Site icon Dunia Fintech

Benih Bersama, Bantu Permodalan Usaha Rintisan dan UKM

benih bersama

Benih Bersama merupakan perusahaan securities crowdfunding (SCF) berbasis teknologi informasi milik MNC Financial Services yang mempertemukan perusahaan penerbit dan pemodal di platformnya. Perusahaan ini hadir dalam rangka mendukung tumbuh kembang usaha rintisan dan usaha kecil menengah (UKM) dengan menyediakan akses yang lebih fleksibel untuk permodalan.

Melalui platform ini, masyarakat luas dapat menjadi investor untuk usaha-usaha yang mendaftarkan perusahaannya di situs website Benih Bersama. Dengan komitmen yang kuat, platform ini ingin menjadi wadah terbaik untuk investor dan perusahaan di Indonesia yang membutuhkan pemodal.

Para pemilik usaha dapat mengakses permodalan di situs website platform ini dengan menawarkan sahamnya kepada para investor yang telah terdaftar. Di sisi lain, investor dapat memberikan modal dan menanamkan dananya pada usaha yang terdaftar, dan pada kemudian hari akan mendapat bagi hasil melalui dividen.

Layanan urun dana di platform ini menyediakan jenis efek yang bersifat ekuitas dan utang. Nah, bagi para pemodal yang tidak begitu memahami cara kerja platform ini, Benih Bersama akan memberikan edukasi dan literasi seputar layanan urunan dana berbasis efek ini, dari keuntungan, risiko-risiko yang bisa saja terjadi, hingga cara mitigasi.

Cara Daftar Investor

Untuk menjadi investor atau pemodal di platform SCF ini, kamu dapat melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu lewat website atau melalui aplikasi yang bisa diunduh. Setelah itu, pihak platform akan meminta pengguna untuk verifikasi data dan e KYC. Untuk membeli sahamnya, berikut ini langkah-langkah lengkapnya.

  1. Daftar, kemudian log in ke dalam platform Benih Bersama.
  2. Pilih penggalangan dana yang sedang berlangsung.
  3. Pilih bisnis dengan profil risiko yang sesuai.
  4. Kamu dapat memeriksa detail bisnis, latar belakang, prospektus hingga data historikal perusahaan.
  5. Setelah itu, lakukan penyetoran dana sesuai dengan saham yang akan kamu beli melalui escrow account.
  6. Kemudian kamu akan mendapat email konfirmasi pembelian saham dan bukti kepemilikan saham dari KSEI dalam kurun waktu dua hari kerja paling lama setelah penyerahan dana kepada penerbit.

Dengan memodali penerbit yang terdaftar di platform, investor akan mendapatkan bagi hasil berupa dividen sesuai dengan persentase saham yang kamu miliki di perusahaan tersebut, kinerja bisnis perusahaan, hingga berapa besar alokasi laba ditahan.

Selain itu, pemodal juga berkesempatan meraih capital gain atau selisih harga jual yang lebih tinggi daripada harga saat membeli sahamnya.

Untuk biaya administrasi platform, investor akan dikenakan biaya sebesar 1 persen dari nilai penyertaan efek yang bersifat ekuitas dan atau bersifat utang, serta biaya digital signature sejumlah Rp 2 ribu per tanda tangan, biaya digital materai Rp 10 ribu per materai, biaya bank virtual account Rp 2 ribu per transaksi, dan biaya pemindahbukuan di luar bursa senilai Rp 20 ribu per perpindahan.

Cara Mendaftarkan Perusahaan di Benih Bersama

Untuk menerbitkan bisnis kamu di platform, kamu dapat mengisi formulir pengajuan pendanaan bisnis. Lalu, pihak platform akan melakukan wawancara untuk mengenal latar belakang penerbit, sekaligus menilai keseriusan penerbit. Para pemilik bisnis yang ingin mendaftar dapat melakukan hal di bawah ini.

  1. Calon penerbit harus melengkapi data usaha atau bisnis, lokasi apabila bisnis sudah berjalan atau calon usulan lokasi jika bisnis belum berjalan.
  2. Pihak platform akan melakukan pengecekan lokasi.
  3. Tim analis platform akan melakukan uji kelayakan bisnis untuk menyeleksi bisnis. Hal ini dilakukan agar investor akan merasa lebih aman serta mudah dalam memitigasi risiko yang mungkin terjadi.
  4. Uji kelayakan bisnis yang dilakukan adalah pengecekan laporan 1 tahun, rekening koran, valuasi perusahaan dan sebagainya.
  5. Melakukan perjanjian antara calon penerbit dan platform, termasuk kuasa pengurusan legalitas, pengadministrasian efek dan hubungan dengan kustodian.
  6. Platform akan melakukan kampanye penawaran saham atau open investment bisnis selama kurun waktu paling lama 60 hari. Jika dalam 60 hari pendanan di awal belum terkumpul 100 persen, maka uang yang terkumpul akan dikembalikan kepada investor.
  7. Namun jika dana yang dikumpulkan terkumpul 100 persen, platform akan menyerahkan dana kepada Penerbit sesuai kesepakatan.
  8. Setelah itu, penerbit harus melakukan distribusi laporan keuangan dan performa bisnis.

Nah, penerbit yang ingin membuka penawaran saham hanya bisa mendapat pendanaan maksimal sebesar Rp 10 miliar dalam satu tahun, hal ini sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 57/POJK.04/2020. Penerbit juga akan dikenakan biaya administrasi sebesar 7 persen dari nilai penawaran efek bersifat ekuitas dan utang serta sukuk.

Untuk annual fee dan biaya lain seperti e KYC, tanda tangan digital, penerbit juga akan dikenakan biaya yang sesuai dengan perjanjian dalam layanan urun dana yang telah disepakati bersama.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version