26.1 C
Jakarta
Sabtu, 2 Desember, 2023

AUM adalah Asset Under Management, Ketahui Fungsi dan Perannya

JAKARTA, duniafintech.com – AUM adalah singkatan dari Asset Under Management yang merupakan salah satu indikator atau ukuran yang perlu diperhatikan oleh investor ketika memilih reksa dana.

Pada prinsipnya, AUM adalah istilah yang digunakan dalam konteks keuangan dan investasi tradisional untuk merujuk pada total nilai aset atau dana yang dikelola oleh sebuah perusahaan pengelola aset. Aset tersebut melibatkan beragam jenis investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, dan instrumen keuangan lainnya. Penting untuk dicatat bahwa AUM mencerminkan total dana yang diinvestasikan oleh klien atau investor dalam produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan pengelola aset.

Selain itu, AUM memiliki peran penting sebagai ukuran dan indikator kinerja perusahaan pengelola aset. Salah satu aspeknya adalah Asset Under Management dapat menjadi indikator langsung dari skala bisnis perusahaan pengelola aset. Semakin besar Asset Under Management, semakin besar potensi pendapatan dari biaya pengelolaan yang dibebankan kepada investor.

Di sisi lain, perusahaan pengelola aset umumnya menetapkan biaya manajemen untuk investor berdasarkan persentase dari Asset Under Management. Dengan demikian, semakin besar Asset Under Management, semakin besar pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan. Pendapatan ini dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis, memperluas tim manajemen investasi, dan meningkatkan pelayanan kepada klien.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Masih Menguat

AUM adalah

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, AUM atau Assets Under Management merupakan istilah yang digunakan dalam konteks keuangan dan investasi tradisional, merujuk pada total nilai aset atau dana yang dikelola oleh suatu entitas, seperti perusahaan pengelola aset atau manajer investasi.

Asset Under Management berperan sebagai parameter penting dalam mengukur skala bisnis dan daya tarik perusahaan pengelola aset. Pada dasarnya, AUM adalah kumpulan dana yang dikelola oleh entitas tersebut untuk mencapai tujuan investasi yang telah ditetapkan. Umumnya, perusahaan pengelola aset menetapkan biaya manajemen kepada investor berdasarkan persentase dari Asset Under Management. Oleh karena itu, semakin besar Asset Under Management, semakin besar potensi pendapatan yang dapat dihasilkan oleh perusahaan.

Proses perhitungan Asset Under Management dilakukan dengan menjumlahkan nilai pasar dari semua investasi yang dikelola oleh entitas tersebut. Sebagai contoh, jika perusahaan pengelola aset mengelola portofolio investasi yang terdiri dari saham senilai $50.000.000, obligasi senilai $30.000.000, dan reksa dana senilai $20.000.000, maka total Asset Under Management mereka adalah $100.000.000.

Fungsi AUM adalah

Penting untuk memahami peran AUM, terutama dalam konteks keuangan, investasi, dan pengelolaan aset. Pemahaman ini dapat membantu individu dan lembaga dalam membuat keputusan investasi yang lebih informan, memahami potensi dampak suatu perusahaan atau platform, serta mengukur keberhasilan dalam mengelola aset dan dana. Beberapa fungsi AUM adalah sebagai berikut.

1. Indikator Keberhasilan

Asset Under Management berfungsi sebagai indikator keberhasilan kinerja manajer investasi dalam mengelola produk reksa dana. Nilai tinggi Asset Under Management terkait dengan jumlah dana investor yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi, yang dipengaruhi oleh dana investasi dan pengalaman manajer investasi. Perusahaan manajer investasi sering membandingkan jumlah dana kelolaan dengan pesaingnya sebagai ukuran kesuksesan. Ini memungkinkan evaluasi kinerja produk untuk memberikan hasil optimal, menciptakan transparansi dalam kinerja manajer investasi seiring berjalannya waktu.

2. Sebagai Acuan Strategi Investasi

Investor sering kali menggunakan Asset Under Management sebagai referensi sebelum memilih produk reksa dana. Banyak yang menganggap produk reksadana yang sukses adalah yang memiliki AUM besar. Selain mempertimbangkan total nilai aset, investor juga memilih perusahaan manajer investasi dengan rekam jejak yang solid, memastikan potensi imbal hasil optimal dari investasi dalam reksa dana.

3. Menunjukan Kepercayaan Investor

Asset Under Management yang berfluktuasi mencerminkan arus masuk dan keluar dana investor dalam reksadana. Nilai AUM juga menunjukkan seberapa banyak dana investor yang dikelola oleh manajer investasi dalam suatu periode. Investor sering menilai reputasi perusahaan manajer investasi dan total nilai aset yang dikelolanya sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, Asset Under Management menjadi informasi kunci yang dapat menarik perhatian investor baru, dan nilai aset ini menjadi indikator penting dari kepercayaan investor terhadap suatu perusahaan manajer investasi. Semakin besar Asset Under Management, semakin tinggi tingkat kepercayaan investor.

Faktor yang Mempengaruhi Jumlah AUM adalah

Setelah memahami peran Asset Under Management, selanjutnya sangat penting untuk mengenal faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Asset Under Management. Pemahaman yang baik terhadap faktor-faktor ini memiliki signifikansi khusus dalam dunia keuangan dan investasi.

Paham mengenai faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan pengelola aset dan investor untuk mengantisipasi perubahan serta merencanakan langkah-langkah strategis guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Asset Under Management:

  • Pertumbuhan Jumlah Investor/Aset Baru: Jumlah Asset Under Management dapat meningkat dengan adanya pertumbuhan jumlah investor baru atau penambahan aset baru.
  • Pengaruh Pasar Keuangan: Asset Under Management dapat berkurang jika harga pasar mengalami penurunan, terjadi penutupan dana investasi, atau investor mengalami kerugian.
  • Nilai Sekuritas dalam Portofolio: Kenaikan nilai pasar sekuritas dalam portofolio dapat meningkatkan Asset Under Management reksa dana.
  • Dividen Perusahaan: Jumlah dan besaran dividen yang diterima dari perusahaan dalam portofolio institusi, apakah diinvestasikan kembali atau dibagikan, dapat memengaruhi besarnya Asset Under Management.

Pentingnya AUM bagi Investor

AUM memiliki signifikansi yang penting bagi investor, terutama bagi mereka yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam produk atau layanan yang dikelola oleh perusahaan pengelola aset. Berikut beberapa peran penting AUM bagi investor:

1. Menunjukkan Transparansi Kinerja Manajer Investasi

Pengetahuan tentang AUM memungkinkan investor untuk menilai kinerja manajer investasi yang akan mengelola dana mereka. Dengan demikian, investor dapat mendapatkan gambaran yang transparan terkait kinerja manajer investasi ini dari waktu ke waktu.

  1. Sarana Pengawasan Pengelolaan Dana Investasi

Saat berinvestasi dalam instrumen investasi, AUM menjadi indikator kunci untuk melihat perkembangan perusahaan dan pendekatan manajer investasi dalam mengelola dana yang diinvestasikan. Dengan demikian, investor dapat menentukan sejauh mana produk tersebut menguntungkan atau tidak.

  1. Indikator Likuiditas saat Menilai Pasar

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, semakin besar AUM suatu perusahaan, semakin tinggi jaminan adanya likuiditas dalam jumlah besar. Hal ini menjadi keuntungan khususnya jika investor memiliki dana yang sensitif terhadap pencairan besar-besaran, memungkinkan mereka untuk menghindari dampak penjualan besar yang tiba-tiba.

  1. Pertimbangan Memilih investasi

AUM menjadi ukuran yang membantu investor dalam memilih instrumen dengan prospek yang paling cerah. Semakin banyak investor, semakin populer produk tersebut, dan semakin tinggi kepercayaan masyarakat terhadap reksadana dan manajer investasi yang mengelolanya. Ini memberikan pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan investasi.

Baca juga: Fitur Aplikasi INDODAX, Inovasi Merangkul Kepuasan Konsumen

AUM adalah
Notebook with AUM -ASSET UNDER MANAGEMENT on table

Peran AUM bagi Perusahaan

AUM menjadi krusial bagi perusahaan pengelola aset atau manajer investasi karena AUM memiliki dampak signifikan terhadap operasi, kinerja, dan strategi bisnis mereka. Berikut adalah peran AUM bagi perusahaan:

  • Alat Pemasaran Utama untuk Mendapatkan Investor Baru: AUM menjadi sarana utama dalam kampanye pemasaran untuk menarik investor baru. Ukuran besar AUM dapat memberikan keyakinan kepada calon investor tentang keberhasilan dan daya tarik perusahaan.
  • Penentu Aliran Investasi sebagai Kekuatan Bertahan: AUM menjadi penentu penting dalam menarik aliran investasi yang diperlukan agar perusahaan dapat bertahan dan tumbuh. Besarnya AUM menciptakan kekuatan finansial yang mendukung keberlanjutan operasional.
    Alat Evaluasi Kinerja Manajemen: AUM menjadi alat evaluasi yang penting bagi perusahaan untuk menilai kinerja manajemen mereka. Pertumbuhan atau penurunan AUM dapat mencerminkan efektivitas strategi manajemen dalam menarik dan mempertahankan investor.
  • Ukuran Kesuksesan Bisnis: Besar AUM menjadi ukuran kesuksesan bisnis karena semakin besar AUM, semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan melalui biaya manajemen. Ini mencerminkan kepercayaan investor dan kesehatan finansial perusahaan.
  • Alat Pembanding dengan Kompetitor: Besarnya AUM juga digunakan sebagai alat pembanding untuk menilai posisi perusahaan dibandingkan dengan pesaing. Perbandingan ini membantu perusahaan dalam menentukan sejauh mana mereka bersaing di pasar.

Masa Depan AUM dalam Dunia Kripto

Penting untuk dicatat bahwa masa depan AUM dalam ranah kripto menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan, seiring dengan terus berkembangnya ekosistem kripto dan peningkatan minat dari investor institusional dan individu.

Berbagai potensi dan perkembangan yang diharapkan melibatkan pertumbuhan AUM dalam ekosistem kripto terkait dengan keterlibatan semakin banyak lembaga keuangan tradisional dan perusahaan besar di pasar kripto. Investasi dari institusi seperti perusahaan teknologi, perbankan, dan perusahaan asuransi memiliki potensi untuk membawa jumlah AUM yang substansial ke dalam ekosistem kripto.

Sementara itu, dengan peningkatan pemahaman tentang kripto dan teknologi blockchain, diharapkan juga adanya peningkatan minat dari investor individu untuk berinvestasi dalam aset kripto, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan AUM melalui partisipasi yang lebih luas.

Dalam perkembangan tren dan inovasi baru di pengelolaan aset kripto, salah satu contohnya adalah penerapan manajemen portofolio berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI). Penggunaan kecerdasan buatan dan analisis data besar diharapkan dapat membantu pengelola aset dalam mengoptimalkan portofolio kripto, dengan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang investasi dan mengelola risiko dengan lebih efisien melalui algoritma AI.

Seiring dengan meningkatnya peraturan di sektor kripto, pengelola aset diharapkan untuk memastikan kepatuhan yang lebih ketat terhadap peraturan dan standar keamanan. Solusi keamanan dan identifikasi terbaru pun muncul sebagai upaya untuk melindungi AUM dan data investor.

Kemudian, adanya protokol staking dan rewarding memberikan peluang bagi pemegang kripto untuk mendapatkan imbal hasil dengan mengunci aset mereka dalam jaringan blockchain, menjadi metode baru dalam menghasilkan pendapatan dari AUM kripto.

Baca juga: Money Game adalah: Ciri-ciri hingga Cara Menghindarinya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Daftar Asuransi Mobil ACA dengan Mudah, Banyak Manfaatnya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara daftar asuransi mobil ACA sangat penting diketahui oleh mereka yang sedang mencari proteksi bagi mobil. ACA asuransi mobil menjadi salah satu...

Cara Membeli Crypto di INDODAX, Yuk Raih Keuntungan Sekarang Juga!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara membeli crypto di INDODAX  tentu saja penting untuk dipahami, utamanya oleh para calon trader aset kripto. Terkait hal itu, memperhatikan exchange...

Ciri Wanita Karier yang Sukses Simak ini Ya

JAKARTA, duniafintech.com - Wanita karier yang sukses tentu menjadi impian para perempuan di muka bumi ini dan memiliki ciri tersendiri. Wanita karier merupakan sosok inspiratif...

Cara Beli Saham Unilever di Bibit, Cari Tahu Yuk Kelebihannya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara beli saham Unilever di Bibit sangat penting untuk diketahui bagi para calon maupun investor saham yang satu ini. Unilever sendiri terkenal...

Bayar Reksadana Bareksa Pakai CIMB Niaga, Begini Panduan Mudahnya

JAKARTA, duniafintech.com – Bayar reksadana Bareksa pakai CIMB Niaga dapat dilakukan via Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine. Sebagai informasi, salah satu kemudahan investasi...
LANGUAGE