duniafintech.com – Platform perdagangan berjangka aset digital Bakkt memiliki rencana untuk merilis aplikasi konsumen baru dalam waktu dekat. Kabar ini disampaikan melalui sebuah postingan blog yang diterbitkan pada 28 Oktober. Dalam postingan tersebut, Chief Product Officer Mike Blandina menyebutkan bahwa aplikasi tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan Peluang pembayaran aset digital untuk konsumen dan pedagang.
“Kami akan meluncurkan aplikasi konsumen untuk memudahkan konsumen menemukan dan membuka nilai aset digital, serta menjadi cara bagi mereka untuk dapat bertransaksi atau melacaknya. Pedagang mendapatkan akses ke pelanggan yang lebih luas dengan kekuatan belanja yang diperluas. ”
Blandina hanya memberikan beberapa detail tentang aplikasi tersebut tetapi menjelaskan misi Bakkt yang lebih luas di luar platform perdagangan berjangka. Menurutnya, prinsip misi inti perusahaan lainnya adalah membuka nilai aset digital melalui pembayaran konsumen.
Untuk mencapai tujuan itu, Bakkt bermaksud untuk fokus pada memberikan peluang bagi konsumen dan pedagang di empat bidang utama yang menjadi perhatian: infrastruktur aset digital, akses pasar melalui aplikasi baru, memaksimalkan kontrol untuk konsumen dan pedagang, dan membangun kepercayaan.
Baca juga:
- Gavin Andresen, Sosok Lain di Balik Kepopuleran Bitcoin
- DANA Berikan Jaminan 100% Melalui Program DANA Protection
- Hadirkan Sistem Lelang Online, Youb.id Perkenalkan Prinsip C2C
- Program ALE Geek Battle Cari SDM Unggul Berbasis Digital
- Insurtech Pertama di Indonesia? Inilah Dia!
Rencana Lanjutan Pasca Rekor Baru Bakkt
Rencana peluncurkan aplikasi baru ini diumumkan oleh Bakkt sebagai sebuah langkah lanjutan atas pecahnya rekor pada 25 Oktober lalu. Bakkt berhasil mencatatkan rekor dengan 1.179 kontrak berjangka yang mereka tangani.
Kontrak berjangka Bakkt yang dirilis dalam bentuk fisik terus menarik perhatian pasar. Hal ini terlihat dari pencapaian-pencapaian yang diraih perusahaan sejak produk ini diluncurkan. Pada 11 Oktober, Bakkt mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan perdagangan blok pertamanya dengan kenaikan volume perdagangan sebesar 796% dalam sesi perdagangan satu hari. Sekitar seminggu kemudian, kontrak Bakkt kembali mencatat sejarah baru dengan 640 BTC yang ditukar pada tanggal 23 Oktober lalu.
Setelah terjadi kenaikan Bitcoin dan beberapa kripto aset lainnya hingga 20%, Bakkt kembali memecahkan rekor. Kali ini volumenya dapat dilihat pada 1.179 kontrak pada 25 Oktober dan volume selanjutnya bahkan lebih besar lagi. Pasca mencatat sejarah baru, Mike Blancina selaku Chiet Product Officer segera mengumumkan pada publik mengenai rencana perusahaan untuk meluncurkan aplikasi baru yang rencananya akan mulai bisa digunakan pada tahun 2020 mendatang.
-Dita Safitri-