Dunia Fintech

Berita Bitcoin Hari Ini: Harga BTC-ETH Melemah, Waktunya Beli? 

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini datang dari aset kripto jajaran teratas, di antaranya Bitcoin dan Ethereum yang tampak melemah. 

Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) melemah alias loyo. Pergerakan tersebut cenderung turun pada perdagangan Jumat (19/8/2022) siang. 

Penurunan harga tersebut terjadi hari ini setelah beberapa hari kemarin sempat menguat terbatas. Dengan harga demikian, apakah jadi waktu yang tepat untuk membeli? 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Koreksi, Simak Pergerakan Harganya

Simak pergerakan harga aset kripto dalam ulasan berita Bitcoin hari ini. 

Pergerakan BTC dan ETH Melemah– Berita Bitcoin Hari Ini

Inilah berita Bitcoin hari ini:

1. Berita Bitcoin Hari Ini: Update Pergerakan Harga 19 Agustus 2022

Pergerakan harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022. Mayoritas kripto masih melanjutkan pelemahan sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (19/8/2022) menjelang siang, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 5,8 persen dalam 24 jam terakhir, juga masih melemah 3,29 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin (BTC) berada di level Rp 338.377.473,60 per keping dalam asumsi kurs Rp 14.849 per dolar AS. 

Kemudian Ethereum (ETH) turut menguat tipis pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 1,74 persen, tetapi masih melemah 1,22 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.867 per koin. 

Kripto selanjutnya adalah Binance coin (BNB) masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,69 persen dan 6,88 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 303,71 per koin. 

Kemudian Cardano masih bertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 1,24 dan 0,62 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5299 per koin.

Adapun Solana (SOL) berhasil menguat tipis pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 1,17 persen. Namun masih melemah 4,79 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 41,01 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini berhasil menguat tipis. XRP naik tipis 0,63 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi melemah 0,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3785 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,03 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00. Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertahan di level USD 1,1 triliun.

berita bitcoin hari ini

2. Tertekan Tersengat Sentimen Negatif Risalah The Fed

Liputan6.com melaporkan, pergerakan pasar aset kripto terpantau terjebak zona merah. Aset kripto gagal mengambil momentum untuk terus bull run.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Koreksi, BTC Dibanderol Rp 355 Juta

Harga bitcoin dan ethereum tercatat turun untuk hari keempat berturut-turut karena investor terus bingung dengan indikator ekonomi dan laporan pendapatan perusahaan raksasa teknologi AS baru-baru ini. 

Pasar dihantam sentimen negatif dari risalah The Federal (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tidak sesuai ekspektasi.

Awalnya investor berharap the Fed akan menulis soal pelonggaran kebijakan moneter di dalam risalah tersebut. Namun, risalah tersebut justru menuliskan The Fed akan terus mendukung kenaikan suku bunga acuan sampai tingkatan tertentu. 

Walaupun terdapat opsi pelonggaran kebijakan moneter, namun tidak diketahui waktu tepatnya.

The Fed akan terus menaikkan suku bunga sampai inflasi turun menjadi 2 persen. Artinya ada kemungkinan suku bunga akan digenjot lebih tinggi, bila situasi ekonomi AS tak kunjung membaik. 

Di sisi lain, performa saham juga lesu. Data pertumbuhan penjualan ritel AS yang datar sepanjang Juli menjadi penyebabnya, ini juga berimbas ke market kripto, karena menimbulkan kembali kekhawatiran soal inflasi di masa depan.

3. Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, penurunan yang terjadi pada Bitcoin sekarang ini masih termasuk koreksi normal, kecuali BTC jebol di level support solidnya di USD 21.500 atau sekitar Rp 318,1 juta. 

“Indeks relative strength index (RSI) Bitcoin telah turun mendekati titik tengah, menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Jika harga bertahan di bawah 20-day EMA, kemungkinan akan turun ke USD 22.160,” tutur trader kripto, Afid. 

Sementara itu Ethereum juga terkena imbas penurunan dari The Fed, meski ada sentimen positif dari The Merge. Gerak ETH masih mencoba menarik harga ke zona support kuat antara 20-day EMA di USD 1.772. 

“Ini adalah zona penting yang harus dipertahankan, jika mereka ingin mempertahankan tren naik tetap utuh. Jika harga rebound dari zona support ini, ETH dapat menguji ulang resistance di USD 2.030. Sebaliknya, jika support USD 1.700 tertembus, ETH bisa turun ke USD 1.492,” pungkasnya. 

Itulah berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga BTC Menanjak ke Level Rp 368 Juta

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version