DuniaFintech.com – Bantuan bencana alam melalui Bitcoin? Kabar tersebut memang terdengar asing di Indonesia. Karena selama ini bantuan atau donasi biasanya dalam bentuk uang, bahan pangan atau pun pakaian, lalu kini bantuan bencana alam melalui Bitcoin bisa dilakukan, kira-kira startup mana yang membuka donasi tersebut?
Ternyata jawabannya adalah Yayasan Ayo Bantu Peduli Indonesia melalui website Ayobantu.com. Startup ini siap memperpanjang tangan dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana di Indonesia seperti gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, bencana Gunung Semeru, dan mereka yang terdampak COVID-19.
CEO Ayobantu.com Agnes Yuliavitriani mengungkapkan, melalui website dengan skema crowdfunding, Ayobantu.com mengajak semua masyarakat agar bisa menyalurkan bantuan kepada para korban.
Namun yang menarik dan berbeda dari lembaga crowdfunding lainnya, berdonasi di platform Ayobantu.com juga bisa dibayarkan dengan aset kripto, seperti Bitcoin dan lain-lain. Jadi kini Anda bisa memberikan bantuan bencana alam melalui Bitcoin loh! Hal ini bertujuan untuk lebih dekat dengan para komunitas trader dan miners aset kripto.
“Karena banyaknya komunitas aset kripto di Indonesia, dan aset kripto menjadi primadona saat ini. Selain berinvestasi, aset kripto juga bisa digunakan untuk kegiatan amal,” kata Agnes, Senin 25 Januari 2021.
Baca juga :
- Tips Menghindari Fintech Ilegal yang Beredar. Simak Poin Penting Ini
- Cara Melaporkan Kerugian Akibat Fintech Ilegal
- Bank Penyedia KTA Bunga Rendah, Apakah Lebih Murah dari Pinjol?
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
- Prediksi Harga Emas 2021, Apakah Penurunnya Akan Tajam?
Tidak Hanya Gunakan Aset Kripto
Selain bisa menggunakan Bitcoin dan aset kripto lain, Agnes menyebutkan ada beberapa perbedaan Ayobantu dengan platform penggalangan dana lainnya.
“Kami membuat campaign dan menyalurkan donasi dengan teliti dan meminta berbagai berkas validasi dari penggalang dana atau yayasan. Kami juga bersedia berkolaborasi membuat event yang melibatkan yayasan juga komunitas agar target donasi dan pesan dari penggalang dana tercapai dengan baik,” imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, Yayasan Ayo Bantu Peduli Indonesia sendiri berdiri di Semarang, Jawa Tengah, pada awal 2020. Yayasan ini berdiri diawali rasa kepedulian pendirinya terhadap kondisi sosial masyarakat Indonesia. Ayobantu sudah memiliki perizinan Pengumpulan Uang dan Barang dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Ayobantu.com adalah portal penggalangan dana yang sangat transparan dan siap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, baru-baru ini Ayobantu juga bekerja sama dengan Indodax, perusahaan startup Bitcoin dan Crypto Exchanges, dalam menyalurkan bantuan ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Kedepannya dua perusahaan tersebut masih akan melakukan kolaborasi untuk menyalurkan bantuan korban bencana ke berbagai wilayah di Indonesia.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)