Startup AwanTunai, memperoleh pendanaan senilai US$11,2 juta. Pendanaan merupakan dari investor baru BRI Ventures dan OCBC NISP Ventura, Insignia Ventures dan Global Brains. Selain itu Accial Capital, dan Bank OCBC NISP juga telah menyalurkan fasilitas pinjaman senilai lebih dari US$45 juta. Total pendanaan telah mencapai US$56,2 Juta.
Melalui platform fintech berlisensi, AwanTunai selain menyediakan layanan digitalisasi pemesanan persediaan pembayaraan dan manajemen konsumen untuk pedagang grosir dan eceran tradisional, juga menyediakan pembiayaan pembelian persediaan kepada supplier fast moving consumer goods (FMCG) dan pedagang mikro bahan pangan sehari-hari.
Pendanaan dalam series A2 akan digunakan untuk membiayai ekspansi dalam negeri AwanTunai. Ini bertujuan untuk meneruskan komitmen AwanTunai dalam memajukan dan memberdayakan UMKM.
Baca Juga : Qoala Insurtech, Marketplace Asuransi Digital dengan Berbagai Premi
Baca Juga : Pintek Beri Kemudahan Pendanaan Bagi UKM Pendidikan
“AwanTunai sedang membangun infrastruktur data untuk digitalisasi transaksi pembelian persediaan offline. Data tersebut efektif untuk manajemen risiko kredit dan membuka kesempatan bagi UMKM mikro yang sebelumnya minim akses. Ini agar dapat mengakses modal kerja yang berasal dari institusi perbankan mitra kami,” ucap Chief Executive Officer, Dino Setiawan.
Hingga bulan Juni 2021, AwanTunai telah bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra supplier untuk membantu pedagang grosir tradisional melakukan digitalisasi dan pembiayaan usaha mereka, serta menyediakan pembiayaan pembelian persediaan dan pemesanan online terintegrasi bagi konsumen warung UMKM mikro melalui aplikasi mobile AwanToko.
AwanTunai telah melayani lebih dari 8.000 pedagang mikro sebagai pengguna.
Dary Ratulangi, Managing Director OCBC NISP mengatakan, jutaan UMKM yang tidak memiliki akses perbankan memiliki peran yang penting dalam perekonomian. Kami percaya bahwa dukungan dan akses terhadap modal akan memperkuat dan membantu mereka terus berjuang dalam pandemi ini.
“AwanTunai menyediakan akses lebih terhadap modal kerja bagi lebih bagi para UMKM. Kami bangga untuk meneruskan dukungan kami untuk meningkatkan peran UMKM di Indonesia,” katanya.
Baca Juga : Kredit Pintar, Aplikasi Pinjaman Online yang dengan Limit Hingga 8 Juta!
Baca Juga : Mengenal Sinarmas Internet Banking : Mempermudah Transaksi
Keberhasilan penggalangan dana investasi di tengah pandemi Covid-19 merupakan bukti kepercayaan investor terhadap bisnis AwanTunai. AwanTunai memiliki profil pelanggan yang serupa dengan Bank BRI.
Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures mengatakan, AwanTunai telah membantu usaha kecil mempertahankan dan mengembangkan usaha mereka dalam masa-masa yang sulit ini.
“Kami berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan AwanTunai untuk menjangkau UMKM yang selama ini kurang dilayani,” ungkap.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean