duniafintech.com – Pada hari Rabu, ketua Badan Vetyheconombank (VEB) milik pemerintah Rusia mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menerapkan teknologi Blockchain dalam manajemen proyek, yang akan mulai mereka uji pada musim gugur ini.
Ini bukan pertama kalinya sebuah bank Rusia memutuskan untuk menggunakan teknologi Blockchain di sektor keuangan. Pada bulan Juni, tahun lalu, Bank of Russia mengumumkan pengembangan prototipe teknis yang disebut ‘Masterchain’. Prototipe tersebut menggunakan Blockchain bersama Ethereum untuk perpesanan antar bank dalam sistem keuangan Rusia.
Selain itu, pada bulan Februari, Herman Gref, CEO Sberbank (bank terbesar di Rusia), menyatakan bahwa teknologi Blockchain akan diimplementasikan dalam dua setengah tahun ke aplikasi komersial, yang berarti Blockchain bisa dijual komersial pada akhir tahun 2019. Pengumuman Kementerian Komunikasi dan Media Mingguan Rusia (Minkomsvyaz) pada bulan Mei mengkonfirmasi pernyataan Gref. Dalam sebuah program yang berjudul ‘Digital Economy of the Russian Federation’, kementerian tersebut berencana untuk melegalkan dan mengatur teknologi Blockchain pada tahun 2019.
Sepertinya Gorvkov dan VEB juga berencana untuk terjun dalam kereta musik dan berpartisipasi dalam kegiatan inovatif Rusia di sektor keuangan. CEO tersebut mengatakan kepada Sputnik pada hari Rabu sebagai bagian dari Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF):
Ketika kami mulai memikirkan bagaimana mengelola proyek secara efisien, kami menyadari bahwa tidak ada platform. Segala sesuatu yang kita miliki, menjadi usang. Kami menyadari bahwa Blockchain adalah platform fundamental dan kualitatif yang baik untuk masa depan. Kami memulainya dengan ini, kami telah membentuk sebuah pusat kualifikasi dan sebuah proyek percontohan diluncurkan. Kami meluncurkan prototipe pertama dalam hal manajemen proyek musim gugur ini. “
Menurut Gorkov, Vnesheconombank telah melihat kesempatan untuk memproses dan memeriksa teknisi di bidang trade finance, yang mengakibatkan bank Rusia meluncurkan proyek percontohan bersama dengan Belarus.
Gref juga menunjukkan mengapa mereka tidak menginvestasikan banyak uang dalam pengembangan teknologi Blockchain:
Kami tidak melakukan investasi besar-besaran karena ini lebih mungkin menjadi masalah teknologi dan bukan uang.”
Gorkov menekankan bahwa adalah suatu keharusan bagi Rusia untuk berinvestasi pada teknologi inovatif, seperti blockchain. Dengan investasi yang cukup, menurutnya Blockchain akan menjadi teknologi penting yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan akan meminimalkan birokrasi. Gorkov juga menunjukkan strategi “pengembangan penangkapan” yang mengatakan bahwa perlu untuk “menjual bukan hanya minyak tapi produk mentah”.
Source : cryptocoinsnews.com
Written by : Arina Calista Putri