Site icon Dunia Fintech

Sejarah, Keuntungan, dan Biaya Transaksi ATM Link

Sejarah, Keuntungan, dan Biaya Transaksi ATM Link

Keberadaan ATM Link yang berwarna merah putih tampaknya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Di samping lantaran warnanya yang cukup mencolok, ATM itu pun relatif gampang ditemukan di berbagai tempat sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Belum lama ini, ATM Link atau ATM Merah Putih ini sempat menjadi perbincangan hangat. Hal itu terjadi karena pihak Himpunan Bank Milik Pemerintah (Himbara) berencana mengenakan tarif untuk sejumlah transaksi di ATM Merah Putih. Namun, untung saja rencana itu akhirnya batal sebab Bank Himbara menganggap polemiknya lebih besar ketimbang tujuan mereka mengenakan tarif tersebut.

Pengertian ATM Link

Pengertian ATM Link, yaitu mesin anjungan tunai mandiri yang dikeluarkan Himpunan Bank Milik Pemerintah (Himbara) sebagai upaya kerja sama sektoral dalam rangka kian memudahkan nasabah bank anggota Himbara.

Sejarah ATM Link

Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak dapat dilepaskan dari sejarah kemunculan Anjungan Tunai Mandiri Merah Putih di tanah air. Pada era jabatannya, Rini diketahui menginisiasi kerja sama sektoral antar perusahaan BUMN sehingga mampu memberikan layanan yang lebih efisien. Salah satu kerja sama yang diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo adalah terkait banyaknya Anjungan Tunai Mandiri di Indonesia.

Menurut Presiden, banyak Anjungan Tunai Mandiri dari berbagai bank berjejer di satu lokasi saja, sementara ada sejumlah daerah di Indonesia yang masih cukup sulit menemukan mesin Anjungan Tunai Mandiri. Dalam pandangan Presiden, apabila ada penggabungan Anjungan Tunai Mandiri, hal itu akan lebih efisien sebab tidak perlu lagi ada Anjungan Tunai Mandiri bank berjejer di satu lokasi. Apalagi, menurut kajian yang diterima oleh Presiden, penggabungan Anjungan Tunai Mandiri bakal menghemat sekitar Rp30 triliun dalam 5 tahun.

ATM Link Pertama

Adapun Anjungan Tunai Mandiri pertama Bank Himbara diluncurkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Ketua Himbara Asmawi Syam di Blok B Tanah Abang, DKI Jakarta, pada Desember 2015. Sebagaimana diketahui, nama untuk Anjungan Tunai Mandiri gabungan empat bank ini, yaitu ATM Himbara dengan logo Link. Penggunaan logo ini terjadi karena infrastruktur yang dipakai menggunakan ATM Merah Putih adalah milik PT Sigma Cipta Caraka.

Lantas, upaya penggabungan Anjungan Tunai Mandiri Himpunan Bank Milik Negara disusul dengan dibentuknya PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) pada November 2016. Sejak dibentuknya perusahaan baru yang menggabungkan ATM Bank Himbara, Anjungan Tunai Mandiri Merah Putih ini kemudian tersebar luas hingga mencapai 53 ribu.

Bank yang masuk ke dalam anggota Himbara, yakni empat bank BUMN ini:

Sementara itu, perusahaan switching yang berperan dalam mengelola jaringan transaksi antar-bank ini, yaitu PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Dalam situs resminya, perusahaan ini menjelaskan bahwa PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) didirikan pada 2016 atas inisiatif kerja sama Himbara (BRI, Mandiri, BNI, dan BTN) dengan PT Telekomunikasi Indonesia dan Kementerian BUMN. 

PT Jalin sendiri merupakan salah satu lembaga yang berada di bawah Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN, yakni sebuah sistem jaringan antar-bank di Indonesia yang tengah digalakkan oleh Bank Indonesia (BI). 

Ciri-ciri dan Fitur ATM Link

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Pada dasarnya, ATM Merah Putih punya fitur yang sama dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri pada umumnya. Beberapa fitur yang ada di mesin ATM Merah Putih adalah sebagai berikut:

Keuntungan ATM Link

Manfaat yang dapat dirasakan baik oleh nasabah maupun pihak bank anggota Himbara itu sendiri adalah sebagai berikut:

Biaya ATM Merah Putih

Untuk biaya ATM Merah Putih diketahui mengikuti kebijakan awal sebab anggota Bank Himbara memutuskan untuk membatalkannya, bukan hanya menunda sejumlah kebijakan pengenaan tarif ATM Merah Putih. Berikut ini tarifnya:

Perbedaan dengan LinkAja

Di samping ATM Merah Putih, BUMN pun diketahui punya fasilitas keuangan lain yang cukup populer, yaitu LinkAja. Hal itu juga membuat banyak orang bertanya apakah kedua fasilitas ini sama. Apalagi, LinkAja pun memiliki beberapa booth di lokasi tertentu untuk melakukan transaksi.

Namun, ATM Merah Putih dan LinkAja diketahui berbeda. Pasalnya, ATM Merah Putih merupakan automated teller machine yang dimiliki anggota bank Himbara, sedangkan LinkAja adalah fasilitas dompet digital yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan BUMN.

Perbedaan dengan ATM Bersama

Untuk diketahui, ATM Merah Putih berbeda dengan ATM Bersama. Keduanya pun dikelola perusahaan switching yang berbeda. Adapun ATM Merah Putih dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara, sedangkan ATM Bersama dikelola PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). 

Cara Mencari ATM Link Terdekat

  1. Menggunakan Google Maps

Langkahnya adalah dengan membuka aplikasi Google Maps di smartphone, kemudian tulis ATM Link pada kolom pencarian.

Google pun bakal menampilkan daftar ATM Merah Putih yang terdekat dengan lokasi smartphone saat ini.

  1. Menggunakan aplikasi mobile banking

Bagi pengguna BRI dapat menggunakan aplikasi Brimo untuk mencari lokasi Anjungan Tunai Mandiri milik BRI, termasuk ATM Merah Putih yang dimiliki oleh Bank BRI.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version