duniafintech.com – Banjir kiriman uang (Remiten) dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri melanda Malang, Jawa Timur. Kantor Pos Malang di Jawa Timur menjelaskan catatan peningkatan yang signifikan dalam pengiriman uang yang dikirim oleh pekerja migran Indonesia untuk keluarga mereka di Malang.
Pada minggu pertama bulan Ramadhan, transfer remittance yang dicatat oleh kantor pos dengan wilayah kerja yang mencakup kota Malang, Kabupaten Malang dan Batu, berjumlah lebih dari Rp 70 miliar (US $ 5,26 juta), meningkat tajam dari bulan lainnya,” jelas Agus Wibowo, kepala kantor pos besar di Malang, Jum’at (9/6/2017).
Tambahnya, pengiriman uang yang diterima rata-rata berasal dari sanak saudara masyararakat Malang yang bekerja di Hong Kong, Malaysia, Arab Saudi dan Taiwan. Sebagian besar pengiriman uang dikirim ke Malang selatan yang merupakan daerah kantong pekerja migran.
Cabang pos kami mencatat kenaikan pengiriman uang kiriman sebesar 5% setiap hari dibandingkan hari biasa,” kata Agus.
Kini pihaknya telah menambahkan persediaan uang tunai di cabang-cabang untuk mengantisipasi lonjakan pembayaran remitansi. Pengiriman uang TKI mayoritas menggunakan Western Union dengan rata–rata per hari paling sedikit tercatat sebesar Rp 2,5 miliar.
Selain itu, jumlah paket yang dikirim melalui kantor pos juga meningkat menjadi 6.000 per hari dari 4.000 pada hari biasa. Maka dari itu pihaknya akan menambah loket layanan dari semula hanya enam loket menjadi sembilan loket.
Pengiriman paket sebagian besar berasal dari transaksi online. Ini menunjukkan e-commerce terus berkembang, “kata Agus.
Puncak kenaikan pengiriman barang maupun transaksi remiten diprediksi hingga hari-hari menjelang hari raya idul fitri. Saat itu, kenaikannya bisa mencapai 50 persen sampai 60 persen dibanding bulan biasa. “Kalau pada minggu pertama naiknya 5 persen, tapi perlahan terus tumbuh,” ujar Agus.
Salah satu pengunjung kantor pos, Katijan (58), warga Malang, merasa terbantu atas kiriman uang oleh anak perempuannya yang bekerja diluar negeri.
Saya datang ke sini untuk mendapatkan uang yang dikirim oleh anak perempuan saya, yang bekerja di Hong Kong. Saya akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan kita selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, “kata Katijan.
Source : thejakartapost.com
Written by : Andriani Supri