JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini mengenai Bitcoin telah mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir, dengan perdagangan kripto di bawah $26.000 setelah mencapai level tertinggi tahunan hampir $32.000 pada bulan Juli, masih ada banyak alasan untuk tetap optimis mengenai potensinya dalam jangka panjang.
Karena Bitcoin dan kripto semakin terintegrasi dengan ekonomi secara global, kemungkinan terjadinya rally yang signifikan dalam mata uang kripto utama menjadi semakin menarik. Sebuah rally seperti itu dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama bagi saham-saham di sektor fintech.
Seperti dilansir dari investing.com , terdapat tiga faktor yang mendukung potensi kenaikan harga Bitcoin dalam jangka menengah. Kemudian terkait mengeksplorasi berbagai peluang saham yang dapat dipertimbangkan oleh investor cerdas untuk mengambil keuntungan dari potensi pertumbuhan pasar kripto. Berikut tiga faktor yang mendukung Bitcoin:
1. Peluncuran ETF Bitcoin Spot di AS
Salah satu faktor yang dapat memicu kenaikan besar dalam harga Bitcoin adalah peluncuran Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat. Sejak BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, mengajukan proposal untuk ETF Bitcoin spot ke SEC beberapa bulan yang lalu, banyak pengamat yakin bahwa peluncuran produk semacam itu di AS hampir pasti.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Prediksi Bitcoin Akan Alami Penurunan ?
Meskipun regulator Amerika Serikat telah menunjukkan sikap yang tegas terhadap proposal-proposal tersebut, ada alasan untuk berharap bahwa mereka akan akhirnya menyetujui produk semacam itu.
Sebuah pengadilan AS baru-baru ini memutuskan untuk mendukung Grayscale dalam kasus melawan SEC terkait penolakan mereka untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust menjadi ETF Bitcoin spot. Pengadilan meminta SEC untuk memeriksa kembali kasus ini dan menyediakan argumen baru jika mereka ingin tetap menolak.
Analis dari Bernstein menganggap keputusan ini sebagai “game changer” dan mengantisipasi bahwa SEC akhirnya akan menyetujui beberapa ETF Bitcoin spot pada Maret 2024. Peluncuran produk semacam ini akan membuka pintu bagi masuknya investor institusional yang lebih besar ke pasar Bitcoin, yang dapat mendorong harga lebih tinggi.
2. Pengaruh Positif dari Halving Bitcoin
Faktor lain yang diyakini akan mengerek harga Bitcoin adalah peristiwa halving berikutnya, yang dijadwalkan akan terjadi pada April 2024. Halving adalah peristiwa teknis yang terjadi setiap empat tahun sekali dan melibatkan pengurangan setengah reward bagi para penambang Bitcoin. Dengan mengurangi reward, halving ini secara mekanis akan memperlambat pertumbuhan pasokan Bitcoin.
Baca juga: Tutorial Investasi Bitcoin yang Penting untuk Disimak
Sejarah juga menunjukkan bahwa halving seringkali menjadi pendorong utama dalam kenaikan harga Bitcoin, baik sebelum maupun setelah peristiwa tersebut terjadi
3. Kemungkinan Penurunan Suku Bunga oleh The Fed
Meskipun The Federal Reserve (The Fed) tampaknya akan menahan kenaikan suku bunga dalam pertemuan berikutnya, spekulasi masih berkisar tentang kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga. Menurut Goldman Sachs, ini mungkin terjadi pada kuartal kedua tahun depan.
Namun, seperti kenaikan suku bunga yang merugikan pasar kripto tahun lalu, dimulainya siklus pelonggaran dalam kebijakan moneter AS mungkin akan menguntungkan Bitcoin. Investor yang mencari peluang di luar mata uang tradisional dapat mencari ke Bitcoin sebagai aset yang lebih menarik dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah.
Cara Terbaik untuk Eksposur Bitcoin melalui Pasar Saham
Semua faktor di atas memberikan landasan yang kuat untuk optimisme mengenai harga Bitcoin dalam jangka menengah. Namun, berinvestasi langsung dalam Bitcoin masih merupakan pilihan yang rumit dan berisiko.
Karena itu, banyak investor mencari saham-saham yang terkait dengan dunia kripto sebagai alternatif. Dalam hal ini, ada tiga saham yang layak dipertimbangkan: Block (NYSE:SQ), PayPal Holdings (NASDAQ:PYPL), dan Coinbase Global (NASDAQ:COIN).
Baca juga: Tutorial Investasi Bitcoin Cash dan Kelebihannya yang Wajib Dipertimbangkan
Dari ketiga saham ini, PayPal mungkin adalah pilihan terbaik. Model analisis fundamental kami menunjukkan bahwa PayPal memiliki potensi kenaikan harga lebih dari 40% dibandingkan dengan harga saham saat ini. PayPal juga mendapatkan rating kesehatan finansial yang tinggi.
Sementara itu, Coinbase mungkin kurang menarik karena model kami menunjukkan bahwa saham tersebut saat ini overvalued. Hal ini membuat PayPal dan Square (Block) menjadi pilihan yang lebih menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke pasar kripto melalui saham.