JAKARTA, duniafintech.com – Berita ekonomi hari ini terkait Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III-2023.
Data yang diungkapkan BPS menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94% secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan kuartal III-2022. Dalam periode yang sama, jika dilihat secara kuartalan atau dibandingkan dengan kuartal II-2023, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 1,60%.
“Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan III-2023 atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp 5.296 triliun, atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.124,9 triliun,” kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.
Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Angka Inflasi Alami Kenaikan 2,56 Persen
Amalia juga menambahkan sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2023 bila dibandingkan dengan triwulan II-2023 atau secara quarterly to quarterly tumbuh sebesar 1,60%. Bila dibandingkan dengan triwulan III-2022 atau secara year on year, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94%.”
Data ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia memiliki ketahanan yang cukup kuat dan mampu bertahan terhadap berbagai ketidakpastian global. Selama beberapa tahun terakhir, banyak tantangan seperti eskalasi konflik politik dan kemanusiaan telah mempengaruhi perekonomian global, yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan di beberapa negara.
“Di tengah melambatnya perekonomian global, perubahan iklim, dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan, resiliensi ekonomi Indonesia kembali tercermin melalui pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94% year on year. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05% quarter to quarter,” kata dia.
Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Mendag Tetapkan Daftar Positive Impor
Menurutnya laporan ini memberikan pandangan positif tentang kinerja ekonomi Indonesia, mengingat tantangan global yang telah mempengaruhi banyak negara.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia terus berusaha memperkuat fondasi ekonominya,” kata Amalia.
Ekonomi Tumbuh, Daya Beli Masyarakat Stabil
Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III-2023. Data yang diungkapkan oleh BPS mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94% secara year on year (yoy). Hasil ini juga mencerminkan kuatnya daya beli masyarakat dalam negeri.
Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Pemerintah Monitor Pembangunan Smelter
Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, daya beli masyarakat yang masih stabil tercermin dari berbagai faktor, termasuk inflasi yang terkendali serta pertumbuhan indeks penjualan eceran riil.
“Penjualan sepeda motor dalam negeri tumbuh sebanyak 11,28%, nilai transaksi uang elektronik dan kartu kredit juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 6,91% dan 25,75%. Selain itu, kita juga melihat pertumbuhan yang signifikan dalam kredit KPR dan KPA sebesar 12,30%,” ungkapnya.
Amalia juga menyoroti dampak positif dari respons kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah Indonesia. Belanja modal pemerintah tumbuh sekitar 32,37% pada kuartal III-2023, sementara Bank Indonesia menjaga suku bunga pada tingkat yang stabil.
Baca juga: Berita Ekonomi Hari Ini: Pemerintah Berikan Insentif Sektor Properti
Amalia menilai laporan ini memberikan gambaran positif tentang ekonomi Indonesia yang masih tumbuh kuat, didukung oleh daya beli masyarakat yang terjaga dan respons kebijakan ekonomi yang tepat.
“Meskipun terdapat tantangan global yang signifikan, pertumbuhan ekonomi yang solid tetap menjadi karakteristik perekonomian Indonesia,” kata Amalia