JAKARTA, duniafintech.com – Artis Putri Una atau DJ Una membantah tudingan yang menyebut bahwa dirinya terlibat dalam kasus dugaan penipuan oleh robot trading DNA Pro. Bahkan, pengacara DJ Una, Yafet YW Rissy, pada Rabu (13/4/2022) kemarin, telah mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan robot trading ini.
“Kami mendatangi Mabes Polri atas nama DJ Una untuk melaporkan PT DNA Pro Academy yang diduga melakukan tindakan perdagangan robot trading ilegal dan memberikan bujuk rayu kepada korban DJ Una dan keluarga,” kata pengacara DJ Una, Yafet YW Rissy, di Bareskrim Polri, dikutip pada Kamis (14/4/2022).
Disampaikan Yafet, kliennya sempat menginvestasikan uang senilai Rp1,3 miliar ke DNA Pro. Akan tetapi, uang ini disebut hilang dan membuat DJ Una merugi Rp700 juta.
“Kemarin, total investasi yang diberikan DJ Una dan keluarga dan teman-temannya adalah Rp1,3 miliar, lalu kemudian selama masa Juli sampai Desember 2021, berhasil ditarik kembali sejumlah Rp623 juta, tapi kemudian Januari 2021, sisa dana kurang lebih Rp700 juta, hilang,” bebernya.
Kliennya, kata dia lagi, menjadi member DNA Pro sejak Juli 2021. Di samping itu, Yafet pun membantah tudingan yang menyebut bahwa DJ Una pernah mempromosikan robot trading itu.
“Dari sejak diperkenalkan pada bulan Juli 2021. Itu bukan promosi. Tidak ada dalam konteks endorse atau promosikan DNA Pro. Itu sebuah testimoni apa yang dialaminya dan memang ada dana sedikit uang sendiri sebetulnya, dia investasi jadi dia dapat dana dari investasinya,” papar.
Yafet menerangkan, kliennya tidak datang dalam pelaporan terhadap DNA Pro karena masih dalam kondisi sakit. Meski demikian, ia pun memastikan bahwa DJ Una bakal memenuhi undangan Bareskrim terkait kasus DNA Pro.
“Iya, kami pasti datang ya. Kami sudah bicara dengan DJ Una,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Yafet, laporan terkait DNA Pro itu sekarang ini digabung sejumlah korban yang sudah melapor sebelumnya. Harapannya, polisi bisa mengupas tuntas perkara ini.
“Kami tahu penyidik Mabes Polri profesional, kami sangat yakin persoalan ini akan diungkap,” tandasnya.
Sebelumnya, DJ Una sudah buka suara soal tudingan keterliabatannya dalam kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro. Putri Una, demikian nama lengkapnya, membantah tudingan bahwa dirinya ikut terlibat dalam kasus DNA Pro.
Ia pun mengaku lelah dituding sebagai brand ambassador hingga afiliator lantaran dianggap mempromosikan robot trading ini.
“Iya aku capek jadi difitnah, jadi pemberitaan-pemberitaan terus,” ucapnya dalam konferensi pers pada Selasa (12/4/2022) lalu.
Terlebih lagi, kata DJ Una, saat ia dipanggil oleh polisi. Bagi DJ Una, da rasa khawatir lantaran ini baru kali pertama dirinya terlibat dalam kasus pidana.
“Pastilah (takut). Posisinya kan aku juga korban, aku kerugian di sini,” tuturnya.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada