JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi pensiun pada dasarnya merupakan jaminan finansial yang diberikan ketika nasabah jenis asuransi ini memasuki usia pensiun.
Di dalam UU No. 11 tahun 1992 diatur tentang rentang usia pensiun diatur. Dinyatakan di dalam UU ini bahwa usia pensiun normal pada usia sekitar 55—60 tahun.
Tujuan asuransi ini ini adalah sebagai tabungan jangka panjang, yang pada akhirnya dapat dipakai setelah nasabah melewati masa kerja.
Tabungan asuransi yang satu ini pada ilmu ekonomi termasuk jenis redistribusi horizontal, yakni proses transfer uang antar kelompok atau antar pribadi dengan penghasilan sama. Manfaat asuransi ini secara umum adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ulasan Lengkap soal Asuransi Pensiunan: Manfaat sampai Rekomendasi Produknya
1. Santunan meninggal dunia yang diberikan kepada ahli waris
2. Manfaat asuransi jiwa dan investasi sekaligus
3. Jaminan pensiun diberikan berkala setiap bulan seperti gaji
Pentingnya Asuransi Pensiun
Adapun dari sebanyak 60 juta pekerja formal Indonesia, hanya 2% di antaranya yang terlindungi oleh program pensiun, mengutip data survei harian Kompas. Itu berarti, ada gap sebesar 98% yang tidak punya jaminan pensiun.
Bisa disimpulkan dari data tersebut bahwa masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya memiliki asuransi jenis ini.
Lalu apakah asuransi ini penting? Survei harian Kompas, dibutuhkan dana 70% dari gaji untuk dapat mempertahankan gaya hidup selama masa pensiun setiap bulannya. Jika kamu ingin menikmati masa tua tanpa perlu menurunkan gaya hidup saat ini maka jawabannya tentu saja penting sekali.
Pasalnya, dengan adanya jenis asuransi ini, kamu bisa menjaga kondisi keuangan tetap stabil sehingga tetap mampu menanggung kebutuhan keluarga kendati sudah tidak bekerja lagi. Di samping itu, peningkatan biaya hidup atau inflasi pun perlu dipertimbangkan.
Mengacu kepada data Bank Indonesia (BI), kenaikan inflasi Consumer Price Index (CPI) di Indonesia berada pada angka rata-rata enam persen (2011—2014). Oleh sebab itu, kalau hanya bergantung pada uang tabungan maka tentu saja pada akhirnya dana yang terkumpul akan termakan inflasi.
Karena itu, punya asuransi dana pensiun terbaik dan juga berinvestasi akan menjadi sangat penting bagi para pekerja formal.
Manfaat Asuransi Dana Pensiun
1. Terlindungi dari kesulitan finansial
Risiko kesulitan finansial bisa terjadi kapan dan kepada siapa pun. Sebagai contoh, saat memasuki usia pensiun atau tidak lagi aktif bekerja, biaya uang sekolah anak malah bertambah naik mengikuti inflasi tahunan. Maka dari itu, tanpa adanya ketersediaan solusi dari asuransi dana pensiun, kamu tentunya akan menghadapi kesulitan finansial.
2. Santunan risiko cacat dan meninggal dunia
Saat memasuki usia pensiun, risiko sakit hingga meninggal dunia tentu saja akan lebih tinggi daripada usia produktif. Oleh sebab itu, sangat penting untuk punya asuransi dana pensiun yang nantinya bisa memberikan santunan meninggal dunia dan cacat tetap total.
Tujuannya adalah untuk menjamin biaya hidup keluarga yang ditinggalkan. Sebagai pelengkap, kamu pun dapat mendaftarkan diri dalam asuransi kesehatan untuk orang tua.
3. Investasi terbaik untuk bekal di hari tua
Terkait memilih asuransi dana pensiun, ada baiknya kamu pilih yang ada manfaat investasi di dalamnya. Contohnya, asuransi jiwa unit link yang memberikan manfaat tabungan pensiun jangka panjang yang ideal.
Meski demikian, premi asuransi unit link ini biasanya lebih mahal daripada asuransi murni. Sebagai pilihan lainnya, kamu pun bisa mengambil asuransi dana pensiun dan investasi terpisah sehingga kedua manfaatnya dapat kamu peroleh dengan maksimal.
Cara Klaim Asuransi Pensiun
Untuk mengeklaim asuransi dana pensiun, kamu bisa melakukannya dengan sejumlah syarat, yakni sudah masuk usia pensiun, baik itu usia normal maupun pensiun yang dipercepat atau pensiun dini. Kemudian, klaim asuransi dana pensiun pun bisa dilakukan kalau peserta polis mengalami cacat total atau meninggal dunia.
Inilah langkah-langkah klaimnya yang perlu kamu ketahui.
1. Siapkan dokumen
Pertama, kamu tentunya harus melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk klaim, yang meliputi:
a. Formulir Manfaat Pensiun yang ditandatangani peserta atau ahli waris (jika peserta meninggal dunia).
b. Kartu Peserta Asuransi
c. Fotokopi Kartu Identitas Penduduk peserta
d. Fotokopi NPWP
e. Fotokopi buku tabungan peserta yang memuat nomor rekening bank
f. Surat keterangan meninggal dunia, surat keterangan ahli waris, fotokopi identitas ahli waris, fotokopi kartu keluarga, dan fotokopi buku tabungan ahli waris (apabila peserta meninggal dunia).
2. Kirim dokumen kepada perusahaan asuransi
Jika seluruh dokumen tadi sudah lengkap maka kamu dapat mengantarkannya langsung kepada pihak asuransi. Dalam hal ini, kamu bisa datang ke kantor pusat maupun cabang perusahaan asuransi itu, yang terdekat dari lokasimu.
Baca juga: Penting untuk Hari Tua, Inilah Fungsi Dana Pensiun yang Perlu Diketahui
3. Asuransi dibayarkan oleh pihak perusahaan
Usai melakukan verifikasi, uang pertanggungan biasanya akan ditransfer kurang lebih 14 haru kerja setelah berkas itu diterima oleh perusahaan asuransi.
Pada dasarnya, cara klaim ini bisa berbeda-beda di setiap perusahaan. Terkait hal itu, ada sejumlah perusahaan yang menyediakan layanan klaim online. Nah, kamu pun bisa langsung menanyakan kepada pihak perusahaan asuransi untuk memastikan proses klaim dan syarat yang mesti dipenuhi.
Daftar Rekomendasi Produk Asuransi Pensiun Terbaik 2022
Berikut ini adalah daftar rekomendasi asuransi dana pensiun yang populer dan terbaik di Indonesia saat ini, seperti dikutip dari Lifepal.
1. AIA Prolink Assurance
Ini adalah salah satu produk jaminan hari tua yang sangat cocok sebab memberikan perlindungan khusus berupa memilih rencana investasi disesuaikan berdasarkan latar belakang risiko calon nasabah. Produk asuransi dana pensiun AIA ini pun ditujukan bagi nasabah yang mulai berusia 30 tahun—70 tahun, dengan perlindungan asuransi jiwa dan tabungan hingga berusia 99 tahun.
Adapun jenis asuransi ini juga memiliki keunggulan untuk menabung dalam mata uang Rupiah (IDR) atau Dollar Amerika Serikat (USD). Di samping itu, nasabah pun dapat memperoleh manfaat berupa bonus loyalti dari premi asuransi hingga 75% pada pembayaran premi ke-10 hingga ke-12.
Di samping produk di atas, AIA pun menawarkan beberapa asuransi yang menjamin hari tua lainnya seperti AIA Protection Income Plan. Kemudian, ada pula Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang bisa didapatkan karyawan lewat perusahaan.
2. Manulife MiGolden Retirement
Manulife Indonesia juga punya produk asuransi dana pensiun bernama MiGolden Retirement, yang akan memberikan manfaat asuransi dana pensiun yang sangat lengkap. Di samping fleksibel dengan pembebasan memilih jenis pembayaran dan menentukan pilihan dana investasi, pertanggungan ini pun akan memudahkan calon nasabah untuk penghematan pajak dan pensiun berkualitas.
Produk yang satu ini juga melindungi empat macam hal yang sangat menguntungkan, yakni manfaat masa pensiun normal, masa pensiun dipercepat, masa pensiun cacat dan meninggal dunia. Di samping produk di atas, juga ada polis asuransi Manulife lainnya, di antaranya MiPreparation Legacy for Our Assurance dan MiFuture Income Protector.
Bukan itu saja, Manulife pun menyediakan produk DPLK yang berupa tabungan dana pensiun serta investasi. Biasanya, Manulife DPLK ini diberikan bagi karyawan di sebuah perusahaan.
3. Asuransi Pensiun AXA Mandiri – Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera
Berikutnya, ada asuransi yang ditujukan untuk pemegang polis mulai usia 18—70 tahun. Produk yang satu ini akan memberikan perlindungan jiwa hingga 100 tahun, dengan manfaat nilai investasi.
Ada pula manfaat asuransi tambahan berupa pembebasan pembayaran premi atas risiko penyakit kritis atau cacat tetap total. Preminya sendiri mulai dari Rp1,5 juta per tahun. Layaknya produk AIA, asuransi ini pun memberikan pilihan tabungan dalam mata uang Rupiah (IDR) atau Dollar Amerika Serikat (USD).
4. Asuransi Pensiun BNI Life – Solusi Abadi Plus
Adapun manfaat utama dari produk ini mencakup asuransi kecelakaan, perlindungan jiwa, dan kesehatan individu. Produk yang satu ini ditujukan bagi usia 18 tahun—55 tahun. Salah satu keunggulannya, yaitu pembayaran premi yang singkat, yakni tidak lebih dari 65 tahun untuk masa pembayaran ditambah usia bergabung.
Baca juga: Mantap! Perusahaan Fidelity Tawarkan Bitcoin Sebagai Rencana Tabungan Pensiun
Sementara itu, untuk masa pertanggungannya sendiri adalah sampai dengan nasabah berusia 90 tahun.
5. BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Pensiun
BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Pensiun (JP) sendiri bersifat sebagai program wajib pemerintah sebagai Adapun jenis asuransi dana pensiunan untuk pegawai swasta ini juga diberikan kepada jaminan pensiun duda atau janda hingga meninggal dunia atau menikah lagi.
Di samping itu, kamu pun tidak perlu khawatir untuk anak sebab BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki jaminan pensiun untuk dua orang anak yang telah didaftarkan hingga mencapai usia 23 tahun.
Untuk mendapatkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan jaminan pensiun, biasanya didaftarkan melalui perusahaan yang bersangkutan. Pastikan bahwa kamu telah terdaftar dan mendapatkan manfaatnya. Buat kamu yang bukan berprofesi sebagai karyawan, kamu pun bisa mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri.
Sejatinya, di samping sejumlah produk di atas, terdapat beberapa produk tabungan pensiun terbaik lainnya, yaitu DPLK Allianz, DPLK BRI, BCA – Dana Kompensasi Pascakerja, dan masih banyak lagi.
DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) ini akan didaftarkan oleh perusahaan untuk karyawannya. Sementara itu, untuk ASN atau PNS, asuransi dana pensiunnya akan melalui Asuransi Taspen. Itu juga termasuk asuransi kematian pensiun PNS. Saat pensiunan PNS meninggal, ahli warisnya bisa mengeklaim JKM pada Taspen.
Demikianlah informasi tentang asuransi pensiun dan daftar rekomendasi pilihan yang bisa kamu pertimbangkan. Masih belum punya asuransi untuk dana pensiun nantinya? Daftar yuk sekarang!
Baca juga: Cara Perhitungan Pensiun Dini Karyawan Swasta Plus Langkah Mengoptimalkannya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.