Site icon Dunia Fintech

Bagaimana Tren Asuransi Di Tahun 2019? Simak Untuk Para Milenial!

bagaimana tren asuransi di tahun 2019

duniafintech.com – Traveling dikatakan sebagai kegiatan yang identik dengan gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial. Dari kegiatan yang menyenangkan itu pula, tak sedikit dari para milenial yang mulai aware akan proteksi diri dengan asuransi. Lalu sebenarnya, bagaimana tren asuransi di tahun 2019 yang mulai dilirik para milenial ini?

Sebelum membahas bagaimana tren asuransi di tahun 2019, perlu diketahui Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pembayaran total klaim dan manfaat asuransi pada kuartal II 2019 mencapai Rp 65,77 triliun. Angka ini meningkat 8,21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 60,78 persen.

Hal tersebut pun juga berbanding lurus dengan semakin besar permintaan masyarakat terhadap asuransi di tahun ini. Tren bisnis asuransi kecelakaan dan perjalanan, salah satu lini bisnis asuransi yang menunjukkan pertumbuhan yang positif di tahun ini.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengklaim bahwa total premi yang berasal dari asuransi kecelakaan mengalami peningkatan dari hingga kuartal II 2019.

Dengan adanya target kunjungan dari Kementerian Pariwisata yang mencapai 275 juta wisatawan domestik pada tahun 2019, memberikan peluang yang cukup baik bagi perusahaan perasuransian, khususnya untuk produk asuransi perjalanan.

Baca juga:

Bagaimana tren asuransi di tahun 2019 mulai dilirik para milenial?

Potensi dan prospek bisnis asuransi kecelakaan ke depannya diperkirakan akan semakin baik. Hal tersebut dapat terlihat dari semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan kendaraan, baik pribadi maupun umum untuk mengunjungi tempat tertentu. Tidak jarang hal tersebut juga dilakukan para milenilal.

Selain itu, semakin banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan wisata sehingga diperlukannya asuransi perjalanan yang dapat memberikan manfaat asuransi terkait kesehatan, kecelakaan, ataupun kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak menyenangkan selama mereka melakukan perjalanan wisata.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul kemudian, memang seberapa penting asuransi kecelakaan dan perjalanan ini?

Asuransi pada dasarnya untuk melindungi diri dari risiko yang datang secara tiba-tiba, seperti risiko pengobatan atau perawatan rumah sakit. Selain kecelakaan diri, asuransi perjalanan ini juga mencakup perlindungan seperti kehilangan bagasi dan harta benda pribadi, keterlambatan bagasi, keterlambatan perjalanan, kehilangan deposit dan pembatalan perjalanan, pengurangan perjalanan hingga kehilangan dokumen perjalanan.

Seperti itulah kurang lebihnya bagaimana tren asuransi di tahun 2019 di Indonesia. Setelah mengetahui jawabannya, apakah Anda juga tertarik untuk memproteksi diri dengan asuransi kecelakaan dan perjalanan?

– Dinda Luvita –

Exit mobile version