Site icon Dunia Fintech

Raup Untung dengan Bitcoin, Ini Tips Belajar Trading Bitcoin untuk Pemula

trading Bitcoin Untuk Pemula

Image by Gerd Altmann from Pixabay

DuniaFintech.com – Tips belajar trading bitcoin untuk pemula ini dapat diaplikasikan bagi Anda yang mulai terpesona oleh bitcoin, salah satu aset kripto yang paling digandrungi warga dunia. 5 poin krusial dalam belajar trading bitcoin untuk pemula ini harus diperhatikan, terutama untuk Anda yang benar-benar baru dalam ranah perdagangan aset digital.

Sebelumnya, Anda perlu mengetahui konsep trading secara general. Dunia trading bisa tampak serba cepat dan sibuk. Daripada menekan tombol secara sporadis, trading membutuhkan strategi pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini juga merupakan cara dalam belajar trading bitcoin untuk pemula.

Dilansir dari laman Indodax Academy, trading adalah istilah yang luas dan mencakup banyak pasar keuangan. Misalnya, pasar untuk saham, valuta asing, dana yang diperdagangkan di bursa. Proses trading dan mereka yang terlibat juga telah berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Trading sarat dengan probabilitas dan tetap berisiko apakah hasil yang diinginkan akan tercapai.

Perbedaaan Trading dan Investasi

Perlu dipahami perbedaan antara trading dan investasi, dua hal ini memiliki tujuan yang berbeda. Trader mengikuti strategi unik yang membedakan mereka. Perbedaan utama antara perdagangan dan investasi terkait dengan jangka waktu kepemilikan aset.

Investasi menyiratkan komitmen jangka panjang terhadap aset, sedangkan trading umumnya menyiratkan keterlibatan jangka pendek dan menengah. Investor berusaha untuk secara bertahap membangun laba melalui membeli dan memegang aset untuk jangka waktu yang lama.

Maka, memprediksi harga bitcoin memerlukan metode khusus. Karena belajar trading bitcoin untuk pemula agak sedikit berbeda dengan belajar trading di produk komoditas lain. Bitcoin juga memiliki potensi dan risiko yang berbeda. Karena memang setiap produk investasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.

Baca Juga:

Raup Untung dengan Bitcoin Lewat 5 Poin Krusial

Memahami manajemen risiko

Banyak dari mereka yang memulai trading bitcoin menanggap mudah dalam mendapatkan cuan. Tetapi realisasinya tidak segampang itu, perlu dipahami manajemen resiko. Karena itu belajar trading untuk pemula menjadi sangat penting. Terutama untuk mengetahui perihal apa saja yang bisa dilakukan atau tidak.

Ada banyak tools manajemen resiko trading yang tersedia. Salah satunya, memanfaatkan fitur Order Book di aplikasi atau website Indodax, salah satu marketplace aset kripto terpercaya. Pada fitur ini, Anda bisa men-setting pada harga berapa Anda membeli dan harga berapa Anda menjual.

Fitur ini mempermudah untuk mengetahui manajemen resiko sebelum trading bitcoin. Misalnya, untuk mendapatkan untung, tentu Anda harus menyetel pembelian di harga rendah dan jual ketika harga bitcoin naik lebih mahal. Selain itu, Anda juga bisa menghindari kerugian dan menunggu harga kembali naik.

Namun, metode ini berbeda jika Anda tidak ingin trading bitcoin atau hanya investasi saja. Jika Anda hanya ingin investasi bitcoin secara instan dan menjualnya secara instan tanpa order book, maka Anda bisa mencoba Bitcoin.co.id.

Harga Bitcoin Fluktuaktif

Anda harus memahami bahwa harga bitcoin tidak selalu naik. Banyak trader yang sedang belajar bitcoin tidak memahami hal ini, sehingga sering mengalami panik. Jika Anda memahami bahwa harga bitcoin tidak selalu naik dan dapat turun sewaktu-waktu, Anda tidak akan panik.

Bahkan, jika atau ketika harga Bitcoin naik, ia dapat sepenuhnya jatuh kembali pada titik tertentu. Hal ini terjadi karena pasar jenuh. Saat harga mengalami penurunan, Anda tidak perlu khawatir. Karena selalu ada kemungkinan harga bitcoin naik menuju titik tertingginya. Justru, saat harga bitcoin turun adalah waktu yang tepat untuk membeli. Sehingga saat harga naik, Anda mendapatkan keuntungan ganda.

Tentukan Tujuan Trading

Banyak orang berinvestasi dalam bitcoin dalam jangka panjang, mengantisipasi kenaikan harga. Meskipun benar bahwa harga bitcoin mungkin naik dan bullish secara bertahap mencapai tingkat tertinggi.

Namun, dalam trading bitcoin, investasi jangka pendek bisa jadi lebih efektif. Terlebih lagi, masih banyak peluang seputar perdagangan bitcoin jangka pendek. Apalagi jika Anda ingin menjadikan trading sebagai mata pencarian atau pekerjaan harian. Ada kondisi dimana Anda membutuhkan uang untuk biaya hidup. Maka, Anda perlu melakukan perhitungan yang matang dalam trading bitcoin.

Mencari Tren

Harga bitcoin dapat berubah-ubah dan sangat sulit untuk diprediksi. Namun, Anda bisa melihat tren. Salah satu penentu tren adalah halving day yang membatasi supply bitcoin di tingkat miners. Ini membuat supply bitcoin berkurang dan demand yang meningkat. Sehingga harganya juga meningkat. Halving day terjadi sekali dalam 4 tahun dan tahun ini sudah terjadi pada Mei 2020 lalu.

Pada kenyataannya, bitcoin telah mengalami dua kali kenaikan yang sangat signifikan sekitar setahun setelah halving, masing-masing pada 2013 dan 2017. Dengan halving yang diharapkan berikutnya pada Mei 2020, periode 12 bulan setelah tanggal tersebut diyakini harga bitcoin akan meningkat.

Update Informasi Terkini

Tetap terinformasi, terutama mengenai semua hal yang berkaitan dengan belajar trading bitcoin untuk pemula. Jika Anda ingin belajar bitcoin dengan metode trading jangka pendek, terus mencari dan dapatkan informasi. Lengkapi diri Anda untuk membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang baik.

Lihat informasi Daftar Marketplace Aset Kripto untuk mengetahui dimana Anda bisa trading bitcoin atau aset kripto lainnya.

(Duniafintech/Karin Hidayat)

Exit mobile version