JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Kamis (23/2/2023).
Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang seragam dan kembali berada di zona merah.
Berikut ini berita Bitcoin hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Menguat, Cek Harganya di Sini
Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Masih Melemah
Menurut data Coinmarketcap, Kamis, 23 Februari 2023 pagi, Bitcoin (BTC) masih melemah 1,18 persen dalam 24 jam dan 0,92 persen sepekan.
Kini, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada di level USD 24.044 per koin atau setara Rp 365,4 juta (asumsi kurs Rp 15.197 per dolar AS).
Sementar aitu, Ethereum (ETH) pun masih terkoreksi pada pagi ini. Diketahui, ETH turun 1,36 persen dalam sehari terakhir dan 2,39 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24,74 juta per koin.
Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang melanjutkan penurunan. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,50 persen dan 2,28 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,70 juta per koin.
Cardano pun masih tertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 0,91 persen dan 4,12 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.869 per koin.
Solana (SOL) juga masih memerah. Sol turun sebesar 3,72 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih meroket 1,74 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 364.883 per koin.
Daftar Harga Kripto Lainnya
Di lain sisi, XRP berhasil menguat di tengah kripto lain yang melemah. Diketahui, XRP naik tipis 0,87 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 1,59 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.996 per koin.
Adapun Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah setelah sempat menguat kemarin. Dalam satu hari terakhir, DOGE jatuh 0,36 persen dan 4,05 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.293 per token.
Sementara itu, Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.085 triliun atau setara Rp 16.448 triliun.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga Bitcoin Diprediksi Loyo, Ini Penyebabnya
Berita Bitcoin Hari Ini: Inilah Beberapa Investor Terkemuka Bitcoin di Dunia
Bitcoin menjadi aset digital berbasis blockchain terbesar, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 473,7 miliar atau setara Rp 7.188 triliun (asumsi kurs Rp 15.176 per dolar AS) pada 19 Februari 2023.
Bitcoin sangat populer di kalangan penggemar kripto dan investor spekulatif. Beberapa pemilik bisnis dan pengusaha kaya telah banyak berinvestasi dalam aset digital ini.
Melangsir Yahoo Finance, inilah beberapa investor terkemuka di Bitcoin.
Barry Silbert
Barry Silbert adalah pendiri dan chief executive officer dari Digital Currency Group. Perusahaan bertujuan untuk mempercepat pengembangan sistem keuangan global dengan membangun dan mendukung perusahaan bitcoin dan blockchain. Grup Mata Uang Digital telah berinvestasi di 218 perusahaan terkait blockchain dan cryptocurrency.
Grup Mata Uang Digital juga berinvestasi di Grayscale Investments, yang mengelola Bitcoin Trust (GBTC), sebuah sarana investasi yang menampung USD 15,6 miliar atau setara Rp 236,7 juta dalam bitcoin per 19 Februari 2023, yang memberi investor paparan terhadap pergerakan harganya tanpa mengharuskan mereka untuk memegangnya secara langsung.
Michael Saylor
Salah satu pendiri dan CEO firma intelijen bisnis MicroStrategy, Michael Saylor, percaya cryptocurrency adalah investasi terbesar berikutnya. MicroStrategy meningkatkan kepemilikan bitcoinnya pada 2022 dengan membeli 8.813 bitcoin dengan harga rata-rata USD 32.670 atau setara RP 495,7 juta. Perusahaan memegang total 132.500 bitcoin pada 19 Februari 2023.
Tyler dan Cameron Winklevoss
Cameron dan Tyler Winklevoss adalah investor di beberapa cryptocurrency dan bisnis terkait blockchain, terutama pertukaran Gemini milik pribadi. Mereka diyakini sebagai yang pertama mencapai status miliarder dengan berinvestasi di Bitcoin, dilaporkan memegang sekitar 70.000 koin, menurut Forbes.
Si kembar Winklevoss meluncurkan pertukaran Gemini pada 2015. Perusahaan memungkinkan investor untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset digital mereka. Gemini meluncurkan bitcoin berjangka di CBOE Options Exchange (CBOE) pada Desember 2017. Selain bitcoin, mereka banyak berinvestasi di Ethereum, meskipun mereka belum mengungkapkan kepemilikan persisnya.
Elon Musk
Elon Musk adalah CEO dan salah satu pendiri Tesla serta beberapa perusahaan lain. Sebagai perusahaan inovatif yang berdiri di garis depan teknologi, diharapkan memiliki eksposur pada cryptocurrency. Tesla membeli bitcoin senilai USD 1,5 miliar atau setara Rp 22,7 triliun pada 2021 dan mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran.
Pada laporan tahunan 2022, perusahaan telah mengonversi 75 persen aset digitalnya dengan mengurangi kepemilikan Bitcoin menjadi USD 191 juta atau setara Rp 2,8 triliun.
Michael Novogratz
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.
Pendiri, CEO, dan ketua Galaxy Digital Holdings, broker-dealer yang menawarkan berbagai layanan aset terkait blockchain, Michael Novogratz menempatkan namanya sebagai salah satu beberapa investor terkemuka di Bitcoin.
Galaxy Digital Holdings memiliki kepentingan di hampir setiap aset digital yang memiliki nilai, mulai dari bitcoin hingga NFT. Galaxy Digital berfokus pada aset digital pada kuartal ketiga 2021, ia membeli perusahaan terkait non-fungible token (NFT) senilai USD 62 juta atau setara Rp 941,1 miliar.
NFT adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk keamanan dan identifikasi kepemilikan. Mereka menjadi populer pada 2021 setelah seni digital yang diamankan dengan teknologi NFT mulai terjual jutaan dolar.
Galaxy melaporkan sekitar USD 2 miliar atau setara Rp 30,3 triliun aset yang dikelola pada hasil kuartal ketiga 2022.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs di Zona Merah Lagi, Cek Harganya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com