Dunia Fintech

Asuransi Mobil Bekas, Seberapa Penting? Intip Kelebihan & Kekurangannya

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi mobil bekas, seberapa penting sih untuk dimiliki? Intip juga kelebihan dan kekurangannya di sini.

Untuk mobil bekas, tersedia jenis pertanggungan mobil bekas yang hadir dengan premi terjangkau sesuai kemampuan membayar premi.

Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih jauh soal asuransi berikut ini, simak ulasan selengkapnya di sini, seperti dirangkum dari Qoala.

Baca juga: Perluasan Asuransi Mobil: Risiko yang Ditanggung dan Cara Hitungnya

Seberapa Penting Asuransi Mobil Bekas?

Pada dasarnya, asuransi bukanlah hanya untuk kendaraan baru karena setiap jenis kendaraan, termasuk mobil bekas, tidak terlepas dari risiko kerusakan atau kehilangan.

Kecelakaan di jalan raya pun menjadi hal lainnya yang tentunya tidak dapat dihindarkan sehingga jenis asuransi mobil diperlukan.

Sejumlah mobil bekas tertentu bahkan punya biaya perbaikan yang cukup mahal, apalagi dengan sparepart atau suku cadang yang terbatas.

Selain itu, tingkat kerumitan dalam membongkar pasang bagian mobil yang rusak pun menjadi salah satu alasan mobil bekas jenis dan brand tertentu perlu biaya perbaikan yang lumayan.

Tentu saja, pengeluaran untuk keperluan itu cukup besar dan bisa menambah beban finansial, utamanya bagi mereka yang punya penghasilan pas-pasan.

Akan tetapi, dengan pertanggungan mobil bekas, pemilik kendaraan tidak perlu lagi pusing atau cemas terkait biaya kendaraan saat harus melakukan perbaikan karena semua akan menjadi tanggungan perusahaan asuransi.

Jenis-jenis Asuransi Mobil Bekas

  1. Asuransi All Risk

Ini adalah jenis asuransi mobil yang menanggung segala kerusakan hingga risiko kehilangan pada mobil.

Lazimnya, pertanggungan yang satu ini tersedia untuk mobil bekas yang usianya di bawah 10 tahun. Hal ini terkait dengan ketersediaan suku cadang. Semakin tua usia mobil, semakin langka suku cadangnya.

Oleh sebab itu, saat mobil bekas diasuransikan menggunakan jenis asuransi mobil All Risk, akan ada risiko perusahaan asuransi kesulitan dalam menemukan suku cadang saat terjadi klaim.

  1. Asuransi TLO

Asuransi TLO biasanya menjadi bentuk pertanggungan yang paling sering digunakan untuk mobil bekas.

Asuransi yang satu ini merupakan produk asuransi mobil yang hanya menanggung risiko kehilangan pada mobil.

Risiko kerusakan pun ditanggung, tetapi hanya kalau persentase kerusakan mencapai 75 persen atau mobil tidak bisa lagi dikendarai secara normal.

Asuransi TLO adalah produk asuransi yang hanya menanggung risikonya yang lebih gampang dibiayai oleh asuransi.

Misalnya, jika kendaraanmu menabrak trotoar dan mengakibatkan kerusakan pada bemper mobil maka kamu tidak dapat mengeklaim dengan menggunakan asuransi TLO sebab kerusakan yang terjadi hanya kerusakan sebagian kecil.

Nah, untuk kerusakan semacam itu, baru bisa diklaim kalau kendaraanmu diasuransikan menggunakan asuransi all risk mobil/comprehensive.

Akan tetapi, asuransi TLO merupakan jenis pertanggungan mobil yang paling disarankan untuk mobil bekas.

Baca juga: Asuransi Mobil Rusak: Jenis-jenis hingga Cara Klaimnya

Salah satu alasan mengapa asuransi ini lebih dianjurkan ketimbang asuransi all risk mobil adalah lantaran premi yang dibayarkan jauh lebih murah.

Jika kamu ingin menghemat pengeluaran maka asuransi TLO menjadi produk asuransi mobil yang lebih disarankan ketimbang asuransi all risk mobil.

Asuransi Mobil Bekas

Keuntungan dan Kekurangan Asuransi Mobil Bekas

1. Kelebihan

2. Kekurangan

Cara Klaim Asuransi Mobil Bekas

Proses klaim asuransi lazimnya akan disesuaikan dengan kasusnya. Contohnya, kasus kecelakaan dan kehilangan, dengan proses klaim sebagai berikut.

  1. Klaim kasus kecelakaan
  1. Klaim kasus kehilangan

Sekian ulasan tentang asuransi mobil bekas yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Cek Asuransi Mobil Daihatsu, Intip 5 Pilihannya di Sini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version