Dunia Fintech

Beberapa Kripto Selain Bitcoin yang Berpotensi Datangkan Cuan

DuniaFintech.com – Popularitas Bitcoin sebagai aset kripto tengah melonjak setelah harga dan volume pasarnya telah mencapai 300% sepanjang tahun 2020. Namun, yang perlu diketahui, mata uang virtual pertama tersebut tidak bersanding sendiri dalam industri aset kripto.

Lansiran situs bursa mata uang virtual Indonesia, Indodax, menyebutkan terdapat 5 aset kripto yang memiliki tren positif dalam sebulan terakhir. Performa mereka mampu mencuri perhatian para pelaku jual/beli (trading) untuk meliriknya dalam bursa.

Terdapat beberapa nama aset kripto yang dinilai potensial dan mampu menyaingi Bitcoin. Simak beberapa nama aset-aset tersebut berikut.

Beberapa Kripto Selain Bitcoin yang Berpotensi Datangkan Cuan
sumber: Coin Gecko

Melihat dari ulasan pasar per 1 Desember 2019, Elrond menjadi aset digital yang hampir menyamai raihan Bitcoin dengan persentase mencapai 300%. Dengan raihan mencapai 264%, Elrond mampu mencetak pertumbuhan yang lebih signifikan hanya dalam hitungan bulan, melebihi capaian Bitcoin yang mampu mencapai 300% di sepanjang tahun 2020.

Baca juga:

Kripto yang Potensial Saingi Bitcoin

Aset kripto ini terhitung cukup terjangkau, dengan nilai yang mencapai Rp 135 di awal Desember dan di akhir bulan mencapai Rp 396.

sumber: coin gecko

Secara persentase, rekor yang dicapai TFUEL mencapai 293% dalam rentang 1 Desember hingga 31 Desember. Sebagai informasi, TFUEL baru saja melantai di bursa Indodax pada beberapa waktu lalu.

sumber: Coin Gecko

Aset kripto yang satu ini juga memiliki harga yang terjangkau untuk para trader pemula. Dengan harga mencapai Rp 1.067 pada akhir Desember, saat ini volume jual/beli telah mencapai USD 292.478.268 dalam 24 jam terakhir. Sekedar info dalam kapitulasi pasar kripto coinmarketcap, Zilliqa telah bertengger di posisi 42.

Pada 10 Desember lalu, CEO Indodax mengatakan akan banyak alternatif coin dalam bursa kripto yang menghadirkan lonjakan tinggi dari segi nilai.

“Pada awal tahun akan ada sedikit koreksi terhadap Bitcoin, lantaran para pemilik akan melakukan penjualan. Disinilah terjadi demam altcoin dan akan mewarnai bursa perdagangan,”

DuniaFintech/Fauzan

Exit mobile version