JAKARTA – Nubank, bank digital terbesar di Amerika Latin, mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan dukungan untuk transaksi mata uang digital pada platform mereka. Keputusan ini mulai berlaku pada 15 Hari Kedepan, dan pengguna tidak lagi dapat membeli, menjual, atau menyimpan mata uang digital melalui aplikasi Nubank.
Dalam pernyataan resmi, Nubank menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap strategi produk mereka. Mereka ingin fokus pada pengembangan produk dan layanan inti yang lebih selaras dengan kebutuhan mayoritas nasabah mereka. Meskipun demikian, Nubank tetap terbuka terhadap kemungkinan untuk mempertimbangkan kembali dukungan mata uang digital di masa depan jika situasi pasar dan regulasi berubah.
Penghentian dukungan ini mempengaruhi sejumlah pengguna Nubank yang telah berinvestasi dalam mata uang digital melalui platform tersebut. Nubank memberikan tenggat waktu kepada pengguna hingga 9 Desember atau 90 hari kedepan untuk menarik seluruh aset mata uang digital mereka dari platform. Setelah tanggal tersebut, pengguna tidak lagi dapat mengakses atau mengelola aset mata uang digital mereka melalui Nubank.
Bank Digital Nubank Mengambil Langkah Strategis
Keputusan Nubank ini menimbulkan reaksi beragam dari komunitas mata uang digital. Beberapa pihak menyayangkan keputusan ini, menganggapnya sebagai langkah mundur bagi adopsi mata uang digital di wilayah Amerika Latin. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan ini mencerminkan tantangan dan ketidakpastian yang masih melingkupi industri mata uang digital secara global.
Nubank bukanlah satu-satunya institusi keuangan yang mengambil langkah serupa. Beberapa bank dan platform keuangan lainnya di seluruh dunia juga telah mengurangi atau menghentikan dukungan mereka terhadap transaksi mata uang digital karena berbagai alasan, termasuk kekhawatiran akan volatilitas pasar, risiko pencucian uang, dan kurangnya regulasi yang jelas.
Masa depan mata uang digital masih belum pasti, namun penghentian dukungan oleh pemain besar seperti Nubank menunjukkan bahwa industri ini masih harus menghadapi banyak tantangan sebelum dapat mencapai adopsi massal.