Assurance yang merupakan produk asuransi jiwa seumur hidup dari Manulife.
- Cigna
Perusahaan asuransi Cigna juga menyediakan produk whole life insurance yang memberikan jaminan pertanggungan seumur hidup dengan besaran premi yang tetap. Produk ini disebut Cigna Second Life.
- AIA
AIA juga menjadi salah satu perusahaan asuransi ternama yang cukup dipercaya masyarakat. AIA juga menyediakan produk whole life insurance bernama AIA Infinite Priority Assurance.
- AXA Mandiri
AXA Mandiri terkenal memiliki banyak jenis dan produk asuransi. Produk whole life insurance milik AXA Mandiri bernama Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah.
- Sun Life
Sun Life menawarkan beberapa produk asuransi unit link yang memberikan jaminan hingga usia 100 tahun seperti Asuransi Brilliance Spektra Invest, Asuransi Brilliance Principal, dan Asuransi Brilliance Maxima. Sun Life melalui polis Sun Proteksi Jiwa juga bisa memberikan jaminan hingga usia 100 tahun. Pasalnya meskipun berupa asuransi berjangka, tapi polis usia masuk polis ini maksimal 80 tahun dan jaminannya bisa mencapai 20 tahun.
Syarat Pengajuan
Di bawah ini adalah beberapa syarat pengajuan asuransi jiwa seumur hidup:
- Usia masuk harus memenuhi syarat maksimal yang ditetapkan perusahaan asuransi
- Kartu Keluarga
- Fotokopi atau scan KTP
- Akta kelahiran
- Mengisi formulir pengajuan asuransi
- Dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh pihak perusahaan asuransi
Tips Membeli Whole Life Insurance
Jika kamu sudah memutuskan untuk membeli whole life insurance maka perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum bertransaksi:
- Tentukan tujuan membeli asuransi
- Pastikan sanggup berkomitmen membayar premi
- Pilih perusahaan asuransi dengan kondisi keuangan yang baik
Sekian ulasan tentang asuransi jiwa seumur hidup yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Profil Asuransi Jiwa Kresna Lengkap dengan Daftar Produknya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech