JAKARTA, duniafintech.com – Berita bitcoin hari ini terkait volatilitas Bitcoin Terus Meningkat di Tengah Ketidakpastian Pasar Kripto.
Volatilitas pasar kripto semakin meningkat di tengah suasana sentimen negatif yang mendominasi pasar saat ini. Ada dua faktor utama yang memengaruhi volatilitas ini, yaitu ketidakpastian seputar penjualan aset oleh FTX dan kekhawatiran akan inflasi di Amerika yang dapat berdampak pada mayoritas aset berisiko.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Ini Tiga Faktor Dukung Bitcoin Untuk Naik
Sayangnya, dalam 24 jam terakhir, mayoritas mata uang kripto telah mengalami fluktuasi harga yang signifikan, dipimpin oleh Bitcoin. Ini menyebabkan banyak trader mengalami kerugian.
Volatilitas Bitcoin Mengakibatkan Likuidasi 51.000 Trader
Bitcoin baru-baru ini mengalami koreksi harga hingga mencapai US$25.000, sebelum kemudian mencoba untuk pulih ke level US$26.000 dalam waktu singkat selama 24 jam. Pergerakan cepat ini membuat banyak trader terjebak dalam suasana FOMO (Fear of Missing Out) dan membuka posisi short, hanya untuk kemudian melihat harga kembali naik, yang berujung pada kerugian.
Sejumlah besar posisi long yang dibuka selama koreksi tadi akhirnya harus dilikuidasi dengan total kerugian mencapai sekitar US$185,96 juta. Mayoritas dari posisi tersebut adalah posisi long yang ditempatkan ketika Bitcoin mengalami penurunan drastis.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Menurun dalam Dua Bulan Berturut-turut
Likuidasi ini mungkin disebabkan oleh banyak trader yang berharap mendapatkan keuntungan dengan cepat saat mereka membuka posisi long selama penurunan harga Bitcoin. Namun, ketika harga terus turun di bawah US$25.000, banyak dari mereka mengalami kerugian, mengira bahwa US$25.000 adalah level support yang kuat.
Namun, wajar dicatat bahwa pasar kripto tetap sangat volatile, dan fluktuasi harga yang ekstrem seperti ini adalah hal yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Volatilitas Bitcoin Meningkat Sejak Pertengahan Agustus 2023
Volatilitas Bitcoin telah meningkat sejak pertengahan Agustus 2023 dan terus berlanjut hingga saat ini. Tingginya volatilitas ini dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu sentimen campuran antara positif dan negatif serta volume transaksi yang masih rendah.
Sentimen di pasar kripto saat ini sangat bervariasi, dengan kabar baik seperti harapan akan diterbitkannya ETF Bitcoin Spot, tetapi juga ada kabar buruk seperti penarikan dana dan penjualan aset oleh FTX, serta data inflasi Amerika yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Kapitalisasi Bitcoin Stabil
Selain itu, volume transaksi yang masih rendah juga ikut memicu volatilitas yang tinggi. Volume yang rendah dapat menjadi hasil dari ketidakpastian di pasar kripto akibat sentimen yang bergejolak.
Tetapi, seperti yang telah terlihat dalam beberapa waktu terakhir, pasar kripto selalu penuh dengan ketidakpastian, dan investor harus selalu waspada terhadap fluktuasi harga yang tiba-tiba. Itu sebabnya penting untuk selalu berinvestasi dengan bijak dan memahami risiko yang terkait dengan aset kripto.