Site icon Dunia Fintech

Serius di Asuransi Online, Simas Insurtech Kerjasama dengan Fintech

asuransi online picture

duniafintech.com – Pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan dampak manfaat ke berbagai sektor, tak luput juga ke sektor Industri asuransi online. Hingga saat ini, penetrasi pasar yang masih kecil telah mendorong pemain startup untuk menggarap asuransi dengan sentuhan teknologi menggunakan berbagai pendekatan baru.

Salah satu perusahaan yang menggarap sektor ini ialah Sinar Mas Group yang melihat peluang ini dengan meluncurkan anak usaha bernama Asuransi Simas Net sejak 2015. Lalu asuransi ini berganti nama menjadi Asuransi Simas Insurtech dengan semangat untuk memperkuat posisinya sebagai asuransi berbasis teknologi (Insurtech).

Baca juga: Pusat Data Nasabah Fintech dari OJK Akan Diterbitkan Agustus 2019

Nama Baru dan Tujuan Simas Insurtech

Direktur utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana pun menjelaskan bahwa menjadi perusahaan asuransi online dapat membawa banyak keuntungan yang tidak bisa didapatkan oleh asuransi konvensional.

Perusahaan akan menjadi lebih luwes dalam mengembangkan produk, misalnya produk asuransi perjalanan yang dibuat dengan berbagai variasi sesuai kebutuhan pengguna.

Khusus untuk asuransi perjalanan saja, perusahaan bisa memiliki lebih dari 10 variasi, contohnya produk asuransi khusus delay untuk penumpang pesawat terbang. Di luar itu, ada asuransi khusus layar smartphone jika retak karena jatuh atau ada benturan, dan semua itu bisa disajikan dengan mudah melalui asuransi online / digital.

Mengenai nama baru perusahaan, Teguh pun mengatakan bahwa istilah insurtech itu sudah secara luas dipakai secara internasional.

Secara variasi, perusahaan akan merancang produk untuk kebutuhan masyarakat modern, seperti asuransi mobil, perjalanan, kecelakaan diri, rumah, hewan peliharaan, kredit untuk Fintech, dan lainnya.

Teguh pun menjelaskan bahwa perusahaan kini tengah berfokus pada proses klaim supaya nantinya bisa lebih cepat dalam proses verifikasi calon nasabah maupun settlement-nya.

Baca Juga: Aiqqon Mempermudah Pelaku UKM Mengadopsi Pembayaran Cashless

Bermitra dengan Perusahaan Teknologi

Keuntungan lainnya yang bisa diandalkan oleh Simas Insurtech sebagai perusahaan teknologi adalah kemudahan dalam memasarkan produk. Teguh berpendapat bahwa kehadiran berbagai perusahaan Fintech justru sangat menguntungkan karena perusahaan bisa menjangkau lebih banyak segmen masyarakat.

Hampir semua platform Fintech sudah menjadi mitra Simas Insurtech seperti PasarPolis, Qoala, Fuse, Cermati, dan GoBear. Namun tak hanya platform Fintech, Simas Insurtech juga menjual produknya melalui Traveloka (khusus produk asuransi perjalanan) dan bundling pembelian tiket perjalanan di Tokopedia dan juga JD.id.

Berbagai kemitraan ini menurut Teguh telah mampu mendorong penjualan dengan signifikan untuk produk populer seperti  asuransi perjalanan, asuransi penjaminan kredit untuk pinjaman Fintech, dan juga asuransi kendaraan bermotor.

Teguh pun mengatakan bahwa target sepanjang tahun 2019 ialah perusahaan dapat mencetak premi sebesar Rp100 Miliar, naik dari realisasi tahun lalu sebesar Rp54 Miliar.

Sekedar informasi, pada bulan Juni lalu, Simas Insurtech telah mencetak premi hingga Rp53 Miliar atau naik sebesar 166% dari periode yang sama pada tahun lalu.

Image by Tumisu from Pixabay

-Syofri Ardiyanto-

Exit mobile version