JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terkait BTC dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan yang jatuh pada Selasa (8/11) malam.
Hal itu terjadi usai Binance dan FTX, dua pertukaran kripto terbesar di dunia, setuju untuk bergabung untuk mengatasi apa yang disebut Binance sebagai “kegentingan likuiditas”.
Berikut ini berita Bitcoin selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Tahun Depan, Harga Bitcoin Diprediksi Rp3,9 M
Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Jatuh 12,6 Persen
Mengutip laporan CNBC, Rabu (9/11/2022), data dari Coin Metrics menunjukkan bahwa Bitcoin jatuh sebesar 12,6 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 18.203 atau sekitar Rp 284,6 juta.
Pada hari yang sama, sebelumnya BCT sempat jatuh ke USD 17.300 (Rp 270,5 juta), level terendah sejak November 2020.
Sementara itu, Ether menukik 18,2 persen menjadi USD 1.311 setelah sempat jatuh ke level USD 1.228. Penurunan ini diketahui menyebar ke seluruh pasar, pada satu titik bahkan mencuri tenaga dari reli pasar saham.
Adapun aset kripto yang lebih kecil terkait dengan Alameda, perusahaan perdagangan yang juga dimiliki oleh kepala eksekutif FTX Sam Bankman-Fried, mengalami beberapa kerugian terbesar.
Di lain sisi, Token FTX (FTT Coin), token asli dari platform perdagangan FTX, jatuh 76,4 persen. Token yang terkait dengan pesaing Ethereum populer Solana, di mana Alameda adalah pendukung besar, kehilangan 26,4 persen.
Untuk diketahui, saham perusahaan kripto juga terdampak, misalnya Coinbase turun 10,8 persen, dan Robinhood, yang juga punya bisnis perdagangan kripto dan di mana Bankman-Fried memiliki 7,6 persen saham, terkoreksi 19 persen.
Kemudian, saham terkait kripto lainnya, termasuk bank kripto Silvergate dan Signature dan penambang bitcoin Hut 8 dan Riot Blockchain, juga ikut melemah.
Berita Bitcoin Hari Ini: Binance akan Akuisisi Pertukaran Kripto FTX
Sebelumnya, perusahaan cryptocurrency terbesar di dunia, Binance, disebut sudah mencapai kesepakatan dengan pertukaran kripto milik Sam Bankman-Fried, FTX, untuk membeli pertukaran kripto dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Rencana itu disebut sebagai langkah menyelamatkan perusahaan dari krisis likuiditas. Mengutip CNBC, Rabu (9/11/2022), CEO Binance, Changpeng Zhao, membuat cuitan pada Selasa (8/11/2022) terkait adanya krisis likuiditas yang signifikan di FTX.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Asyik, Harga Bitcoin Cs Naik Lagi!
Lantas, FTX meminta bantuan Binance dan perusahaan menandatangani perjanjian yang tidak mengikat dengan maksud untuk sepenuhnya mengakuisisi FTX.com dan membantu menutupi krisis likuiditas.
Kata Zhao lagi, Binance akan melakukan uji tuntas dalam beberapa hari mendatang, dan perusahaan memiliki keleluasaan untuk menarik diri dari kesepakatan kapan saja.
Sam Bankman-Fried Mengkonfirmasi Perjanjian
Adapun kesepakatan ini menandai kehancuran dahsyat bagi sebuah perusahaan yang awal tahun ini dinilai oleh investor swasta sebesar USD 32 miliar (Rp 501 triliun), dengan ambisi untuk menjadi raksasa kripto.
Diketahui, beberapa bulan sebelumnya, perusahaan ventura Sequoia Capital dan BlackRock mendukung FTX dengan valuasi USD 25 miliar. Forbes sudah mematok kekayaan bersih Bankman-Fried sebesar USD 17 miliar, sebagian besar dari sahamnya di FTX.
Sebagai informasi, Binance dan pendirinya, Changpeng Zhao, termasuk di antara investor awal FTX. Dalam sebuah tweet, Bankman-Fried menyebut bahwa Binance akan menjadi investor pertama dan terakhir FTX.com.
Akuisisi tersebut hanya berdampak terhadap bisnis non-AS, FTX.com. Adapun FTX AS akan tetap independen dari Binance. Meski demikian, menurut audit 2021, bagian AS dari FTX hanya menyumbang 5 persen dari total pendapatan. FTX berbasis di Bahama, tempat Bankman-Fried tinggal.
Sekian ulasan tentang berita Bitcoin hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Merosot, Dogecoin Akhiri Reli
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com