duniafintech.com – Startup KoinWorks dengan KoinPintar-nya yang bergerak di bidang fintech (financial technology), melakukan kerjasama di bidang pendidikan dengan menggaet Binus Online. Dengan kolaborasi tersebut, calon/mahasiswa sebagai pengguna dapat memanfaatkannya untuk membayar uang kuliah, dengan cicilan pengembalian dana hingga dua tahun.
KoinPintar merupakan bagian dari misi perusahaan untuk mempermudah akses pendidikan yang lebih terjangkau kepada masyarakat luas,” ujar Benedicto Haryono, Co-founder dan CEO KoinWorks. “Belajar skill baru dari sekolah, dapat pekerjaan sesuai dengan kemampuan. Tujuannya adalah untuk memperkaya diri peminjam sehingga mereka bisa meningkatkan kesejahteraan diri.” Tambahnya.
Dilansir dari laman JawaPos, BINUS Online Learning terdapat di Jakarta, Palembang, Semarang, dan Malang. Ada lima program studi yang ditawarkan, yaitu manajemen, akuntansi, sistem informasi, teknik informatika, dan teknik industri. Biaya kuliah ada yang harus dibayar di awal program, yang mungkin relatif besar bagi sebagian kalangan. Biaya itulah yang di-cover terlebih dulu oleh KoinWorks melalui KoinPintar, selanjutnya mahasiswa bisa membayarnya lewat cicilan setiap bulannya.
Pengguna dapat mengajukan pinjaman dana dengan mengakses situs KoinWorks. Kriteria peminjaman ini yaitu :
- paling tidak berusia 21 tahun,
- memiliki akun facebook,
- memiliki pendapatan tetap, dan
- memiliki pilihan program studi BINUS Online Learning.
Kami lihat alasan peminjam untuk melanjutkan pendidikan serius atau tidak. Kalau dia masih belum tahu jadi apa, di tengah jalan dia bisa pindah jurusan atau bahkan dropout,” paparnya. “Kami mau yang sudah bekerja, tahu apa yang akan dikerjakan dalam 5-10 tahun ke depan. Mereka serius ke karir dan pendidikan.” Jelas Benedicto.
KoinWorks merupakan startup Peer to peer Lending yang menghubungkan Pendana dengan Peminjam pada sebuah platform berbasis internet. Startup di bidang fintech ini sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan jalinan kerjasama tersebut, tentunya kemudahan untuk membayar kuliah mudah diraih oleh pengguna yang ingin melanjutkan kuliahnya.
Pinjaman bisa mencakup hingga 80 persen dari total biaya pendidikan,” pungkasnya.
Source :
- koinworks.com
- jawapos.com
- metrotvnews.com
Written by : Fenni Wardhiati