JAKARTA, duniafintech.com – Berita bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Senin (4/9/2023).
Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan terpantau masih berada di zona merah.
Berikut ini bitcoin hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Tutorial Investasi Bitcoin Cash dan Kelebihannya yang Wajib Dipertimbangkan
Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Menguat Tipis 0,39 Persen
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin 4 September 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,39 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,40 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 25.954 per koin atau setara Rp 395,1 juta (asumsi kurs Rp 15.225 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih melemah. ETH anjlok 0,88 persen sehari terakhir dan 2,61 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24,9 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali memerah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,82 persen dan 3,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,2 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA merosot 0,92 persen dan 4,24 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.887 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL anjlok 0,93 persen dalam sehari dan 7,21 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 297.358 per koin.
XRP Coin alami penguatan tipis. XRP naik 0,21 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 4,77 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.685 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali lesu. Dalam satu hari terakhir DOGE melemah 1,37 persen dan 1,44 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 961,19 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,08 triliun atau setara Rp 15.925 triliun.
Berita Bitcoin Hari Ini: Mantan Ketua SEC: Investor Institusi Ingin Akses ke Bitcoin
Mantan ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Jay Clayton telah menjelaskan mengapa dia yakin persetujuan exchange trade fund (ETF) bitcoin tidak bisa dihindari.
“Jelas bahwa bitcoin adalah sesuatu yang ingin diakses oleh investor ritel, dan investor institusi ingin mengaksesnya,” kata Clayton.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Menurun dalam Dua Bulan Berturut-turut
Jay Clayton menyampaikan pandangannya tentang kemungkinan regulator sekuritas menyetujui ETF bitcoin dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Jumat, 1 September 2023.
Wawancara tersebut dilakukan setelah SEC menunda keputusannya terhadap beberapa aplikasi ETF bitcoin, termasuk yang diusulkan oleh Blackrock, manajer aset terbesar di dunia.
“Jelas bahwa bitcoin bukanlah suatu sekuritas. Jelas bahwa bitcoin adalah sesuatu yang ingin diakses oleh investor ritel, dan investor institusi ingin mengaksesnya,” kata dia.
“Dan yang terpenting, beberapa penyedia kami yang paling terpercaya, yang merupakan pemegang fidusia atau memiliki kewajiban untuk kepentingan terbaik, ingin menyediakan produk ini kepada publik ritel,” sambungnya.
Mengenai apakah SEC akan menyetujui ETF bitcoin spot, Clayton menegaskan, persetujuan tidak bisa dihindari. Dikotomi antara produk berjangka dan produk tunai tidak bisa bertahan selamanya.
Sejauh ini, regulator sekuritas belum menyetujui ETF bitcoin spot meskipun telah menyetujui beberapa ETF bitcoin berjangka.
Clayton menjelaskan ketika ia menjadi ketua SEC, regulator sekuritas tidak yakin apakah perdagangan tunai begitu mudah dimanipulasi sehingga orang-orang ritel tidak boleh memiliki akses terhadapnya.Namun, ia menekankan, sekarang ada lembaga-lembaga besar dengan mekanisme pengawasan yang datang dan berkata tidak, bukan itu masalahnya.
“Kita dapat mengandalkan kemanjuran pasar tunai sampai batas tertentu jika kita yakin bahwa hal tersebut produk sah. Itu adalah sebuah perubahan,” ungkapnya.
Awal pekan ini, Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Distrik Columbia memutuskan mendukung Grayscale Investments melawan SEC sehubungan dengan proposal manajer aset kripto untuk mengubah kepercayaan bitcoin (GBTC) andalannya menjadi dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin spot (ETF).
Baca juga: Aplikasi Trading Bitcoin OJK: Jenis Biaya dan Komisi, Simak Yuk!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com