Dunia Fintech

Berita Bitcoin Hari Ini: Big Cap Masih Koreksi, XRP Paling Cerah

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terbaru akan mengulas seputar pergerakan harga mata uang digital yang dijuluki big cap. 

Big cap tersebut merupakan kripto jajaran teratas yang memimpin pergerakan pasar. Salah satunya Bitcoin hingga Ethereum. 

Namun pada perdagangan hari ini, Jumat (30/9/2022) kripto big cap masih tampak koreksi, sementara XRP salah satu kripto tersebut justru melesat dan pimpinan penguatan. Untuk ulasan lebih lengkapnya, mari kita simak berita Bitcoin hari ini.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Sepekan Suram, Kini BTC Bertengger di Zona Hijau

Update Kripto Akhir September 2022, XRP Paling Cerah– Berita Bitcoin Hari Ini

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat (30/9/2022). 

Beberapa kripto big cap harus rela terkoreksi setelah sempat menguat pada hari sebelumnya. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat, 30 September 2022 pagi ini, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi 0,64 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,54 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.472 per koin atau setara Rp 295,7 juta dalam asumsi kurs Rp 15.212 per dolar AS. 

Kemudian Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. ETH turun tipis 0,49 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,65 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.332 per koin. 

Kripto selanjutnya, adalah Binance coin (BNB) masih menguat pada perdagangan hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0.34 persen dan 3,31 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 282,81 per koin. 

Kemudian Cardano, sayangnya masih terkoreksi sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 0,60 persen dan 5,91 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4357 per koin.

berita bitcoin hari ini

Harga Kripto Big Cap Lainnya

Selanjutnya adapun Solana (SOL) kembali menempatkan diri di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 1,82 persen dan 4,36 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,89 per koin.

Sedangkan XRP masih melanjutkan penguatan. Kripto XRP inj meroket 8,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,13 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4879 per koinnya. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam mengalami penurunan tipis ke level USD 945,9 miliar dari sebelumnya di level USD 946,7 miliar.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga BTC Masih Tertahan di Bawah Rp 300 Juta

Pasar Kripto Mulai Bangkit Imbas Indeks Dolar AS Melemah

Di sisi lain, pasar kripto terlihat sudah mulai bangkit dan berhasil melaju ke zona hijau pada Kamis (29/9/2022) pagi. Padahal sehari sebelumnya, banyak aset kripto yang bertekuk lutut, karena pergerakan nilai Dolar AS yang semakin tangguh.

Investor terlihat kembali percaya diri melakukan akumulasi dan menginjakkan kaki di pasar kripto, setelah selera risikonya kembali pulih menyusul kenaikan indeks saham Amerika Serikat, dengan nilai S&P 500 dan Nasdaq Composite Index masing-masing naik 1,5 persen dan 2,2 persen.

Melansir dari Liputan6.com, kenaikan tersebut disebabkan oleh pelemahan tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS yang merosot dari level tertingginya selama 15 tahun terakhir, setelah bank sentral Inggris mengumumkan akan menunda rencana untuk menjual surat berharganya, atau disebut dengan quantitative tightening.

Kondisi tersebut juga membuat memicu pemulihan instan untuk GBP/USD setelah pasangan ini mencapai posisi terendah sepanjang masa. 

Indeks dolar AS (DXY) pun akhirnya turun dari level tertinggi sejak dua puluh tahun lalu yang terus memberikan kembali keuntungan.

DXY tampaknya akan kembali di bawah 114, turun 1,5 poin penuh hari ini. Penurunan tersebut membuat investor kembali bergairah untuk mengoleksi aset kripto, terutama yang memiliki kapitalisasi besar. 

Kemudian meski selera risiko investor sudah mulai membaik, masih ada kinerja beberapa altcoin yang masih anjlok di zona merah. Hal ini mengindikasikan bahwa investor tak mau terlampau optimistis di jajaran koin-koin yang berisiko tinggi.

Altcoin yang menjadi top gain pagi ini adalah Helium (HNT) yang tumbuh 12,58 persen sehari terakhir, karena didorong sentimen Helium, jaringan nirkabel terdesentralisasi, telah resmi bermigrasi ke blockchain Solana (SOL). 

Untuk pergerakan Bitcoin kemungkinan bounce masih ada ketika harganya menyentuh major support. Apabila berhasil bounce, target naik terdekat berada pada level USD 19.891 atau setara Rp 303,1 juta.

Sementara, Ethereum apabila pergerakan harganya kembali pullback, maka target naik masih berada pada level USD 1.421 (Rp 21,6 juta).

Itulah ulasan berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat Anda. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Menguat, Tapi Harga BTC Masih di Bawah Rp 300 Juta

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version